26 C
Medan
Saturday, July 6, 2024

Bayern Muenchen vs Real Madrid: Tak Ada Toleransi

Foto: REUTERS/Andrea Comas
Pemain Real Madrid, Gareth Bale.

MUENCHEN, SUMUTPOS.CO – Tak ada bentrok di perempat final Liga Champions seagung Real Madrid lawan Bayern Muenchen. Selain kedua tim adalah raja kompetisi domestik, keduanya punya 16 trofi Si Kuping Besar, sebutan piala Liga Champions. Real punya 11 di lemarinya, sementara Bayern lima.

Jelang pertemuan kali ini, kondisi keduanya adalah sama-sama pemuncak klasemen. Meski ada riak-riak gangguan dari kompetitornya, kedua tim difavoritkan memenangi La Liga serta Bundesliga musim 2016-2017 ini.

Dini hari nanti (13/4) di Allianz Arena, Bayern akan lebih dahulu menjamu Real dalam first leg perempat final Liga Champions (siaran langsung SCTV pukul 01.45 WIB).

Nah, pertemuan kedua raksasa Eropa ini diprediksi akan berlangsung ketat juga tak memberikan ruang buat kesalahan. Kelengahan satu orang saja bisa membuat satu tim terhukum dengan kekalahan.

Bicara soal kekuatan kedua tim, ditengok dari unit penyerangan jelas tak ada masalah. Bek mana yang tak jeri jika didepannya ada seorang penyerang seproduktif Robert Lewandowski, 38 gol dalam 40 laga. Atau tim mana yang tak bergetar lututnya kena bombardir BBC (Bale-Benzema-Cristiano) yang menghasilkan 52 gol buat Real sejauh ini.

Kalau lini depan tak ada masalah, kabar buruk malah datang dari sisi belakang. Tuan rumah kehilangan Mats Hummels yang cedera pada engkelnya. Sementara Real tanpa Pepe yang cedera rusuk serta Raphael Varane yang menepi karena cedera hamstring.

Absennya sosok-sosok sentral tersebut pastinya membuat der trainer Bayern Carlo Ancelotti juga entrenador Real Zinedine Zidane mengatur ulang kompoisi lini belakangnya.

Tuan rumah sudah menyiapkan kombinasi Javi Martinez dengan Jerome Boateng buat membendung para pemain Real. Meski koalisi keduanya tak sekerap Hummels-Martinez, toh Boateng-Martinez adalah bek dengan jam terbang tinggi.

Sedangkan Real, karena kehilangan Varane juga Pepe, maka duet bek sentral bisa dipercayakan kepada Sergio Ramos-Nacho Rodriguez. Memang pernah Zidane memakai Ramos-Casemiro, namun sepertinya opsi tersebut bukan alternatif yang baik.

Foto: REUTERS/Andrea Comas
Pemain Real Madrid, Gareth Bale.

MUENCHEN, SUMUTPOS.CO – Tak ada bentrok di perempat final Liga Champions seagung Real Madrid lawan Bayern Muenchen. Selain kedua tim adalah raja kompetisi domestik, keduanya punya 16 trofi Si Kuping Besar, sebutan piala Liga Champions. Real punya 11 di lemarinya, sementara Bayern lima.

Jelang pertemuan kali ini, kondisi keduanya adalah sama-sama pemuncak klasemen. Meski ada riak-riak gangguan dari kompetitornya, kedua tim difavoritkan memenangi La Liga serta Bundesliga musim 2016-2017 ini.

Dini hari nanti (13/4) di Allianz Arena, Bayern akan lebih dahulu menjamu Real dalam first leg perempat final Liga Champions (siaran langsung SCTV pukul 01.45 WIB).

Nah, pertemuan kedua raksasa Eropa ini diprediksi akan berlangsung ketat juga tak memberikan ruang buat kesalahan. Kelengahan satu orang saja bisa membuat satu tim terhukum dengan kekalahan.

Bicara soal kekuatan kedua tim, ditengok dari unit penyerangan jelas tak ada masalah. Bek mana yang tak jeri jika didepannya ada seorang penyerang seproduktif Robert Lewandowski, 38 gol dalam 40 laga. Atau tim mana yang tak bergetar lututnya kena bombardir BBC (Bale-Benzema-Cristiano) yang menghasilkan 52 gol buat Real sejauh ini.

Kalau lini depan tak ada masalah, kabar buruk malah datang dari sisi belakang. Tuan rumah kehilangan Mats Hummels yang cedera pada engkelnya. Sementara Real tanpa Pepe yang cedera rusuk serta Raphael Varane yang menepi karena cedera hamstring.

Absennya sosok-sosok sentral tersebut pastinya membuat der trainer Bayern Carlo Ancelotti juga entrenador Real Zinedine Zidane mengatur ulang kompoisi lini belakangnya.

Tuan rumah sudah menyiapkan kombinasi Javi Martinez dengan Jerome Boateng buat membendung para pemain Real. Meski koalisi keduanya tak sekerap Hummels-Martinez, toh Boateng-Martinez adalah bek dengan jam terbang tinggi.

Sedangkan Real, karena kehilangan Varane juga Pepe, maka duet bek sentral bisa dipercayakan kepada Sergio Ramos-Nacho Rodriguez. Memang pernah Zidane memakai Ramos-Casemiro, namun sepertinya opsi tersebut bukan alternatif yang baik.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/