29 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Peparnas, Sumut Diperkuat 6 Perenang

Cabang olahraga akuatik Sumut akan diperkuat enam perenang di Peparnas XV/2016, Jawa Barat, yakni M Faregi, Alfian, Aman, Yunita, Gabriela, dan Dean.
Cabang olahraga akuatik Sumut akan diperkuat enam perenang di Peparnas XV/2016, Jawa Barat, yakni M Faregi, Alfian, Aman, Yunita, Gabriela, dan Dean.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Cabang olahraga akuatik Sumatera Utara akan diperkuat enam perenang di Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV/2016, Jawa Barat yang digelar Oktober mendatang. Keenam atlet masing–masing 3 putra dan 3 putri. Mereka yakni M Faregi, Alfian, Aman, Yunita, Gabriela, dan Dean.

Pelatih renang NPC Sumut, Brian Howard mengatakan keenam atlet merupakan hasil seleksi yang digelar pengurus NPC Sumut Mei lalu. Saat ini mereka sedang menjalani Pemusatan latihan Daerah (Pelatda) penuh dengan intensitas latihan enam hingga tujuh sesi tiap minggu.

“Khusus atlet NPC, tiap minggu kita ada 6 dan 7 sesi. Tapi kita sesuaikan dengan kategori kecacatan atlet.” Ucap Brian di kolam renang Selayang, Jalan Dr Mansyur Medan, Kamis (16/6).

Meskipun Pelatda kali ini digelar bertepatan dengan bulan Ramadan, lantas tidak menyurutkan semangat para atlet dalam mengikuti program yang diberikan tim pelatih. Bahkan, sebelum latihan digelar mereka tampak serius mengikuti rangkaian sesi latihan. Brian menjelaskan materi latihan tiap kategori kecacatan atlet berbeda.

“Jika untuk kategori tuna rungu satu sesi latihan kecepatan, jaraknya kira – kira 3,5 sampai 4 km. Sementara bagi atlet tuna daksa sekitar 4,5 – 5 km,” jelas Brian.

Ditanya tingkat persaingan di Peparnas, dirinya menilai provinsi seperti Papua, Jawa Tengah, dan Kalimantan masih terlalu tangguh di cabor akuatik setiap pelaksanaan Peparnas. Namun dirinya memprediksi keenam atletnya bisa bersaing dengan perenang daerah lain. Dari peta kekuatan di Peparnas sebelumnya, saingan tentu akan datang dari provinsi Papua, Jawa tengah, Kalimantan bahkan tuan rumah.

Bila Peparnas 2012 lalu, ada cabor akuatik mampu sumbang 1 emas dan 3 perak, dirinya optimis dua medali emas bisa diraih pada tahun ini. Seperti Yunita yang merupakan atlet pelatnas Para Games 2015 lalu, diprediksi akan menguasai nomor lomba 50 dan 100 meter gaya bebas kategori tuna daksa. Namun dirinya enggan terlalu mematok target lebih kepada atlet, karena khawatir bisa menjadi beban.

”Dia (Yunita) juga bermain di nomor gaya punggung. Kita prediksi minimal perak dapat diraih. Apalagi Pada Peparnas 2012 dia meraih 1 emas dan 1 perak. Tapi, atlet lainnya juga memiliki kans besar ya untuk meraih medali,” yakinnya.

Pada peparnas 2016, keenamnya akan bermain di nomor, M Faregi (tuna rungu) 50 meter gaya kupu-kupu, pungung, dan bebas. Alfian (tuna rungu) 50, 100 meter gaya bebas dan 50 meter gaya kupu–kupu. Aman (tuna rungu) 50, 100 meter gaya bebas dan 50 meter gaya dada.

