25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PSMS di Grup Neraka

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Pelatih PSMS Djajang Nurjaman berbicaa denga legiun asing asal Mali, Seidou Dialkate saat ikut trial di Lapangan TGM, Senin (8/1).

SUMUTPOS.CO – Pertemuan PSMS dan Persib Bandung cukup dinantikan di Liga 1 nanti. Duel ini kerap disebut El Clasico Indonesia. Reuni Djajang Nurjaman dengan mantan klubnya menjadi reuni emosional untuk dinantikan. Namun tak perlu menunggu Liga 1, PSMS sepertinya akan langsung bereuni dengan Persib di Piala Presiden 2018.

Dari bocoran jadwal yang didapat, PSMS akan berada di grup A bersaing dengan Persib Bandung, PSM dan Sriwijaya FC. Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai tuan rumahnya.

Djanur pun tak sabar menanti pertemuan dengan mantan klub yang dibesut dan pernah diperkuatnya semasa menjadi pemain dulu. Djanur merendah soal peluang timnya. “Ya saya sudah tahu pembagian tim ini. Saya pikir gak ada masalah. Kami sebagai tim underdog akan menghadapi tim besar seperti Persib Bandung dan Sriwijaya FC. Di sini kita akan tahu bagaimana kekuatan kita sebelum menghadapi Liga 1 nanti,” ujar Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman usai latihan di Lapangan TGM Medan, Senin (8/1/2018) sore.

Djanur sebelumnya mundur di putaran pertama Liga 1 tahun lalu setelah sederet hasil mengecewakan. Dia juga berjasa membawa Persib juara ISL 2014.

Djanur meyakini Persib dan Sriwijaya menjadi saingan terberat. PSM juga akan menyulitkan. “Mereka ini kan tim papan atas tentu persiapannya juga jauh lebih baik. Apalagi Persib dan Sriwijaya. Yang adem ayem paling PSM Makassar,” ungkap Djanur.

Menurut Djanur, Piala Presiden menjadi ajang bagi PSMS untuk menjajal kekuatan sebelum Liga 1. Sejauh ini mereka hanya berujicoba dengan tim-tim lokal. “Tentunya kami mau mengukur kekuatan lawan sebelum mengarungi Liga 1 nanti,” sebut Djanur.

Di sisi lain PSMS terus kedatangan amunisi baru. Kali ini masih berstatus trial. Setelah Gulom Urunov, satu lagi pemain asing mencoba peruntungannya di PSMS. Dia adalah Seydou Diakite asal Mali.

Pemain yang pernah memperkuat Liga 1 Mali tepatnya Bakarydjan ini rela mengikuti seleksi kendati harus bersaing dengan pemain yang telah resmi bergabung bersama PSMS. Namun tak dipungkiri peluangnya cukup kecil untuk bergabung.

Pasalnya, dua pemain asing yakni Sadney Urikhob (Namibia) dan Reinaldo Lobo (Brazil) selangkah lagi akan melakukan penandatanganan kontrak. Mereka sudah tiba di Medan dan melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Colombia Asia, Senin (8/1) kemarin. Kini, skuad Ayam Kinantan hanya menyisakan kuota satu pemain asing asal Asia dan pemain Marque Player.

Tapi ada kemungkinan akan digunakan menghadapi Piala Presiden. “Dia (Seydou) hanya trial. Paling tenaganya akan kita gunakan di Piala Presiden, tapi sebatas trial bukan untuk memperkuat Liga 1,” terang Djanur sapaan akrabnya, usai menjalani latihan, di Lapangan TGM Medan, Senin (8/1/2018) sore.

Sebelumnya, Djanur telah mencoret nama Michel Hutabarat yang berstatus seleksi. Djanur juga pernah mencoret pemain asia Kwon Young Jin. Yang tersisa kini dua pemain asing yang berstatus seleksi yakni Gulom Urunov (Uzbekistan) dan Seydou (Mali). (don)

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Pelatih PSMS Djajang Nurjaman berbicaa denga legiun asing asal Mali, Seidou Dialkate saat ikut trial di Lapangan TGM, Senin (8/1).

