25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

PSMS Merasa Rugi

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
PSMS kehilangan poin kemenangan atas Pro Duta FC yang sudah menyatakan mundur dari kompetisi.

SUMUTPOS.CO – Mundurnya Pro Duta FC dari kompetisi Liga 2 turut mempengaruhi peta persaingan di grup I Liga 2 Indonesia 2017. Betapa tidak poin kemenangan atas klub berjuluk Kuda Pegasus dihapus karena Pro Duta ditiadakan dari kompetisi.

Sebelumnya PSMS meraih kemenangan besar 4-0 atas Pro Duta pada putaran pertama Liga 2. Dengan dihapusnya poin tersebut, PSMS yang seharusnya mengoleksi 20 poin kini hanya mengoleksi 17 poin. Selain itu PSMS yang harusnya punya koleksi 16 gol kini hanya mengoleksi 12 gol karena dihapus.

Hal itu sudah sesuai dengan keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi yang menerima pengunduran diri Pro Duta.

“Kami sudah menerima surat pengunduran diri mereka. Sesuai regulasi pertandingan yang telah dimainkan Pro Duta dihapus semuanya. Mereka juga harus mengembalikan kontribusi uang yang sudah kami berikan,” ujar Tigor Shalomboboy saat konfrensi pers di Jakarta.

“Kami juga meminta kepada Komisi Disiplin (PSSI) terkait status mereka musim depan seperti apa. Mundurnya Pro Duta pasti mempengaruhi dengan klasemen yang ada sekarang, karena semua poin lawan mereka juga ikut dihapus,” tambahnya.

Menanggapi hal ini, pelatih PSMS, Mahruzar Nasution mengakui jika timnya mengalami kerugian dengan dihapusnya poin itu. Meskipun tim-tim lain juga merasakan hal yang sama. Seperti PSPS yang menang 3-0 atas Pro Duta juga otomatis poinnya berkurang menjadi 12 poin.“Ya pasti rugi karena poinnya dan golnya hilang. Memang tim lain juga seperti itu. Yang untung yang waktu itu kalah sama Pro Duta,” kata Mahruzar.

Menurut Mahruzar hilangnya Pro Duta membuat persaingan di grup 1 semakin ketat. Hal itu membuat PSMS tak boleh jemawa meski masih di puncak klasemen. Contohnya selisih poin dari PSBL Langsa yang sebelumnya bermain imbang kontra Pro Duta menjadi dekat dengan PSMS dan PSPS. “Berpengaruh. Persaingan makin ketat pastinya. Tapi di sisa laga kami akan berusaha mencapai poin maksimal,” katanya.

Namun di balik itu, PSMS punya sedikit keuntungan. Dalam hal ini bisa diturunkannya Hardiantono saat laga menghadapi Persiraja Banda Aceh akhir pekan nanti. Pasalnya akumulasi Hardiantono tak berlaku. Satu kartu kuning didapatkannya saat bersua Pro Duta di putaran pertama otomatis tidak berlaku.

“Syukurnya Hardiantono bisa main, karena dia sekarang baru mengoleksi satu kartu kuning saat lawan Kepri. Semalam data di Liga 2 masih akumulasi, tapi sudah diupdate. Tapi dia tetap harus berhati-hati agar tidak menerima kartu kuning kontra Persiraja nanti,” beber pelatih berlisensi B AFC itu.

PSMS akan menghadapi Persiraja akhir pekan nanti di Stadion Lhampineung Banda Aceh. Sebelumnya di putaran pertama PSMS menang 3-0. (don)

 

 

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
PSMS kehilangan poin kemenangan atas Pro Duta FC yang sudah menyatakan mundur dari kompetisi.

SUMUTPOS.CO – Mundurnya Pro Duta FC dari kompetisi Liga 2 turut mempengaruhi peta persaingan di grup I Liga 2 Indonesia 2017. Betapa tidak poin kemenangan atas klub berjuluk Kuda Pegasus dihapus karena Pro Duta ditiadakan dari kompetisi.

Sebelumnya PSMS meraih kemenangan besar 4-0 atas Pro Duta pada putaran pertama Liga 2. Dengan dihapusnya poin tersebut, PSMS yang seharusnya mengoleksi 20 poin kini hanya mengoleksi 17 poin. Selain itu PSMS yang harusnya punya koleksi 16 gol kini hanya mengoleksi 12 gol karena dihapus.

Hal itu sudah sesuai dengan keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi yang menerima pengunduran diri Pro Duta.

“Kami sudah menerima surat pengunduran diri mereka. Sesuai regulasi pertandingan yang telah dimainkan Pro Duta dihapus semuanya. Mereka juga harus mengembalikan kontribusi uang yang sudah kami berikan,” ujar Tigor Shalomboboy saat konfrensi pers di Jakarta.

“Kami juga meminta kepada Komisi Disiplin (PSSI) terkait status mereka musim depan seperti apa. Mundurnya Pro Duta pasti mempengaruhi dengan klasemen yang ada sekarang, karena semua poin lawan mereka juga ikut dihapus,” tambahnya.

Menanggapi hal ini, pelatih PSMS, Mahruzar Nasution mengakui jika timnya mengalami kerugian dengan dihapusnya poin itu. Meskipun tim-tim lain juga merasakan hal yang sama. Seperti PSPS yang menang 3-0 atas Pro Duta juga otomatis poinnya berkurang menjadi 12 poin.“Ya pasti rugi karena poinnya dan golnya hilang. Memang tim lain juga seperti itu. Yang untung yang waktu itu kalah sama Pro Duta,” kata Mahruzar.

Menurut Mahruzar hilangnya Pro Duta membuat persaingan di grup 1 semakin ketat. Hal itu membuat PSMS tak boleh jemawa meski masih di puncak klasemen. Contohnya selisih poin dari PSBL Langsa yang sebelumnya bermain imbang kontra Pro Duta menjadi dekat dengan PSMS dan PSPS. “Berpengaruh. Persaingan makin ketat pastinya. Tapi di sisa laga kami akan berusaha mencapai poin maksimal,” katanya.

Namun di balik itu, PSMS punya sedikit keuntungan. Dalam hal ini bisa diturunkannya Hardiantono saat laga menghadapi Persiraja Banda Aceh akhir pekan nanti. Pasalnya akumulasi Hardiantono tak berlaku. Satu kartu kuning didapatkannya saat bersua Pro Duta di putaran pertama otomatis tidak berlaku.

“Syukurnya Hardiantono bisa main, karena dia sekarang baru mengoleksi satu kartu kuning saat lawan Kepri. Semalam data di Liga 2 masih akumulasi, tapi sudah diupdate. Tapi dia tetap harus berhati-hati agar tidak menerima kartu kuning kontra Persiraja nanti,” beber pelatih berlisensi B AFC itu.

PSMS akan menghadapi Persiraja akhir pekan nanti di Stadion Lhampineung Banda Aceh. Sebelumnya di putaran pertama PSMS menang 3-0. (don)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/