32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

PSMS Punya Banyak PR

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PSMS VS AREMA_Pemain Psms Medan Dimas Drajat dijatuhkan saat pertandingan melawan Arema FC di Stadion Teladan Medan, Minggu (9/4) Arema Fc berhasil mengalahkan tuan rumah Psms Medan dengan skor 0-2, Gol masing-masing diciptakan oleh Jad Noureddin di menit 47 dan Ardianto di menit 75.

SUMUTPOS.CO – Kick off Liga 2 tinggal hitungan 10 hari lagi. Namun PSMS punya banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan pasca uji coba kontra Arema FC yang berakhir dengan kekalahan 0-2, Minggu (9/4) kemarin. Mulai dari kepercayaan diri pemain, visi, dan kemampuan tim dalam mengelola serangan.

Empat laga uji coba terakhir berakhir dengan tiga kekalahan dan satu hasil imbang. Yang membuat mirisnya, PSMS tak sekalipun mencetak gol. Alasan menghadapi tim yang levelnya di atas tentunya tidak menjadi alasan untuk kegagalan mencetak gol.

Mahruzar mengatakan, salah satu hasil evaluasinya dari empat laga uji coba terakhir, adalah visi bermain yang kurang. “Saya lihat visi bermain pemain masih kurang. Ya mau tak mau, kami harus ulang lagi di setiap latihannya agar pemain bisa percaya diri. Kami inginkan akselerasi dan kecepatan ditingkatkan lagi,” ucap Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution, Senin (10/4).

Selain itu pelatih berlisensi B AFC ini mengatakan kepercayaan diri timnya juga belakangan menurun. Mentalitas timnya menghadapi tim yang levelnya di atas masih kurang baik.

“Seperti soal kepercayaan diri, melihat lawan punya skill individu di atas mereka membuat mereka tidak bisa menahan bola (ball posession) lebih lama  Mental pemain menjadi hal yang harus diperbaiki,” ucapnya.

Belum lagi, pemain masih kerap melakukan kesalahan mendasar. Untuk itu Mahruzar akan lebih melakukan pendekatan dan perbaikian lini per lini. “Jadinya, kami harus mengulangi memberikan pelajaran terkait teknis dasar bermain bola. Butuh waktu yang tidak sebentar. Sembari kami melakukan pendekatan face to face, per lini hingga kolektif dengan pemain,” ungkap mantan mantan pelatih timnas U-16 dan U-19 tersebut.

Untuk itu, Mahruzar kembali mewacanakan uji coba terakhir menghadapi tim lokal Medan.”Rencana kami akan menggelar satu kali uji coba lagi jelang kompetisi menghadapi tim lokal antara Kamis (13/4) atau Jumat (14/4). Rencananya di Stadion Teladan,” katanya.

Uji coba terakhir akan menjadi penentu skuad PSMS mengarungi kompetisi musim ini. Akan ada perombakan kata Mahruzar lantaram dari 26 pemain yang ada saat ini, akan menjadi 25 pemain. “Untuk pemain yang baru, Fred Butuan sudah cukup baik, sementara Dimas Drajad masih butuh waktu adaptasi,” bebernya.

Sementara itu Kodrat Shah yang saat ini menanggungjawabi PSMS saat ini mengatakan PSMS perlu melakukan perbaikan jelang kompetisi sebenarnya. Soal penambahan pemain lagi menurutnya belum ada dalam rencana. “Belum tahu. Tapi memang kita sudah bicara dengan pelatih dan memang banyak yang harus diperbaiki,” kata Kodrat di Stadion Teladan usai laga PSMS kontra Arema. (don)

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PSMS VS AREMA_Pemain Psms Medan Dimas Drajat dijatuhkan saat pertandingan melawan Arema FC di Stadion Teladan Medan, Minggu (9/4) Arema Fc berhasil mengalahkan tuan rumah Psms Medan dengan skor 0-2, Gol masing-masing diciptakan oleh Jad Noureddin di menit 47 dan Ardianto di menit 75.

SUMUTPOS.CO – Kick off Liga 2 tinggal hitungan 10 hari lagi. Namun PSMS punya banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan pasca uji coba kontra Arema FC yang berakhir dengan kekalahan 0-2, Minggu (9/4) kemarin. Mulai dari kepercayaan diri pemain, visi, dan kemampuan tim dalam mengelola serangan.

Empat laga uji coba terakhir berakhir dengan tiga kekalahan dan satu hasil imbang. Yang membuat mirisnya, PSMS tak sekalipun mencetak gol. Alasan menghadapi tim yang levelnya di atas tentunya tidak menjadi alasan untuk kegagalan mencetak gol.

Mahruzar mengatakan, salah satu hasil evaluasinya dari empat laga uji coba terakhir, adalah visi bermain yang kurang. “Saya lihat visi bermain pemain masih kurang. Ya mau tak mau, kami harus ulang lagi di setiap latihannya agar pemain bisa percaya diri. Kami inginkan akselerasi dan kecepatan ditingkatkan lagi,” ucap Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution, Senin (10/4).

Selain itu pelatih berlisensi B AFC ini mengatakan kepercayaan diri timnya juga belakangan menurun. Mentalitas timnya menghadapi tim yang levelnya di atas masih kurang baik.

“Seperti soal kepercayaan diri, melihat lawan punya skill individu di atas mereka membuat mereka tidak bisa menahan bola (ball posession) lebih lama  Mental pemain menjadi hal yang harus diperbaiki,” ucapnya.

Belum lagi, pemain masih kerap melakukan kesalahan mendasar. Untuk itu Mahruzar akan lebih melakukan pendekatan dan perbaikian lini per lini. “Jadinya, kami harus mengulangi memberikan pelajaran terkait teknis dasar bermain bola. Butuh waktu yang tidak sebentar. Sembari kami melakukan pendekatan face to face, per lini hingga kolektif dengan pemain,” ungkap mantan mantan pelatih timnas U-16 dan U-19 tersebut.

Untuk itu, Mahruzar kembali mewacanakan uji coba terakhir menghadapi tim lokal Medan.”Rencana kami akan menggelar satu kali uji coba lagi jelang kompetisi menghadapi tim lokal antara Kamis (13/4) atau Jumat (14/4). Rencananya di Stadion Teladan,” katanya.

Uji coba terakhir akan menjadi penentu skuad PSMS mengarungi kompetisi musim ini. Akan ada perombakan kata Mahruzar lantaram dari 26 pemain yang ada saat ini, akan menjadi 25 pemain. “Untuk pemain yang baru, Fred Butuan sudah cukup baik, sementara Dimas Drajad masih butuh waktu adaptasi,” bebernya.

Sementara itu Kodrat Shah yang saat ini menanggungjawabi PSMS saat ini mengatakan PSMS perlu melakukan perbaikan jelang kompetisi sebenarnya. Soal penambahan pemain lagi menurutnya belum ada dalam rencana. “Belum tahu. Tapi memang kita sudah bicara dengan pelatih dan memang banyak yang harus diperbaiki,” kata Kodrat di Stadion Teladan usai laga PSMS kontra Arema. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/