SUMUTPOS.CO – Pertemuan PSMS dan Persib Bandung cukup dinantikan di Liga 1 nanti. Duel ini kerap disebut El Clasico Indonesia. Reuni Djajang Nurjaman dengan mantan klubnya menjadi reuni emosional untuk dinantikan. Namun tak perlu menunggu Liga 1, PSMS sepertinya akan langsung bereuni dengan Persib di Piala Presiden 2018.

Dari bocoran jadwal yang didapat, PSMS akan berada di grup A bersaing dengan Persib Bandung, PSM dan Sriwijaya FC. Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai tuan rumahnya.

Djanur pun tak sabar menanti pertemuan dengan mantan klub yang dibesut dan pernah diperkuatnya semasa menjadi pemain dulu. Djanur merendah soal peluang timnya. “Ya saya sudah tahu pembagian tim ini. Saya pikir gak ada masalah. Kami sebagai tim underdog akan menghadapi tim besar seperti Persib Bandung dan Sriwijaya FC. Di sini kita akan tahu bagaimana kekuatan kita sebelum menghadapi Liga 1 nanti,” ujar Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman usai latihan di Lapangan TGM Medan, Senin (8/1/2018) sore.

Djanur sebelumnya mundur di putaran pertama Liga 1 tahun lalu setelah sederet hasil mengecewakan. Dia juga berjasa membawa Persib juara ISL 2014.

Djanur meyakini Persib dan Sriwijaya menjadi saingan terberat. PSM juga akan menyulitkan. “Mereka ini kan tim papan atas tentu persiapannya juga jauh lebih baik. Apalagi Persib dan Sriwijaya. Yang adem ayem paling PSM Makassar,” ungkap Djanur.

Menurut Djanur, Piala Presiden menjadi ajang bagi PSMS untuk menjajal kekuatan sebelum Liga 1. Sejauh ini mereka hanya berujicoba dengan tim-tim lokal. “Tentunya kami mau mengukur kekuatan lawan sebelum mengarungi Liga 1 nanti,” sebut Djanur.

Di sisi lain PSMS terus kedatangan amunisi baru. Kali ini masih berstatus trial. Setelah Gulom Urunov, satu lagi pemain asing mencoba peruntungannya di PSMS. Dia adalah Seydou Diakite asal Mali.

Pemain yang pernah memperkuat Liga 1 Mali tepatnya Bakarydjan ini rela mengikuti seleksi kendati harus bersaing dengan pemain yang telah resmi bergabung bersama PSMS. Namun tak dipungkiri peluangnya cukup kecil untuk bergabung.

Pasalnya, dua pemain asing yakni Sadney Urikhob (Namibia) dan Reinaldo Lobo (Brazil) selangkah lagi akan melakukan penandatanganan kontrak. Mereka sudah tiba di Medan dan melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Colombia Asia, Senin (8/1) kemarin. Kini, skuad Ayam Kinantan hanya menyisakan kuota satu pemain asing asal Asia dan pemain Marque Player.

Tapi ada kemungkinan akan digunakan menghadapi Piala Presiden. “Dia (Seydou) hanya trial. Paling tenaganya akan kita gunakan di Piala Presiden, tapi sebatas trial bukan untuk memperkuat Liga 1,” terang Djanur sapaan akrabnya, usai menjalani latihan, di Lapangan TGM Medan, Senin (8/1/2018) sore.

Sebelumnya, Djanur telah mencoret nama Michel Hutabarat yang berstatus seleksi. Djanur juga pernah mencoret pemain asia Kwon Young Jin. Yang tersisa kini dua pemain asing yang berstatus seleksi yakni Gulom Urunov (Uzbekistan) dan Seydou (Mali). (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/