26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hadapi Binjai-I, PSMS U-15 Tak Sesuai Harapan

Foto: Istimewa PSMS U-15 saat menghadapi laga perdananya pada Turnamen Edy Rahmayadi Cup 2016 melawan Binjai-I, di Stadion Teladan, Minggu (6/11) sore.
Foto: Istimewa
PSMS U-15 saat menghadapi laga perdananya pada Turnamen Edy Rahmayadi Cup 2016 melawan Binjai-I, di Stadion Teladan, Minggu (6/11) sore.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS U-15 membuat start kurang mulus pada laga perdananya PADA Turnamen Edy Rahmayadi Cup 2016. Kontra Binjai-I, Ayam Kinantan junior hanya mampu bermain imbang 1-1 di Stadion Teladan, Minggu (6/11) sore. Gol Aldi Febrian membuyarkan kemenangan PSMS lewat golnya di babak kedua.

Hasil itu membuat PSMS junior harus bekerja keras menghadapi tiga laga sisa di Grup 1. Pelatih PSMS U-15, Yunus Saragih mengaku kecewa dengan performa skuadnya. Meski mendominasi permainan, timnya gagal mengantisipasi bola mati lawan.

“Pastinya sedikit kecewa. Kami sudah menguasai permainan dari awal babak pertama sampai akhir. Cuma dewi fortuna saja yang belum berpihak. Lawan bermain menunggu, kita tidak sangka mereka bermain seperti itu. Jadi kami kesulitan menembus pertahanan. Kami sudah masukkan pemain untuk mengantisipasi itu tapi gagal,” ucap Yunus.

Bermain di depan Pembina PSMS, Letjen TNI Edy Rahmayadi dan suporternya pada acara pembukaan, tentu saja PSMS U-15 diharapkan mengiringinya dengan kemenangan. Namun yang terjadi cukup mengecewakan. “Ke depan akan kami benahi lagi yang kurang. Kalau untuk sekuatnya mungkin pemain inilah yang bakal diturunkan selanjutnya. Sudah tahu kita mana yang bisa main. Memang sedikit grogi lah mereka main di laga perdana ini, tapi yang penting laga pertama itu jangan sampai kalah,” pungkasnya.

Pada laga itu PSMS U-15 mengandalkan duet Fahri Rozi dan Muchlis di depan. Mereka didukung lini kedua yang dikoordinir kapten tim, Kevin Armedyah Nur, David Maulana, Oke Febriansyah dan Zoki Azhari. Di menit-menit awal, Ayam Kinantan junior terus menekan. Terutama mengandalkan sektor sayap kiri.

Ancaman pertama diciptakan Oke Febriansyah pada menit ke-25 lewat tendangan dari luar kotak penalti. Namun tembakannya masih melesat di atas mistar gawang lawan. Berikutnya giliran Fahri Rozi yang berhasil menembus kotak penalti. Namun ia lebih memilih melakukan tembakan dari pada memberikan umpan tarik kepada rekannya yang lebih berpeluang. Sayangnya tendangannya menyamping.

Di paruh kedua, PSMS junior semakin agresif. Hasilnya menit ke-50, usaha Mukhlis berbuah hasil saat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti gagal dihalau kiper Binjai-I, Akbar Rasyid. Gol itu membuat PSMS U-15 semakin percaya diri.

Sementara Binjai lebih sabar menunggu counter attack. Kesabaran mereka akhirnya membuahkan hasil. Hanya berselang enamEnam menit berselang Binjai mampu menyamakan kedudukan lewat Aldi Febrian dari tendangan bebas. Sepakan melambungnya tak mampu dijangkau kiper PSMS, Ernesto.

Di sisa waktu yang ada PSMS terus berupaya mengancam pertahanan Binjai. Namun mereka gagal menambah gol dan harus puas dengan hasil imbang 1-1. Hasil ini membuat Binjai-1 membuka peluang lolos. Pada laga sehari sebelumnya Binjai-I tumbang dari Deliserdang.

Manajer Binjai-1, Kapten CPM Basuki mengaku bangga dengan performa anak asuhnya. Apalagi mereka baru berlaga sehari sebelumnya dan praktis tak punya waktu recovery yang cukup. “Kami cukup bangga melawan tim sekelas PSMS. Cukup puas dengan permainan. Tapi akan kita tingkatkan lagi yang masih kurang,” katanya.

