SAINT PETERSBURG, SUMUTPOS.CO – Gol tunggal dari Samuel Umtiti sudah cukup untuk mengantar Prancis lolos ke final Piala Dunia 2018.
Dalam laga semifinal Prancis vs Belgia di Saint Petersburg, Rabu (11/7) dini hari WIB, gol heading Umtiti yang tercipta di menit ke-51 itulah yang membuat skor menjadi 1-0, bertahan hingga 2 x 45 menit. Belgia menangis, Prancis bersukacita menjadi finalis Piala Dunia untuk ketiga kalinya dalam sejarah.
Buat Prancis, keberhasilan lolos ke final ini membuat mereka menjadi negara yang paling sering ke final sejak Piala Dunia 1998. Saat PD 1998, di rumah sendiri, Les Blues ke final dan juara setelah mengalahkan Brasil 3-0.
Empat tahun kemudian, Prancis kandas di penyisihan. Finalis PD yang digelar di Korea-Jepang itu adalah Brasil dan Jerman.
Prancis kembali ke final pada PD 2002, tapi kalah adu penalti 3-5 (1-1) dari Italia.
Pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Prancis juga cuma sampai babak 1. Finalis saat itu, Spanyol dan Belanda.
Empat tahun yang lalu di Brasil, Prancis terhenti di perempat final. Jerman menjadi juara setelah mengalahkan Argentina.
Nah, di Rusia 2018 ini, final ketiga Prancis. “Saya harus angkat topi buat pemain dan staf saya,” ujar pelatih Prancis, Didier Deschamps di laman AFP.
Deschamps bahagia dan menyebut inilah kesempatan terbaik membayar utang kegagalan di Piala Eropa 2016, saat Prancis keok 0-1 dari Portugal, di laga final, di rumah sendiri. “Kami masih punya utang. Final nanti harus menang, karena kami tidak mendapat apa-apa dua tahun lalu,” pungkas Deschamps. (adk/jpnn)
