SUMUTPOS.CO – Kejuaraan Arung Jeram Internasional 2017 bakal digelar di Sungai Asahan, Agustus 2017 mendatang. Even yang bertajuk Wild Water Caldera Toba tersebut bertujuan untuk mempromosikan potensi alam Sumatera Utara ke dunia.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Utara, H Baharuddin Siagian pada rapat persiapan panitia di Kantor Dispora Sumut, Selasa (7/2). “Kita harus mensukseskan even ini, karena memiliki tujuan postif,” ujar Baharuddin didampingi Sekretaris Dispora Sumut H Sakiruddin dan kepala bidang lainnya.
Dijelaskan, kejuaraan ini juga akan mengingatkan masyarakat Sumut untuk lebih peduli dalam melindungi dan memelihara keaslian kawasan wisata di sekitar alur Sungai Asahan. Dengan demikian, kenakalan terhadap kelestarian alam yang selama ini dilakukan oleh oknum tertentu bisa diminimalisir.
“Selain itu, even ini akan merangsang wisatawan lokal maupun asing datang ke Toba Samosir dan Asahan. Apalagi sudah lama FAJI Sumut tidak menggelar even internasional,” tambahnya.
Oleh karena itu, Baharuddin berharap kejuaraan ini diikuti rafther dari sejumlah negara di dunia. Dengan demikian, even tersebut lebih bergengsi. Jika even ini nantinya berlangsung sukses, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) berjanji akan menjadikannya sebagai kalender tetap Sumut.
“Even ini sangat postif, karena berkaitan dengan program pemerintah pusat untuk menjadikan Danau Toba sebagai kawasan destinasi wisata. Kita akan melakukan koordinasi dengan Badan Otoritas Danau Toba,” sebutnya.
Sementara Sekeretaris FAJI Sumut Elwin Reja Fahlevi mengatakan, Sungai Asahan memang layak untuk menggelar kejuaraan arung jeram dunia. Sebab, menurut data mereka, sungai tersebut merupakan terbesar ketiga di dunia untuk destinasi arung jeram.
“Sungai Asahan memiliki arus deras, sehingga cocok untuk kayak. Saya optimis, even ini akan dihadiri para rafting dari luar negeri. Kita sudah melakukan koordinasi dengan neraga di Asia dan mereka siap tampil,” pungkasnya. (dek)
