30.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Ingin Liga 2 Tetap Bergulir, Klub Jumpai Menpora

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kekecewaan masih dirasakan sejumlah klub akibat penghentian Liga 2 musim 2022/2023. Mereka berharap agar kompetisi sepak bola kasta kedua di Tanah Air tersebut bisa digulirkan kembali.

Sejumlah perwakilan klub Liga 2 menjumpai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, di Gedung Kemenpora, Senin (16/1/23). Mereka pun mengeluarkan unek-unek.

Perwakilan klub Liga 2 tersebut terdiri dari PSMS Medan, Karo United, Semen Padang, PSIM Yogyakarta, Persipura Jayapura, Sulut United, Persijap Jepara, Persewar Waropen, FC Bekasi City dan lainnya. Hadir juga Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

PSMS Medan diwakili oleh Direktur Utama PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi PSMS Medan, Arifuddin Maulana Basri. Dia didampingi Direktur Teknik PSMS, Andry Mahyar Matondang.

Andry Mahyar mengaku mereka disambut baik oleh Menpora. “Kami ucapkan terima kasih atas sambutan baik dari Menpora. Kami minta semoga Menpora bisa menjembatani atau melakukan sesuatu hal sehingga Liga 2 itu bisa kembali berputar,” kata Andry Mahyar.

Andry Mahyar menambahkan, dalam pertemuan itu perwakilan klub mengadu kepada Menpora soal kerugian klub. Selain itu, juga tentang pemain kehilangan mata pencarian. Dan, ketidakadilan karena Liga 1 musim 2022/2023 tetal digulirkan.

“Menpora berkata, beliau akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani dengan PSSI agar Liga 2 kembali diputar. Seperti itulah bahasanya,” ucap Andry.

Menpora Zainudin Amali mengatakan dirinya akan berupaya mencari solusi atas penghentian Liga 2 dan Liga 3. Adapun langkah awal yang akan diambil adalah segera berkomunikasi dengan PSSI, Exco, serta pihak-pihak terkait.

“Nah, setelah saya mendengarkan itu (dari perwakilan klub Liga 2), terus kemudian saya menyampaikan saya akan mencarikan jalan keluar,” ujar Zainudin Amali, dikutip dari laman resmi Kemenpora.

“Saya akan komunikasi dengan PSSI dengan Exco kemudian dengan pihak-pihak yang terkait, siapa tahu masih ada dicarikan jalan,” sambungnya.

Sementara perwakilan APPI, Janes Silitonga, menegaskan pada prinsipnya para pemain hanya ingin menjalankan kewajibannya dan itu tidak ada lain caranya dengan tetap bergulirnya kompetisi.

“Ingat ya, pemain itu hanya ingin menjalankan kewajibannya, yaitu ingin berlatih dan bertanding di Liga 2 dan Liga 3. Makanya seluruh pemain di Liga 1, 2, 3, menginginkan semua bergulir seperti biasanya, tidak ada yang tidak menginginkan,” tegas Janes. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kekecewaan masih dirasakan sejumlah klub akibat penghentian Liga 2 musim 2022/2023. Mereka berharap agar kompetisi sepak bola kasta kedua di Tanah Air tersebut bisa digulirkan kembali.

Sejumlah perwakilan klub Liga 2 menjumpai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, di Gedung Kemenpora, Senin (16/1/23). Mereka pun mengeluarkan unek-unek.

Perwakilan klub Liga 2 tersebut terdiri dari PSMS Medan, Karo United, Semen Padang, PSIM Yogyakarta, Persipura Jayapura, Sulut United, Persijap Jepara, Persewar Waropen, FC Bekasi City dan lainnya. Hadir juga Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

PSMS Medan diwakili oleh Direktur Utama PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi PSMS Medan, Arifuddin Maulana Basri. Dia didampingi Direktur Teknik PSMS, Andry Mahyar Matondang.

Andry Mahyar mengaku mereka disambut baik oleh Menpora. “Kami ucapkan terima kasih atas sambutan baik dari Menpora. Kami minta semoga Menpora bisa menjembatani atau melakukan sesuatu hal sehingga Liga 2 itu bisa kembali berputar,” kata Andry Mahyar.

Andry Mahyar menambahkan, dalam pertemuan itu perwakilan klub mengadu kepada Menpora soal kerugian klub. Selain itu, juga tentang pemain kehilangan mata pencarian. Dan, ketidakadilan karena Liga 1 musim 2022/2023 tetal digulirkan.

“Menpora berkata, beliau akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani dengan PSSI agar Liga 2 kembali diputar. Seperti itulah bahasanya,” ucap Andry.

Menpora Zainudin Amali mengatakan dirinya akan berupaya mencari solusi atas penghentian Liga 2 dan Liga 3. Adapun langkah awal yang akan diambil adalah segera berkomunikasi dengan PSSI, Exco, serta pihak-pihak terkait.

“Nah, setelah saya mendengarkan itu (dari perwakilan klub Liga 2), terus kemudian saya menyampaikan saya akan mencarikan jalan keluar,” ujar Zainudin Amali, dikutip dari laman resmi Kemenpora.

“Saya akan komunikasi dengan PSSI dengan Exco kemudian dengan pihak-pihak yang terkait, siapa tahu masih ada dicarikan jalan,” sambungnya.

Sementara perwakilan APPI, Janes Silitonga, menegaskan pada prinsipnya para pemain hanya ingin menjalankan kewajibannya dan itu tidak ada lain caranya dengan tetap bergulirnya kompetisi.

“Ingat ya, pemain itu hanya ingin menjalankan kewajibannya, yaitu ingin berlatih dan bertanding di Liga 2 dan Liga 3. Makanya seluruh pemain di Liga 1, 2, 3, menginginkan semua bergulir seperti biasanya, tidak ada yang tidak menginginkan,” tegas Janes. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/