Kemudian Yunita (tuna daksa) di nomor 50, 100 meter gaya bebas dan 50 meter gaya punggung. Gabriela (tuna rungu) 50, 100 meter gaya bebas, dan 50 meter kupu–kupu.Serta Dean (tuna netra) 50, 100 meter gaya bebas dan 50 meter gaya dada. (don/btr)

Cabang olahraga akuatik Sumut akan diperkuat enam perenang di Peparnas XV/2016, Jawa Barat, yakni M Faregi, Alfian, Aman, Yunita, Gabriela, dan Dean.
Cabang olahraga akuatik Sumut akan diperkuat enam perenang di Peparnas XV/2016, Jawa Barat, yakni M Faregi, Alfian, Aman, Yunita, Gabriela, dan Dean.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Cabang olahraga akuatik Sumatera Utara akan diperkuat enam perenang di Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV/2016, Jawa Barat yang digelar Oktober mendatang. Keenam atlet masing–masing 3 putra dan 3 putri. Mereka yakni M Faregi, Alfian, Aman, Yunita, Gabriela, dan Dean.

Pelatih renang NPC Sumut, Brian Howard mengatakan keenam atlet merupakan hasil seleksi yang digelar pengurus NPC Sumut Mei lalu. Saat ini mereka sedang menjalani Pemusatan latihan Daerah (Pelatda) penuh dengan intensitas latihan enam hingga tujuh sesi tiap minggu.

“Khusus atlet NPC, tiap minggu kita ada 6 dan 7 sesi. Tapi kita sesuaikan dengan kategori kecacatan atlet.” Ucap Brian di kolam renang Selayang, Jalan Dr Mansyur Medan, Kamis (16/6).

Meskipun Pelatda kali ini digelar bertepatan dengan bulan Ramadan, lantas tidak menyurutkan semangat para atlet dalam mengikuti program yang diberikan tim pelatih. Bahkan, sebelum latihan digelar mereka tampak serius mengikuti rangkaian sesi latihan. Brian menjelaskan materi latihan tiap kategori kecacatan atlet berbeda.

“Jika untuk kategori tuna rungu satu sesi latihan kecepatan, jaraknya kira – kira 3,5 sampai 4 km. Sementara bagi atlet tuna daksa sekitar 4,5 – 5 km,” jelas Brian.

Ditanya tingkat persaingan di Peparnas, dirinya menilai provinsi seperti Papua, Jawa Tengah, dan Kalimantan masih terlalu tangguh di cabor akuatik setiap pelaksanaan Peparnas. Namun dirinya memprediksi keenam atletnya bisa bersaing dengan perenang daerah lain. Dari peta kekuatan di Peparnas sebelumnya, saingan tentu akan datang dari provinsi Papua, Jawa tengah, Kalimantan bahkan tuan rumah.

Bila Peparnas 2012 lalu, ada cabor akuatik mampu sumbang 1 emas dan 3 perak, dirinya optimis dua medali emas bisa diraih pada tahun ini. Seperti Yunita yang merupakan atlet pelatnas Para Games 2015 lalu, diprediksi akan menguasai nomor lomba 50 dan 100 meter gaya bebas kategori tuna daksa. Namun dirinya enggan terlalu mematok target lebih kepada atlet, karena khawatir bisa menjadi beban.

”Dia (Yunita) juga bermain di nomor gaya punggung. Kita prediksi minimal perak dapat diraih. Apalagi Pada Peparnas 2012 dia meraih 1 emas dan 1 perak. Tapi, atlet lainnya juga memiliki kans besar ya untuk meraih medali,” yakinnya.

Pada peparnas 2016, keenamnya akan bermain di nomor, M Faregi (tuna rungu) 50 meter gaya kupu-kupu, pungung, dan bebas. Alfian (tuna rungu) 50, 100 meter gaya bebas dan 50 meter gaya kupu–kupu. Aman (tuna rungu) 50, 100 meter gaya bebas dan 50 meter gaya dada.

Kemudian Yunita (tuna daksa) di nomor 50, 100 meter gaya bebas dan 50 meter gaya punggung. Gabriela (tuna rungu) 50, 100 meter gaya bebas, dan 50 meter kupu–kupu.Serta Dean (tuna netra) 50, 100 meter gaya bebas dan 50 meter gaya dada. (don/btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/