SUMUTPOS.CO – Setelah melakukan seleksi tahap I tim nasional U-19 yang diikuti 40 pemain, Indra Sjafri kembali menggelar seleksi tahap kedua. Kali ini digelar di Pekanbaru Riau pada 8-9 Maret. Lima pemain Sumut dipanggil untuk mengikuti seleksi tahap ini.
Salah satu pemain yang dipanggil adalah striker Kwarta, Bayu Tri Sanjaya. Bersama Jimmi (Kharisma), Faisal Harahap (PPLP Sumut), Wilmar Dwi Sukma (Bintang Jaya) dan M Pardan Asmi (PS Agtagana), mereka sudah mendarat di Pekanbaru sejak Selasa (7/3) kemarin.
“Sudah berada di Pekanbaru. Tadi berangkat, rasanya tak sabar menjalani seleksi besok (hari ini,Red),” kata Bayu.
Pemain yang memperkuat Burung Sumatera di Piala Soeratin 2017 itu bangga dirinya bisa dipanggil menyingkirkan sejumlah nama lain. Sebelumnya untuk Sumut, Bayu menjalani beberapa tahap. Dari 265 peserta terpilih 28 nama. Selanjutnya mereka dipantau asisten pelatih timnas U-19, Miftahudin dan Nursaelan Santoro dan hanya lima yang terpilih.
“Pastinya saya bersyukur terpilih dan dapat membawa nama Sumut untuk seleksi Timnas u19. Tapi perjuangan saya belum selesai. Saya akan lebih berusaha kerja keras lagi dan menampilkan yg terbaik agar dapat lolos di tim asuhan coach Indra Sjafri,” beber alumni SSB Patriot itu.
Bayu berpeluang mengikuti jejak Satria Wardana yang menjadi penggawa timnas U-19 di Piala AFF 2016 lalu. Kala itu Satria menjadi satu-satunya dari Sumut.
Lolosnya Bayu diapresiasi Slamet Riyadi yang merupakan pelatihnya saat memperkuat Kwarta di Piala Soeratin 2017. “Bayu memang salah satu pemain binaan Kwarta yang punya kualitas untuk bersaing di level nasional. Secara kualitas fisik dan skill. Terbukti di tingkat senior saja dia kemarin sempat lolos di seleksi PSMS dan terbaik Vo2 maxnya diantara pemain senior
Artinya secara fisik dia sudah siap dan skill juga,” kata Slamet.
Pelatih berlisensi B AFC itu berharap Bayu bisa menunjukkan performa terbaiknya. “Mudah-mudahan dia bisa jadi penerus Satria di timnas u-19,” pungkasnya. (don)
SUMUTPOS.CO – Setelah melakukan seleksi tahap I tim nasional U-19 yang diikuti 40 pemain, Indra Sjafri kembali menggelar seleksi tahap kedua. Kali ini digelar di Pekanbaru Riau pada 8-9 Maret. Lima pemain Sumut dipanggil untuk mengikuti seleksi tahap ini.
Salah satu pemain yang dipanggil adalah striker Kwarta, Bayu Tri Sanjaya. Bersama Jimmi (Kharisma), Faisal Harahap (PPLP Sumut), Wilmar Dwi Sukma (Bintang Jaya) dan M Pardan Asmi (PS Agtagana), mereka sudah mendarat di Pekanbaru sejak Selasa (7/3) kemarin.
“Sudah berada di Pekanbaru. Tadi berangkat, rasanya tak sabar menjalani seleksi besok (hari ini,Red),” kata Bayu.
Pemain yang memperkuat Burung Sumatera di Piala Soeratin 2017 itu bangga dirinya bisa dipanggil menyingkirkan sejumlah nama lain. Sebelumnya untuk Sumut, Bayu menjalani beberapa tahap. Dari 265 peserta terpilih 28 nama. Selanjutnya mereka dipantau asisten pelatih timnas U-19, Miftahudin dan Nursaelan Santoro dan hanya lima yang terpilih.
“Pastinya saya bersyukur terpilih dan dapat membawa nama Sumut untuk seleksi Timnas u19. Tapi perjuangan saya belum selesai. Saya akan lebih berusaha kerja keras lagi dan menampilkan yg terbaik agar dapat lolos di tim asuhan coach Indra Sjafri,” beber alumni SSB Patriot itu.
Bayu berpeluang mengikuti jejak Satria Wardana yang menjadi penggawa timnas U-19 di Piala AFF 2016 lalu. Kala itu Satria menjadi satu-satunya dari Sumut.
Lolosnya Bayu diapresiasi Slamet Riyadi yang merupakan pelatihnya saat memperkuat Kwarta di Piala Soeratin 2017. “Bayu memang salah satu pemain binaan Kwarta yang punya kualitas untuk bersaing di level nasional. Secara kualitas fisik dan skill. Terbukti di tingkat senior saja dia kemarin sempat lolos di seleksi PSMS dan terbaik Vo2 maxnya diantara pemain senior
Artinya secara fisik dia sudah siap dan skill juga,” kata Slamet.
Pelatih berlisensi B AFC itu berharap Bayu bisa menunjukkan performa terbaiknya. “Mudah-mudahan dia bisa jadi penerus Satria di timnas u-19,” pungkasnya. (don)