MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan Mulia Asri Rambe mendesak Pemko Medan untuk menyerahkan pengelolaan sarana dan pra sarana olahraga kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Hal itu dilakukan agar pengelolaan lebih profesional.
“Sudah selayaknya Pemko Medan menyerahkan pengelolaan sarana dan pra sarana olahraga kepada Dispora. Bukan lagi dikelola Dinas Kebersihan dan Pertamanan,” kata Mulia Asri Rambe di Medan, kemarin.
Dijelaskan, selama ini pengelolaan sarana dan pra sarana dilakukan Dinas Pertamanan tidak terlalu efentif. Sebab instansi tersebut hanya fokus untuk memelihara rumput, tanpa memandang aspek standarisasinya.
“Kalau hal tersebut tetap dipertahankan, maka Medan akan sulit memiliki sarana dan pra sarana standar nasional. Ini tentu akan menjadi penghalang untuk mewujudkan cita-cita Medan Kota Atlet,” tegasnya.
Politisi dari Partai Golkar ini menilai wacana pengalihan pengelolaan sarana dan pra sarana olahraga tersebut sudah ada empat tahun lalu. Dia berharap kali ini tidak tertunda lagi. “Semoga pengalihan pengelolaan itu bisa terwujud tahun ini,” harapnya.
Tokoh olahraga Kota Medan, Khairil Anwar menilai rencana pengalihan pengelolaan sarana dan pra sarana olahraga ke Dispora Medan sudah sangat tepat. Hal itu mengacu kapada daerah lain, dimana sarana dan pra sarana olahraga di kelola oleh Dispora.
“Sangat bagus kalau memang pengelolaan sarana dan pra sarana diserahkan kepada Dispora. Sebab, mereka lebih paham dalam memenuhi standarisasi sarana tersebut. Dan, tentu akan berpengaruh untuk mewujudkan Medan Kota Atlet,” sebutnya.
Mantan Kadispora Kota Medan ini menambahkan, selain itu Pemko Medan juga sudah selayaknya membangun sarana dan pra sarana olahraga. Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, Medan sudah seharusnya memiliki sarana standar nasional dan internasional. (dek)
Lapangan Taman Cadika yang butuh perbaikan.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan Mulia Asri Rambe mendesak Pemko Medan untuk menyerahkan pengelolaan sarana dan pra sarana olahraga kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Hal itu dilakukan agar pengelolaan lebih profesional.
“Sudah selayaknya Pemko Medan menyerahkan pengelolaan sarana dan pra sarana olahraga kepada Dispora. Bukan lagi dikelola Dinas Kebersihan dan Pertamanan,” kata Mulia Asri Rambe di Medan, kemarin.
Dijelaskan, selama ini pengelolaan sarana dan pra sarana dilakukan Dinas Pertamanan tidak terlalu efentif. Sebab instansi tersebut hanya fokus untuk memelihara rumput, tanpa memandang aspek standarisasinya.
“Kalau hal tersebut tetap dipertahankan, maka Medan akan sulit memiliki sarana dan pra sarana standar nasional. Ini tentu akan menjadi penghalang untuk mewujudkan cita-cita Medan Kota Atlet,” tegasnya.
Politisi dari Partai Golkar ini menilai wacana pengalihan pengelolaan sarana dan pra sarana olahraga tersebut sudah ada empat tahun lalu. Dia berharap kali ini tidak tertunda lagi. “Semoga pengalihan pengelolaan itu bisa terwujud tahun ini,” harapnya.
Tokoh olahraga Kota Medan, Khairil Anwar menilai rencana pengalihan pengelolaan sarana dan pra sarana olahraga ke Dispora Medan sudah sangat tepat. Hal itu mengacu kapada daerah lain, dimana sarana dan pra sarana olahraga di kelola oleh Dispora.
“Sangat bagus kalau memang pengelolaan sarana dan pra sarana diserahkan kepada Dispora. Sebab, mereka lebih paham dalam memenuhi standarisasi sarana tersebut. Dan, tentu akan berpengaruh untuk mewujudkan Medan Kota Atlet,” sebutnya.
Mantan Kadispora Kota Medan ini menambahkan, selain itu Pemko Medan juga sudah selayaknya membangun sarana dan pra sarana olahraga. Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, Medan sudah seharusnya memiliki sarana standar nasional dan internasional. (dek)
