31.7 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Steiner Tertimpa Barbel, Salimikordasiabi jadi Manusia Terkuat

LONDON – Atlet angkat besi asal Iran Behdad Salimikordasiabi berhak mengklaim dirinya sebagai atlet terkuat di Olimpiade London 2012 setelah merebut medali emas dari cabang angkat besi di kelas 105 kg. Salimikordasiabi berhasil melakukan total angkatan 455 kg.

Salimikordasiabi atau yang oleh media-media lokal Iran akrab dipanggil Salimi itu berhasil mengalahkan kompatriot yang juga rekan berlatihnya Anoushiravani Hamlabad yang harus puas dengan medali perak setelah mencatat angkatan 449 kg. Perunggu diraih atlet Rusia Ruslan Albegov dengan 448 kg.

Bertanding di Excel Arena, Selasa dinihari WIB, kelas 105 kg merupakan kelas tertinggi dalam cabang angkat besi dan Salimi sukses melakukan angkatan 208 kg snatch plus 247 kg clean and jerk. Salimi sebenarnya sempat mencoba angkatan 268 kg clean and jerk yang akan menjadikannya sebagai pemegang rekor dunia tapi sayangnya dia gagal.

“Tujuan pertama saya adalah merebut medali emas. Saya datang ke sini untuk meraih emas dan mungkin di masa depan saya akan memecahkan rekor yang ada,” kata Salimi seperti dikutip dari Eurosport, Rabu (8/8).

Sementara itu, juara bertahan angkat besi kelas 105 kg di Olimpiade Beijing lalu Matthias Steiner gagal menyelesaikan pertandingan. Atlet asal Jerman itu mengalami insiden tertimpa barbel saat hendak melakukan angkatan pertama 196 kg snatch. Beruntung, Steiner tidak mengalami luka apapun.
Steiner mengalami musibah tersebut saat mencoba melakukan angkatan snatch kedua dengan beban seberat 196 kg. Saat mengangkat beban ke atas kepala, dia seperti kehilangan tenaga pada kedua tangannya.

Alhasil barbel seberat 196 kg jatuh menimpa kepalanya untuk kemudian menghantam leher. Pria berusia 29 tahun itu pun tersungkur terduduk di atas arena dan terjerembab sambil mengerang keras kesakitan. Posisi akhir dari jatuhnya beban itu adalah kedua kakinya dalam keadaan tertindih.
Tim dokter langsung naik ke atas arena untuk memberikan pertolongan buat peraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008 lalu itu. Tak lama kemudian Steiner bisa berdiri, berjalan dan bahkan mengangkat kepalan tangannya ke udara tanda dirinya dalam kondisi baik.

Meski tidak terlihat mengalami cedera serius, Steiner langsung dibawa ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan sinar-x. Dia pun gagal menuntaskan perlombaan.

“Dia baik-baik saja tapi tak bisa meneruskan perebutan medali karena alasan kesehatan. Saya pikir itu tidak terlalu serius, kini dia dalam penanganan dokter,” kata Chief de Mission Jerman Michael Vesper. (bbs/jpnn)

LONDON – Atlet angkat besi asal Iran Behdad Salimikordasiabi berhak mengklaim dirinya sebagai atlet terkuat di Olimpiade London 2012 setelah merebut medali emas dari cabang angkat besi di kelas 105 kg. Salimikordasiabi berhasil melakukan total angkatan 455 kg.

Salimikordasiabi atau yang oleh media-media lokal Iran akrab dipanggil Salimi itu berhasil mengalahkan kompatriot yang juga rekan berlatihnya Anoushiravani Hamlabad yang harus puas dengan medali perak setelah mencatat angkatan 449 kg. Perunggu diraih atlet Rusia Ruslan Albegov dengan 448 kg.

Bertanding di Excel Arena, Selasa dinihari WIB, kelas 105 kg merupakan kelas tertinggi dalam cabang angkat besi dan Salimi sukses melakukan angkatan 208 kg snatch plus 247 kg clean and jerk. Salimi sebenarnya sempat mencoba angkatan 268 kg clean and jerk yang akan menjadikannya sebagai pemegang rekor dunia tapi sayangnya dia gagal.

“Tujuan pertama saya adalah merebut medali emas. Saya datang ke sini untuk meraih emas dan mungkin di masa depan saya akan memecahkan rekor yang ada,” kata Salimi seperti dikutip dari Eurosport, Rabu (8/8).

Sementara itu, juara bertahan angkat besi kelas 105 kg di Olimpiade Beijing lalu Matthias Steiner gagal menyelesaikan pertandingan. Atlet asal Jerman itu mengalami insiden tertimpa barbel saat hendak melakukan angkatan pertama 196 kg snatch. Beruntung, Steiner tidak mengalami luka apapun.
Steiner mengalami musibah tersebut saat mencoba melakukan angkatan snatch kedua dengan beban seberat 196 kg. Saat mengangkat beban ke atas kepala, dia seperti kehilangan tenaga pada kedua tangannya.

Alhasil barbel seberat 196 kg jatuh menimpa kepalanya untuk kemudian menghantam leher. Pria berusia 29 tahun itu pun tersungkur terduduk di atas arena dan terjerembab sambil mengerang keras kesakitan. Posisi akhir dari jatuhnya beban itu adalah kedua kakinya dalam keadaan tertindih.
Tim dokter langsung naik ke atas arena untuk memberikan pertolongan buat peraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008 lalu itu. Tak lama kemudian Steiner bisa berdiri, berjalan dan bahkan mengangkat kepalan tangannya ke udara tanda dirinya dalam kondisi baik.

Meski tidak terlihat mengalami cedera serius, Steiner langsung dibawa ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan sinar-x. Dia pun gagal menuntaskan perlombaan.

“Dia baik-baik saja tapi tak bisa meneruskan perebutan medali karena alasan kesehatan. Saya pikir itu tidak terlalu serius, kini dia dalam penanganan dokter,” kata Chief de Mission Jerman Michael Vesper. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/