SUZUKA – Kubu McLaren menilai bahwa tim Ferraritengah dalam tekanan yang cukup serius dalam perebutan gelarjuara. Penilaian tersebut tak lain, setelah Fernando Alonso gagalmeraih poin di ajang GP F1 Jepang, pekan kemarin.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Suzuka itu, pemabalap dari Ferrari, Fernando Alonso gagal mencapai finis. asalnya, pada lap pertama, ban belakang mobil Alonso pecah akibat terkena sayap kanan mobil Kimi Raikkonen.
Melihat kondisi tersebut tim principal McLaren Marin Whitmarsh menilai timnya mampu memperkecil selisih 42 poin dari Alonso yang kini sebagai pemuncak klasemen. Namun, ia juga sadar bahwa tekanan besar Ferrari datang dari RedBull.
“Saya melihat bahwa Fernando tengah dalam tekanan serius. Memang, tekanan besar datang dari RedBull bukan kami. Namun, saat ini jarak poin kami semakin dekat dan balapa tengah menyisakan lima seri lagi,” ujar Whitmarsh, seperti dilansir Autosport.
Dalam balapan kemarin pembalap McLaren, Jenson Button finis di posisi keempat, sedangkan Lewis Hamilton berada di posisi kelima. Whitmarsh melihat bahwa timnya memang sedang dalam performa terbaik.
“Pada balapan pekan kemarin kami tak memperlihatkan performa yang baik. Namun, kami siap memperbaikinya di Korea, kedua pembalap kami telap siap meraih kemenangan,” ujarnya.
Di tempat terpisah pebalap Ferrari Fernando Alonso mengaku pasrah dengan peluangnya untuk memenangi musim balapan tahun ini. “Jelas, hasil ini telah menghapus keuntungan yang saya dapatkan sebelumnya. Namun seperti yang saya katakan bahwa kami akan mengalami situasi seperti ini, saya akan sangat senang menandatanganinya,” jelas Alonso. (bbs/jpnn)
