26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Misi Balas Dendam

David Luiz dari Brazil (kiri) dan Tony Kroos dari Jerman (kanan) siap berlaga di semi final Piala Dunia 2014.
David Luiz dari Brazil (kiri) dan Tony Kroos dari Jerman (kanan) siap berlaga di semi final Piala Dunia 2014.

HORIZONTE, SUMUTPOS.CO – Brasil dan Jerman kembali bertemu. Kali ini duel kedua tim tersaji di semifinal Piala Dunia 2014 di Stadion Mineirao Stadium, Belo Horizonte, dini hari nanti.

Duel kedua tim di turnamen sekelas Piala Dunia mengingatkan pertemuan historik sebelumnya di final Piala Dunia 2002. Dalam duel tersebut, Brasil memenangi laga dengan skor 2-0, yang membawa tim Samba, julukan Brasil meraih trofi kelima dalam sejarah Piala Dunia.

Tak salah bila kemudian pertemuan di Belo Horezonte nanti banyak yang menyebut akan didominasi misi balas dendam yang akan diusung Jerman. Tapi, Jerman tahu meraih kemenangan atas Brasil di depan pendukung sendiri bukanlah hal yang mudah. Sejak melakoni laga uji coba pada 1963, di mana Brasil bertindak sebagai tuan rumah, belum sekali pun Jerman membukukan kemenangan. Hasil paling maksimal adalah menahan imbang.

Tapi komposisi yang ada sekarang ini memungkinkan Jerman menorehkan sejarah. Secara tim, Jerman memiliki barisan pemain yang komplet. Hampir semua pemain utama dalam kondisi fit. Mereka juga berada di performa terbaik mereka.

Meski demikian, Sami Khedira berpendapat, Brasil tetap menjadi favorit walau Neymar absen.

“Kabar buruk bagi kita semua dan para fans sepakbola. Brasil akan memainkan sebuah tim super walau tanpa Neymar,” ujar gelandang Real Madrid itu.

Sebaliknya, Brasil dihantam masalah absennya sejumlah pemain pilar. Thiago Silva dan Neymar dipastikan absen lantaran sanksi kartu dan cedera. Padahal, keduanya merupakan andalan di sektor pertahanan dan penyerangan.

Tapi, Brasil diuntungkan dengan bermain di kandang sendiri, walau pun ini juga bisa menjadi blunder tersendiri bila mereka tak bisa memenuhi ekspektasi dan harapan dari publik tuan rumah.

Namun, pemain lain bertekad untuk menghajar Jerman. Gelandang muda Oscar berjanji bakal menunjukkan determinasi tinggi melawan Tim Panser, julukan Jerman di semifinal nanti.

“Bertahan di sisi kanan adalah hal yang cukup sulit. Namun, jika itu cara untuk menang, dengan bertahan, saya ingin menang. Saya bermain beberapa posisi, mencoba mencuri bola, mengendalikan permainan dan membantu tim memetik kemenangan,” terang Oscar.

Willian mengaku, sulit untuk mengalahkan Jerman tanpa kehadiran Neymar di skuat Brasil. Willian yang jadi pengganti Neymar justru berharap absennya sang bintang bisa membuat skuat semakin kompak.

“Neymar memasang standar bagi kami. Ia mampu menentukan hasil akhir sebuah laga, jadi bermain tanpanya akan sangat sulit,” ujar gelandang Chelsea itu.

“Kami tahu kualitas yang kami miliki. Kami semua sedih kehilangan dirinya, tapi sekarang kami akan semakin kuat setelah apa yang terjadi. Kami bisa terus mengejar mimpi kami,” tandasnya. (net/bbs)

 

Head to Head :

11-08-11 Jerman 3–2 Brasil

25-06-05 Jerman 2-3 Brasil

08-09-04 Jerman 1–1 Brasil

30-06-02 Jerman 0–2 Brasil

24-07-99 Brasil 4–0 Jerman

 

Prakiraan pemain :

Brasil (4-4-2): Cesar, Alves, Luiz, Maicon, Marcelo, Gustavo, Paulinho, Hulk, Oscar, Willian, Fred.

Pelatih : Luis Felipe Scolari

 

Jerman (3-5-2): Neuer, Lahm, Boateng, Hummels, Howedes; Schweinsteiger, Khedira, Muller, Kroos, Ozil, Klose.