Apalagi hasil ini membuat peluang Binjai-1 kembali terbuka. Mereka punya dua laga sisa lagi kontra Serdangbedagai dan Langkat-1. “Peluangnya sekarang fifty-fifty. Dengan persiapan kita sebulan hasil ini sudah cukup baik,” katanya. (don/dek)

Foto: Istimewa PSMS U-15 saat menghadapi laga perdananya pada Turnamen Edy Rahmayadi Cup 2016 melawan Binjai-I, di Stadion Teladan, Minggu (6/11) sore.
Foto: Istimewa
PSMS U-15 saat menghadapi laga perdananya pada Turnamen Edy Rahmayadi Cup 2016 melawan Binjai-I, di Stadion Teladan, Minggu (6/11) sore.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS U-15 membuat start kurang mulus pada laga perdananya PADA Turnamen Edy Rahmayadi Cup 2016. Kontra Binjai-I, Ayam Kinantan junior hanya mampu bermain imbang 1-1 di Stadion Teladan, Minggu (6/11) sore. Gol Aldi Febrian membuyarkan kemenangan PSMS lewat golnya di babak kedua.

Hasil itu membuat PSMS junior harus bekerja keras menghadapi tiga laga sisa di Grup 1. Pelatih PSMS U-15, Yunus Saragih mengaku kecewa dengan performa skuadnya. Meski mendominasi permainan, timnya gagal mengantisipasi bola mati lawan.

“Pastinya sedikit kecewa. Kami sudah menguasai permainan dari awal babak pertama sampai akhir. Cuma dewi fortuna saja yang belum berpihak. Lawan bermain menunggu, kita tidak sangka mereka bermain seperti itu. Jadi kami kesulitan menembus pertahanan. Kami sudah masukkan pemain untuk mengantisipasi itu tapi gagal,” ucap Yunus.

Bermain di depan Pembina PSMS, Letjen TNI Edy Rahmayadi dan suporternya pada acara pembukaan, tentu saja PSMS U-15 diharapkan mengiringinya dengan kemenangan. Namun yang terjadi cukup mengecewakan. “Ke depan akan kami benahi lagi yang kurang. Kalau untuk sekuatnya mungkin pemain inilah yang bakal diturunkan selanjutnya. Sudah tahu kita mana yang bisa main. Memang sedikit grogi lah mereka main di laga perdana ini, tapi yang penting laga pertama itu jangan sampai kalah,” pungkasnya.

Pada laga itu PSMS U-15 mengandalkan duet Fahri Rozi dan Muchlis di depan. Mereka didukung lini kedua yang dikoordinir kapten tim, Kevin Armedyah Nur, David Maulana, Oke Febriansyah dan Zoki Azhari. Di menit-menit awal, Ayam Kinantan junior terus menekan. Terutama mengandalkan sektor sayap kiri.

Ancaman pertama diciptakan Oke Febriansyah pada menit ke-25 lewat tendangan dari luar kotak penalti. Namun tembakannya masih melesat di atas mistar gawang lawan. Berikutnya giliran Fahri Rozi yang berhasil menembus kotak penalti. Namun ia lebih memilih melakukan tembakan dari pada memberikan umpan tarik kepada rekannya yang lebih berpeluang. Sayangnya tendangannya menyamping.

Di paruh kedua, PSMS junior semakin agresif. Hasilnya menit ke-50, usaha Mukhlis berbuah hasil saat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti gagal dihalau kiper Binjai-I, Akbar Rasyid. Gol itu membuat PSMS U-15 semakin percaya diri.

Sementara Binjai lebih sabar menunggu counter attack. Kesabaran mereka akhirnya membuahkan hasil. Hanya berselang enamEnam menit berselang Binjai mampu menyamakan kedudukan lewat Aldi Febrian dari tendangan bebas. Sepakan melambungnya tak mampu dijangkau kiper PSMS, Ernesto.

Di sisa waktu yang ada PSMS terus berupaya mengancam pertahanan Binjai. Namun mereka gagal menambah gol dan harus puas dengan hasil imbang 1-1. Hasil ini membuat Binjai-1 membuka peluang lolos. Pada laga sehari sebelumnya Binjai-I tumbang dari Deliserdang.

Manajer Binjai-1, Kapten CPM Basuki mengaku bangga dengan performa anak asuhnya. Apalagi mereka baru berlaga sehari sebelumnya dan praktis tak punya waktu recovery yang cukup. “Kami cukup bangga melawan tim sekelas PSMS. Cukup puas dengan permainan. Tapi akan kita tingkatkan lagi yang masih kurang,” katanya.

Apalagi hasil ini membuat peluang Binjai-1 kembali terbuka. Mereka punya dua laga sisa lagi kontra Serdangbedagai dan Langkat-1. “Peluangnya sekarang fifty-fifty. Dengan persiapan kita sebulan hasil ini sudah cukup baik,” katanya. (don/dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/