29.2 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Tekad Back to Back Panzer

Mesut Ozil salah satu pemain tersisa dari skuad juara dunia 2014.

SUMUTPOS.CO – Jerman selalu menjadi favorit untuk setiap gelaran Piala Dunia. Wajar saja, juara dunia empat kali itu selalu berhasil menembus babak semifinal dalam empat edisi terakhir. Bahkan tahun 2014, Panzer menjadi juara dunia usai mengalahkan Argentina 1-0. Mereka bertekad back to back tahun ini.

Terbukti Jerman mampu melenggang sempurna dengan memenangi semua 10 laga kualifikasi dan memuncaki klasemen Grup C dengan 30 poin, mencetak 43 gol dan hanya empat kebobolan. Di Grup C, Jerman tergabung dengan Iralndia Utara, Republik Ceko, Norwegia, Azerbaijan, dan San Marino.

Bersaing dengan Meksiko, Swedia dan Korea Selatan, tentu saja kans Jerman sangat besar untuk melenggang mulus. Masih di bawah Joachim Low, Jerman melakukan regenerasi dengan cukup baik.

Dia hanya membawa kembali sembilan pemain dari skuad juara 2014 ke Rusia.vMereka adalah Manuel Neuer, Mats Hummels, Matthias Ginter, Jerome Boateng, Sami Khedira, Toni Kroos, Julian Draxler, Mesut Ozil, dan Thomas Muller. Muka-muka lama di Timnas Jerman ini diharapkan menularkan pengalaman mereka di turnamen besar sekelas Piala Dunia.

Beberapa yang menghilang adalah Benedikt Howedes dan Christoph Kramer, starter pada laga final Piala Dunia empat tahun lalu. Begitu pula duet Andre Schurrle dan Mario Gotze yang berkombinasi untuk mencetak gol penentu kemenangan Timnas Jerman atas Argentina di final.

Keputusan Low dipengaruhi mundurnya para pilar dari pentas internasional. Philipp Lahm, Per Mertesacker, Miroslav Klose, dan Roman Weidenfeller pensiun sehabis kompetisi di Brasil. Sementara Bastian Schweinsteiger dan Lukas Podolski gantung sepatu selepas Piala Eropa 2016.

“Saya harus melihat semuanya secara besar, sehingga kami memiliki tim yang seimbang dan siap menghadapi semua situasi,” ungkap Low, dikutip Guardian.

Salah satu pemain yang tersisa dari skuad 2014, Jerome Boateng sadar mempertahankan gelar juara akan sulit. Namun mereka yakin Panzer bisa. “Ketika Anda pernah mengangkat trofi itu dan Anda punya kualitas, kemudian Anda sangat ingin memenanginya lagi. Saya hanya punya satu tujuan di Rusia: jadi juara,” ujar Boateng, seperti diberitakan media Jerman, Socrates.

“Namun, kami harus tampil lebih baik ketimbang saat Brasil 2014. Tim yang ada di Piala Dunia 2018 ini lebih baik ketimbang mereka pada 2014 lalu,” tambahnya.

“Secara individu, kami lebih baik, namun itu tidak otomatis membuat kami sebagai tim yang lebih baik. Kekompakan tim memainkan peran besar di turnamen sepakbola,” kata Boateng.

Timo Werner akan menjadi bintang baru yang diandalkan Jerman. Secara keseluruhan, dari 12 penampilannya bersama Die Mannschaft, Timo Werner sudah mencetak tujuh gol. Di Liga Jerman pada musim ini, Werner mencetak 13 gol (bbs/don)

Mesut Ozil salah satu pemain tersisa dari skuad juara dunia 2014.

SUMUTPOS.CO – Jerman selalu menjadi favorit untuk setiap gelaran Piala Dunia. Wajar saja, juara dunia empat kali itu selalu berhasil menembus babak semifinal dalam empat edisi terakhir. Bahkan tahun 2014, Panzer menjadi juara dunia usai mengalahkan Argentina 1-0. Mereka bertekad back to back tahun ini.

Terbukti Jerman mampu melenggang sempurna dengan memenangi semua 10 laga kualifikasi dan memuncaki klasemen Grup C dengan 30 poin, mencetak 43 gol dan hanya empat kebobolan. Di Grup C, Jerman tergabung dengan Iralndia Utara, Republik Ceko, Norwegia, Azerbaijan, dan San Marino.

Bersaing dengan Meksiko, Swedia dan Korea Selatan, tentu saja kans Jerman sangat besar untuk melenggang mulus. Masih di bawah Joachim Low, Jerman melakukan regenerasi dengan cukup baik.

Dia hanya membawa kembali sembilan pemain dari skuad juara 2014 ke Rusia.vMereka adalah Manuel Neuer, Mats Hummels, Matthias Ginter, Jerome Boateng, Sami Khedira, Toni Kroos, Julian Draxler, Mesut Ozil, dan Thomas Muller. Muka-muka lama di Timnas Jerman ini diharapkan menularkan pengalaman mereka di turnamen besar sekelas Piala Dunia.

Beberapa yang menghilang adalah Benedikt Howedes dan Christoph Kramer, starter pada laga final Piala Dunia empat tahun lalu. Begitu pula duet Andre Schurrle dan Mario Gotze yang berkombinasi untuk mencetak gol penentu kemenangan Timnas Jerman atas Argentina di final.

Keputusan Low dipengaruhi mundurnya para pilar dari pentas internasional. Philipp Lahm, Per Mertesacker, Miroslav Klose, dan Roman Weidenfeller pensiun sehabis kompetisi di Brasil. Sementara Bastian Schweinsteiger dan Lukas Podolski gantung sepatu selepas Piala Eropa 2016.

“Saya harus melihat semuanya secara besar, sehingga kami memiliki tim yang seimbang dan siap menghadapi semua situasi,” ungkap Low, dikutip Guardian.

Salah satu pemain yang tersisa dari skuad 2014, Jerome Boateng sadar mempertahankan gelar juara akan sulit. Namun mereka yakin Panzer bisa. “Ketika Anda pernah mengangkat trofi itu dan Anda punya kualitas, kemudian Anda sangat ingin memenanginya lagi. Saya hanya punya satu tujuan di Rusia: jadi juara,” ujar Boateng, seperti diberitakan media Jerman, Socrates.

“Namun, kami harus tampil lebih baik ketimbang saat Brasil 2014. Tim yang ada di Piala Dunia 2018 ini lebih baik ketimbang mereka pada 2014 lalu,” tambahnya.

“Secara individu, kami lebih baik, namun itu tidak otomatis membuat kami sebagai tim yang lebih baik. Kekompakan tim memainkan peran besar di turnamen sepakbola,” kata Boateng.

Timo Werner akan menjadi bintang baru yang diandalkan Jerman. Secara keseluruhan, dari 12 penampilannya bersama Die Mannschaft, Timo Werner sudah mencetak tujuh gol. Di Liga Jerman pada musim ini, Werner mencetak 13 gol (bbs/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/