Pelatih : Joachim Low

David Luiz dari Brazil (kiri) dan Tony Kroos dari Jerman (kanan) siap berlaga di semi final Piala Dunia 2014.
David Luiz dari Brazil (kiri) dan Tony Kroos dari Jerman (kanan) siap berlaga di semi final Piala Dunia 2014.

HORIZONTE, SUMUTPOS.CO – Brasil dan Jerman kembali bertemu. Kali ini duel kedua tim tersaji di semifinal Piala Dunia 2014 di Stadion Mineirao Stadium, Belo Horizonte, dini hari nanti.

Duel kedua tim di turnamen sekelas Piala Dunia mengingatkan pertemuan historik sebelumnya di final Piala Dunia 2002. Dalam duel tersebut, Brasil memenangi laga dengan skor 2-0, yang membawa tim Samba, julukan Brasil meraih trofi kelima dalam sejarah Piala Dunia.

Tak salah bila kemudian pertemuan di Belo Horezonte nanti banyak yang menyebut akan didominasi misi balas dendam yang akan diusung Jerman. Tapi, Jerman tahu meraih kemenangan atas Brasil di depan pendukung sendiri bukanlah hal yang mudah. Sejak melakoni laga uji coba pada 1963, di mana Brasil bertindak sebagai tuan rumah, belum sekali pun Jerman membukukan kemenangan. Hasil paling maksimal adalah menahan imbang.

Tapi komposisi yang ada sekarang ini memungkinkan Jerman menorehkan sejarah. Secara tim, Jerman memiliki barisan pemain yang komplet. Hampir semua pemain utama dalam kondisi fit. Mereka juga berada di performa terbaik mereka.

Meski demikian, Sami Khedira berpendapat, Brasil tetap menjadi favorit walau Neymar absen.

“Kabar buruk bagi kita semua dan para fans sepakbola. Brasil akan memainkan sebuah tim super walau tanpa Neymar,” ujar gelandang Real Madrid itu.

Sebaliknya, Brasil dihantam masalah absennya sejumlah pemain pilar. Thiago Silva dan Neymar dipastikan absen lantaran sanksi kartu dan cedera. Padahal, keduanya merupakan andalan di sektor pertahanan dan penyerangan.

Tapi, Brasil diuntungkan dengan bermain di kandang sendiri, walau pun ini juga bisa menjadi blunder tersendiri bila mereka tak bisa memenuhi ekspektasi dan harapan dari publik tuan rumah.

Namun, pemain lain bertekad untuk menghajar Jerman. Gelandang muda Oscar berjanji bakal menunjukkan determinasi tinggi melawan Tim Panser, julukan Jerman di semifinal nanti.

“Bertahan di sisi kanan adalah hal yang cukup sulit. Namun, jika itu cara untuk menang, dengan bertahan, saya ingin menang. Saya bermain beberapa posisi, mencoba mencuri bola, mengendalikan permainan dan membantu tim memetik kemenangan,” terang Oscar.

Willian mengaku, sulit untuk mengalahkan Jerman tanpa kehadiran Neymar di skuat Brasil. Willian yang jadi pengganti Neymar justru berharap absennya sang bintang bisa membuat skuat semakin kompak.

“Neymar memasang standar bagi kami. Ia mampu menentukan hasil akhir sebuah laga, jadi bermain tanpanya akan sangat sulit,” ujar gelandang Chelsea itu.

“Kami tahu kualitas yang kami miliki. Kami semua sedih kehilangan dirinya, tapi sekarang kami akan semakin kuat setelah apa yang terjadi. Kami bisa terus mengejar mimpi kami,” tandasnya. (net/bbs)

 

Head to Head :

11-08-11 Jerman 3–2 Brasil

25-06-05 Jerman 2-3 Brasil

08-09-04 Jerman 1–1 Brasil

30-06-02 Jerman 0–2 Brasil

24-07-99 Brasil 4–0 Jerman

 

Prakiraan pemain :

Brasil (4-4-2): Cesar, Alves, Luiz, Maicon, Marcelo, Gustavo, Paulinho, Hulk, Oscar, Willian, Fred.

Pelatih : Luis Felipe Scolari

 

Jerman (3-5-2): Neuer, Lahm, Boateng, Hummels, Howedes; Schweinsteiger, Khedira, Muller, Kroos, Ozil, Klose.

Pelatih : Joachim Low

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/