26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

2 PSMS v Kalteng Putra 1: Tandukan Binter

FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos
Suporter PSMS Medan memberikan dukungan bagi timnya saat melawan Kalteng Putra FC pada pertandingan babak 8 besar Liga 2 di Stadion Patriot, Bekasi, kemarin (9/11).

Sebelumnya di babak pertama, Gusti Sandria lebih dahulu menerima kartu kuning.

PSMS harus kehilangan Fredyan Wahyu yang  ditarik keluar karena cedera. Posisinya digantikan Dery Herlangga. Anak asuh Kas Hartadi pun coba memanfaatkan itu dengan mengeksploitasi sektor kanan lawan. Menit ke-55, Kalteng Putra mendapat peluang emas. Namun Rais dengan posisi yang bebas melepaskan tendangan yang melenceng.

Kalteng Putra memang lebih mengancam di babak kedua. Peluang emas kembali didapatkan lewat tendangan keras Dominggus dari luar kotak penalti. Namun masih mampu ditepis Abdul Rohim. PSMS menurunkan temponya di babak kedua dan memainkan possession ball. Begitupun mereka juga mampu mengancam.

PSMS bahkan mampu menambah gol menit ke-73. Made Wirahadi kembali menunjukkan kelasnya di udara. Tendangan bebas kaki kiri Gusti Sandria ditanduknya dengan sempurna tanpa bisa dihalau Galih. Kondisi ini membuat Ayam Kinantan kian percaya diri.

Namun sayangnya mereka lengah. Menit ke-84, tandukan Exel Timothy berhasil menjebol gawang Abdul Rohim memanfaatkan umpan Dominggus. Kalteng Putra bahkan nyaris menyamakan gol semenit berselang. Tendangan keras Yerikho dari luar kotak penalti ditepis Rohim. Bola muntah disambar Exel tapi tendangannya melebar.

Hasil ini membuat PSMS memuncaki klasemen grup X dengan koleksi tiga poin. Sama dengan Martapura FC tapi unggul produktivitas gol.

Pelatih PSMS, Djadjang Nurjaman sangat bersyukur atas kerja keras Legimin dkk yang berhasil meraih poin penuh pada laga perdana. Selain itu performa skuad juga menuai pujian. “Saya sangat puas dengan hasil hari ini dan patut kami syukuri. Kerja keras Legimin akhirnya mampu curi poin penuh. Sebenarnya curi poin pada laga perdana ini berat, saya sudah menduga laga ini pasti tidak gampang, tapi akhirnya kami berhasil juga,” ungkapnya.

Djanur mengatakan anak asuhnya bermain disiplin sepanjang laga. Namun pelatih asal Bandung itu juga menyoroti lini belakangnya yang kecolongan pada laga tersebut. “Kunci kemenangan kami hari ini anak-anak bermain kompak, disiplin dan mampu mengikuti instruksi yang sudah saya berikan. Semuanya hari ini telihat bagus, apa yang sudah kami latihan tak sia-sia. Tapi tetap kami evaluasi karena kecolongan pada menit-menit akhir. Itu harus kami ingatkan lagi,” pungkasnya. (don/adz)

FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos
Suporter PSMS Medan memberikan dukungan bagi timnya saat melawan Kalteng Putra FC pada pertandingan babak 8 besar Liga 2 di Stadion Patriot, Bekasi, kemarin (9/11).

Sebelumnya di babak pertama, Gusti Sandria lebih dahulu menerima kartu kuning.

PSMS harus kehilangan Fredyan Wahyu yang  ditarik keluar karena cedera. Posisinya digantikan Dery Herlangga. Anak asuh Kas Hartadi pun coba memanfaatkan itu dengan mengeksploitasi sektor kanan lawan. Menit ke-55, Kalteng Putra mendapat peluang emas. Namun Rais dengan posisi yang bebas melepaskan tendangan yang melenceng.

Kalteng Putra memang lebih mengancam di babak kedua. Peluang emas kembali didapatkan lewat tendangan keras Dominggus dari luar kotak penalti. Namun masih mampu ditepis Abdul Rohim. PSMS menurunkan temponya di babak kedua dan memainkan possession ball. Begitupun mereka juga mampu mengancam.

PSMS bahkan mampu menambah gol menit ke-73. Made Wirahadi kembali menunjukkan kelasnya di udara. Tendangan bebas kaki kiri Gusti Sandria ditanduknya dengan sempurna tanpa bisa dihalau Galih. Kondisi ini membuat Ayam Kinantan kian percaya diri.

Namun sayangnya mereka lengah. Menit ke-84, tandukan Exel Timothy berhasil menjebol gawang Abdul Rohim memanfaatkan umpan Dominggus. Kalteng Putra bahkan nyaris menyamakan gol semenit berselang. Tendangan keras Yerikho dari luar kotak penalti ditepis Rohim. Bola muntah disambar Exel tapi tendangannya melebar.

Hasil ini membuat PSMS memuncaki klasemen grup X dengan koleksi tiga poin. Sama dengan Martapura FC tapi unggul produktivitas gol.

Pelatih PSMS, Djadjang Nurjaman sangat bersyukur atas kerja keras Legimin dkk yang berhasil meraih poin penuh pada laga perdana. Selain itu performa skuad juga menuai pujian. “Saya sangat puas dengan hasil hari ini dan patut kami syukuri. Kerja keras Legimin akhirnya mampu curi poin penuh. Sebenarnya curi poin pada laga perdana ini berat, saya sudah menduga laga ini pasti tidak gampang, tapi akhirnya kami berhasil juga,” ungkapnya.

Djanur mengatakan anak asuhnya bermain disiplin sepanjang laga. Namun pelatih asal Bandung itu juga menyoroti lini belakangnya yang kecolongan pada laga tersebut. “Kunci kemenangan kami hari ini anak-anak bermain kompak, disiplin dan mampu mengikuti instruksi yang sudah saya berikan. Semuanya hari ini telihat bagus, apa yang sudah kami latihan tak sia-sia. Tapi tetap kami evaluasi karena kecolongan pada menit-menit akhir. Itu harus kami ingatkan lagi,” pungkasnya. (don/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/