26.7 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Freestyler Sumut Raih Catatan Bagus di TAFISA

Atlet freestyle football Sumut, Amrie, M Abbas yang juga juri, Ilham Harahap bersama Ketua Indonesia Freestyle Football Federation (IF3) Masdar Hilmi Jaya Kusuma (dua dari kiri) berfoto bersama di arena TAFISA, Jakarta, Sabtu (8/10).
Atlet freestyle football Sumut, Amrie, M Abbas yang juga juri, Ilham Harahap bersama Ketua Indonesia Freestyle Football Federation (IF3) Masdar Hilmi Jaya Kusuma (dua dari kiri) berfoto bersama di arena TAFISA, Jakarta, Sabtu (8/10).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Atlet freestyle football (freestyler) Sumatera Utara mencatat hasil membanggakan dalam event sekelas TAFISA World Games 2016 di Jakarta. Selain mengutus seorang juri untuk disandingkan dengan juri nasional dan internasional (dari Rep Irlandia), seorang atletnya juga memberi catatan bagus meski terhenti di babak 8 besar.

Dalam event skala internasional tersebut, tiga freestyler Sumut yang tergabung dalam 360 Degree Freestyle Soccer ikut serta. Mereka adalah M Abbas (juri) serta Ilham Harahap dan Amrie (atlet).

Amrie sendiri harus terhenti di 8 besar setelah takluk dari Ardhy yang merupakan juaranya event tersebut yang juga diikuti perwakilan dari negara Malaysia dan Thailand. “Kalahnya sama yang jadi juara, jadi ya tidak terlalu kecewa. Intinya saya pribadi melihat event ini sangat bagus, untuk menjalin silahturahmi serta belajar dan melihat secara langsung perkembangan olahraga ini,” ucap Amrie setibanya di Medan, Minggu (9/10).

Sementara M Abbas cukup puas dengan hasil TAFISA cabor freestyle football. Dia melihat banyak muncul freestyler muda yang berbakat dengan teknik-teknik yang baru.

“Pastinya kami bangga bisa jadi bagian dari TAFISA ini yang merupakan olimpiade-nya olahraga rekreasi. Saya sendiri sebagai juri tersebut melihat perkembangan freestyle cukup pesat. Banyak freestyler potensial serta teknik combo semakin maju,” tutup Abbas yang menjadi juri bersama legenda freestyle football dunia, yakni Nam The Man.

Freestyler Sumut sendiri sebelumnya bertolak dari Medan menuju Jakarta melalui Kualanamu International Airport, Kamis (6/10) malam. Meski dengan biaya pribadi, ketiganya berhasil menjaga marwah daerah asal dengan keikutsertaannya dalam ajang itu. (don/btr)

Atlet freestyle football Sumut, Amrie, M Abbas yang juga juri, Ilham Harahap bersama Ketua Indonesia Freestyle Football Federation (IF3) Masdar Hilmi Jaya Kusuma (dua dari kiri) berfoto bersama di arena TAFISA, Jakarta, Sabtu (8/10).
Atlet freestyle football Sumut, Amrie, M Abbas yang juga juri, Ilham Harahap bersama Ketua Indonesia Freestyle Football Federation (IF3) Masdar Hilmi Jaya Kusuma (dua dari kiri) berfoto bersama di arena TAFISA, Jakarta, Sabtu (8/10).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Atlet freestyle football (freestyler) Sumatera Utara mencatat hasil membanggakan dalam event sekelas TAFISA World Games 2016 di Jakarta. Selain mengutus seorang juri untuk disandingkan dengan juri nasional dan internasional (dari Rep Irlandia), seorang atletnya juga memberi catatan bagus meski terhenti di babak 8 besar.

Dalam event skala internasional tersebut, tiga freestyler Sumut yang tergabung dalam 360 Degree Freestyle Soccer ikut serta. Mereka adalah M Abbas (juri) serta Ilham Harahap dan Amrie (atlet).

Amrie sendiri harus terhenti di 8 besar setelah takluk dari Ardhy yang merupakan juaranya event tersebut yang juga diikuti perwakilan dari negara Malaysia dan Thailand. “Kalahnya sama yang jadi juara, jadi ya tidak terlalu kecewa. Intinya saya pribadi melihat event ini sangat bagus, untuk menjalin silahturahmi serta belajar dan melihat secara langsung perkembangan olahraga ini,” ucap Amrie setibanya di Medan, Minggu (9/10).

Sementara M Abbas cukup puas dengan hasil TAFISA cabor freestyle football. Dia melihat banyak muncul freestyler muda yang berbakat dengan teknik-teknik yang baru.

“Pastinya kami bangga bisa jadi bagian dari TAFISA ini yang merupakan olimpiade-nya olahraga rekreasi. Saya sendiri sebagai juri tersebut melihat perkembangan freestyle cukup pesat. Banyak freestyler potensial serta teknik combo semakin maju,” tutup Abbas yang menjadi juri bersama legenda freestyle football dunia, yakni Nam The Man.

Freestyler Sumut sendiri sebelumnya bertolak dari Medan menuju Jakarta melalui Kualanamu International Airport, Kamis (6/10) malam. Meski dengan biaya pribadi, ketiganya berhasil menjaga marwah daerah asal dengan keikutsertaannya dalam ajang itu. (don/btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/