25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PGSI Medan Bersiap Hadapi Porwilsu 2018

Foto: Deking/Sumut Pos
Ketua PGSI Kota Medan Mangasi Simangunsong pose bersama pegulat yang dipersiapkan menghadapi Porwilsu 2018.

SUMUTPOS.CO – Pengcab Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Medan mulai mempersiapkan atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Wilayah Sumatera Utara (Porwilsu) 2018 mendatang. Persiapan ditandai dengan pertemuan dengan atlet di Kantor KONI Kota Medan, Kamis (9/11).

DALAM pertemuan itu, Ketua PGSI Kota Medan Mangasi Simangunsong meminta para pegulat untuk meningkatkan latihan, karena Porwilsu 2018 sudah dekat. “Prediksi kita Porwilsu digelar pertengahan 2018. Tentu kita harus mempersiapkan diri agar bisa meraih hasil terbaik,” ujar Mangasi didampingi pelatih Melviana Siregar.

Dijelaskan, untuk menggenjot pegulat, maka intensitas latihan juga ditingkatkan. Latihan dilakukan setiap hari, kecuali Minggu di PPLP, PPLM dan SD Inpres. “Mulai hari ini latihan digelar setiap hari. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan atlet,” paparnya.

Menghadapi Porwilsu 2018, PGSI Medan mempersiapkan 26 atlet, yang terdiri dari 18 putra dan 8 putri. Sembilan pegulat putra akan tampil di gaya greego dan sembilan di kelas gaya bebas. Sedangkan pegulat putri semuanya tampil di gaya bebas. Para atlet tersebut ditangani pelatih Ronald Siagian, Imanuel Sirait dan Melviana Siregar.

“Semua atlet akan kita turunkan di Porwilsu 2018 mendatang. Memang tidak semua ditanggung KONI Medan, tapi kita akan tanggung sendiri,” tambahnya.

Selain melakukan latihan, para atlet juga akan melakukan uji coba. Uji coba dilakukan dengan mengikuti kejuaraan. Untuk tahun 2017, pegulat Medan akan mengikuti Kejuaraan Gulat Piala Wali Kota Medan dan Piala Wali Kota Padangsidempuan. “Dua kejuaraan itu akan kita manfaatkan sebagai uji coba,” tandasnya.

Mangasi mengakui persaingan di Porwilsu 2018 bakal ketat. Dia masih memprediksi Karo sebagai pasaing utama. “Kiblat gulat di Sumut ini memang Karo dan Medan. Karena itu, kita selalu dirugikan dengan digabungnya Karo dan Medan dalam satu wilayah. Seharusnya kedua daerah ini dipisah, sehingga yang tampil di Porwilsu itu memang terbaik. Mudah-mudahan di Porwilsu 2018 mendatang menjadi pertimbangan KONI Sumut,” harapnya.

Pada kesempatan ini, Mangasi mengharapkan dukungan semua pihak, khususnya kepada sekolah, kampus dan kantor tempat atlet Medan bekerja. “Kita berharap mereka memberikan kompensasi kepada atlet sehingga fokus latihan,” pungkasnya. (dek)

 

Foto: Deking/Sumut Pos
Ketua PGSI Kota Medan Mangasi Simangunsong pose bersama pegulat yang dipersiapkan menghadapi Porwilsu 2018.

SUMUTPOS.CO – Pengcab Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Medan mulai mempersiapkan atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Wilayah Sumatera Utara (Porwilsu) 2018 mendatang. Persiapan ditandai dengan pertemuan dengan atlet di Kantor KONI Kota Medan, Kamis (9/11).

DALAM pertemuan itu, Ketua PGSI Kota Medan Mangasi Simangunsong meminta para pegulat untuk meningkatkan latihan, karena Porwilsu 2018 sudah dekat. “Prediksi kita Porwilsu digelar pertengahan 2018. Tentu kita harus mempersiapkan diri agar bisa meraih hasil terbaik,” ujar Mangasi didampingi pelatih Melviana Siregar.

Dijelaskan, untuk menggenjot pegulat, maka intensitas latihan juga ditingkatkan. Latihan dilakukan setiap hari, kecuali Minggu di PPLP, PPLM dan SD Inpres. “Mulai hari ini latihan digelar setiap hari. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan atlet,” paparnya.

Menghadapi Porwilsu 2018, PGSI Medan mempersiapkan 26 atlet, yang terdiri dari 18 putra dan 8 putri. Sembilan pegulat putra akan tampil di gaya greego dan sembilan di kelas gaya bebas. Sedangkan pegulat putri semuanya tampil di gaya bebas. Para atlet tersebut ditangani pelatih Ronald Siagian, Imanuel Sirait dan Melviana Siregar.

“Semua atlet akan kita turunkan di Porwilsu 2018 mendatang. Memang tidak semua ditanggung KONI Medan, tapi kita akan tanggung sendiri,” tambahnya.

Selain melakukan latihan, para atlet juga akan melakukan uji coba. Uji coba dilakukan dengan mengikuti kejuaraan. Untuk tahun 2017, pegulat Medan akan mengikuti Kejuaraan Gulat Piala Wali Kota Medan dan Piala Wali Kota Padangsidempuan. “Dua kejuaraan itu akan kita manfaatkan sebagai uji coba,” tandasnya.

Mangasi mengakui persaingan di Porwilsu 2018 bakal ketat. Dia masih memprediksi Karo sebagai pasaing utama. “Kiblat gulat di Sumut ini memang Karo dan Medan. Karena itu, kita selalu dirugikan dengan digabungnya Karo dan Medan dalam satu wilayah. Seharusnya kedua daerah ini dipisah, sehingga yang tampil di Porwilsu itu memang terbaik. Mudah-mudahan di Porwilsu 2018 mendatang menjadi pertimbangan KONI Sumut,” harapnya.

Pada kesempatan ini, Mangasi mengharapkan dukungan semua pihak, khususnya kepada sekolah, kampus dan kantor tempat atlet Medan bekerja. “Kita berharap mereka memberikan kompensasi kepada atlet sehingga fokus latihan,” pungkasnya. (dek)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/