25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Lini Belakang PSMS Solid

Hardiantono dkk saat bersua Kepri. PSMS masih cleansheet dari tiga laga.

SUMUTPOS.CO – PSMS Medan menjadi satu-satunya tim yang masih sempurna dari tiga laga awal Liga 2. Sederet rekor turut menghiasi. Termasuk satu-satunya tim yang belum kebobolan di grup 1. Solidnya lini pertahanan menjadi salah satu kunci.

Kuartet pertahanan PSMS yang diisi duet stoper Hardiantono, Budi Argo beserta duo full back, Dimas Sumantri dan Muhammad Antoni sejauh ini bekerja cukup baik membendung serangan lawan.

Disiplinnya lini belakang PSMS memang membuat lawan tak banyak menciptakan peluang dan tendangan ke gawang. Hal itu cukup membantu Abdul Rohim di bawah mistar yang juga tampil tenang.

Sejauh ini komposisi baku ini juga cukup baik saat salah satu pemainnya cedera. Seperti saat Andes Adinata menggantikan Budi Argo yang belum pulih dari cedera. Rekor cleansheet masih terjaga.

Begitupun pelatih PSMS, Mahruzar Nasution tak mau cepat puas. Menurutnya timnya masih harus terus meningkatkan kinerja termasuk lini belakang. Apalagi dia melihat masih ada beberapa celah yang bisa dimanfaatkan lawan jika jeli.

“Tentunya lini belakang tetap harus dievaluasi. Walaupun belum kebobolan sejauh ini masih ada kebocoran-kebocoran yang terjadi. Artinya kalau tidak jeli kita bisa kecolongan juga,” kata Mahruzar.

Menurut Mahruzar kualitas para pemain belakangnya juga merata. Ini membuatnya tak kesulitan dalam menentukan komposisi jika salah satu pemain ada yang cedera. Namun satu nama yang sejauh ini belum tergantikan sejak laga uji coba pra musim hingga kompetisi adalah Hardiantono. “Saya pikir sama merata semua. Jadi tidak ada masalah jika salah satu absen,” beber pelatih berlisensi B AFC itu.

Sementara itu, bek PSMS, Hardiantono mengatakan pujian tidak hanya harus ditujukan untuk lini belakang saja. Menurutnya semua lini cukup bekerja keras untuk membendung serangan lawan. “Alhamdulillah ini kerja keras tim. Yang jelas hasil ini bukan karena lini pertahanannya saja yang kokoh tapi semua. Kami juga tidak bisa bekerja sendiri, artinya ini berkat semuanya lah,” ujar Hardiantono.

Pemain yang akrab disapa Tono itu juga tak mau cepat puas. Perjalanan mereka masih panjang. Lini bawah mereka juga patut dipoles lagi demi menghindari kecolongan-kecolongan dari pergerakan lawan. Ia dan rekan-rekannya juga harus tetap fokus dan konsentrasi setiap laga kandang maupun tandang.

“Evaluasi harus tetap ada. Kami akan ikuti instruksi pelatih bagaimana evaluasi yang diberikannya, agar terus ada peningkatan. Sekarang kami fokusnya menatap laga selanjutnya lawan PSBL. Jadi Insya Allah kami akan mempertahankan rekor tak kebobolan itu,” bebernya. (don)

 

 

 

 

 

Hardiantono dkk saat bersua Kepri. PSMS masih cleansheet dari tiga laga.

SUMUTPOS.CO – PSMS Medan menjadi satu-satunya tim yang masih sempurna dari tiga laga awal Liga 2. Sederet rekor turut menghiasi. Termasuk satu-satunya tim yang belum kebobolan di grup 1. Solidnya lini pertahanan menjadi salah satu kunci.

Kuartet pertahanan PSMS yang diisi duet stoper Hardiantono, Budi Argo beserta duo full back, Dimas Sumantri dan Muhammad Antoni sejauh ini bekerja cukup baik membendung serangan lawan.

Disiplinnya lini belakang PSMS memang membuat lawan tak banyak menciptakan peluang dan tendangan ke gawang. Hal itu cukup membantu Abdul Rohim di bawah mistar yang juga tampil tenang.

Sejauh ini komposisi baku ini juga cukup baik saat salah satu pemainnya cedera. Seperti saat Andes Adinata menggantikan Budi Argo yang belum pulih dari cedera. Rekor cleansheet masih terjaga.

Begitupun pelatih PSMS, Mahruzar Nasution tak mau cepat puas. Menurutnya timnya masih harus terus meningkatkan kinerja termasuk lini belakang. Apalagi dia melihat masih ada beberapa celah yang bisa dimanfaatkan lawan jika jeli.

“Tentunya lini belakang tetap harus dievaluasi. Walaupun belum kebobolan sejauh ini masih ada kebocoran-kebocoran yang terjadi. Artinya kalau tidak jeli kita bisa kecolongan juga,” kata Mahruzar.

Menurut Mahruzar kualitas para pemain belakangnya juga merata. Ini membuatnya tak kesulitan dalam menentukan komposisi jika salah satu pemain ada yang cedera. Namun satu nama yang sejauh ini belum tergantikan sejak laga uji coba pra musim hingga kompetisi adalah Hardiantono. “Saya pikir sama merata semua. Jadi tidak ada masalah jika salah satu absen,” beber pelatih berlisensi B AFC itu.

Sementara itu, bek PSMS, Hardiantono mengatakan pujian tidak hanya harus ditujukan untuk lini belakang saja. Menurutnya semua lini cukup bekerja keras untuk membendung serangan lawan. “Alhamdulillah ini kerja keras tim. Yang jelas hasil ini bukan karena lini pertahanannya saja yang kokoh tapi semua. Kami juga tidak bisa bekerja sendiri, artinya ini berkat semuanya lah,” ujar Hardiantono.

Pemain yang akrab disapa Tono itu juga tak mau cepat puas. Perjalanan mereka masih panjang. Lini bawah mereka juga patut dipoles lagi demi menghindari kecolongan-kecolongan dari pergerakan lawan. Ia dan rekan-rekannya juga harus tetap fokus dan konsentrasi setiap laga kandang maupun tandang.

“Evaluasi harus tetap ada. Kami akan ikuti instruksi pelatih bagaimana evaluasi yang diberikannya, agar terus ada peningkatan. Sekarang kami fokusnya menatap laga selanjutnya lawan PSBL. Jadi Insya Allah kami akan mempertahankan rekor tak kebobolan itu,” bebernya. (don)

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/