26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sosialisasi Pemecahan Rekor Dunia Poco-poco

 

Menpora Imam Nahrawi saat melakukan senam poco-poco di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Kamis (10/5) malam.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerja sama dengan Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) akan melakukan pemecahan rekor dunia atau Guinness World of Records (GWR) pada 5 Agustus mendatang.

Pemecahan rekor dunia bertajuk “The Largest Poco-Poco Dance”, merupakan perpaduan olahraga dan seni sebagai produk asli budaya bangsa.

Tak kurang 65.000 peserta akan bergabung di acara ini dan menari sepanjang jalan dari Istana Negara sampai kawasn Senayan, Jakarta.

Untuk memeriahkan kegiatan puncak poco-poco yang  siap memecahkan rekor dunia tersebut,  sosialisasi dihelat dalam penutupan Invitasi Bola Basket Antar Media Nasional (IBBAMNAS) 2018 di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Kamis (10/05) malam.

“Pemecahan rekor ini adalah sebuah acara spektakuler menjelang Asian Games sekaligus melestarikan budaya bangsa dan mengangkat harkat martabat Indonesia di pentas dunia,” tegas Menpora.

Dalam kesempatan ini pula, Menpora bersama istri, Shobibah Rohmah, Deputi III Kemenpora, Raden Isnanta dan ratusan peserta melakukan atraksi senam Poco-poco. Senam ini akan ditampilkan dalam pemecahan rekor dunia nanti dengan dipandu empat orang instruktur senam Poco-poco.

“Saya berharap agar media turut mempublikasikan dan melakukan sosialisasi acara pemecahan rekor dunia ini,” ujar Shobibah yang juga Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemenpora.

Sementara itu ketua panitia IBBAMNAS 2018 Hermansyah mengatakan bahwa pihaknya sengaja mengkolaborasikan Poco-poco dalam perhelatan basket antar media ini.

“Sebelum Asian Games akan digelar Poco-Poco pemecahan rekor dunia pada 5 Agustus mendatang. Kami ingin avara tersebut mendapatkan tempat di hati para awak media,” terangnya.

Sedangkan di partai Final IBBAMNAS 2018, tim CNN Detik Transvision, tampil menjadi juara setelah menundukkan tim Jusraga dengan skor 57-36. (dkk/jpnn/azw)

 

 

Menpora Imam Nahrawi saat melakukan senam poco-poco di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Kamis (10/5) malam.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerja sama dengan Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) akan melakukan pemecahan rekor dunia atau Guinness World of Records (GWR) pada 5 Agustus mendatang.

Pemecahan rekor dunia bertajuk “The Largest Poco-Poco Dance”, merupakan perpaduan olahraga dan seni sebagai produk asli budaya bangsa.

Tak kurang 65.000 peserta akan bergabung di acara ini dan menari sepanjang jalan dari Istana Negara sampai kawasn Senayan, Jakarta.

Untuk memeriahkan kegiatan puncak poco-poco yang  siap memecahkan rekor dunia tersebut,  sosialisasi dihelat dalam penutupan Invitasi Bola Basket Antar Media Nasional (IBBAMNAS) 2018 di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Kamis (10/05) malam.

“Pemecahan rekor ini adalah sebuah acara spektakuler menjelang Asian Games sekaligus melestarikan budaya bangsa dan mengangkat harkat martabat Indonesia di pentas dunia,” tegas Menpora.

Dalam kesempatan ini pula, Menpora bersama istri, Shobibah Rohmah, Deputi III Kemenpora, Raden Isnanta dan ratusan peserta melakukan atraksi senam Poco-poco. Senam ini akan ditampilkan dalam pemecahan rekor dunia nanti dengan dipandu empat orang instruktur senam Poco-poco.

“Saya berharap agar media turut mempublikasikan dan melakukan sosialisasi acara pemecahan rekor dunia ini,” ujar Shobibah yang juga Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemenpora.

Sementara itu ketua panitia IBBAMNAS 2018 Hermansyah mengatakan bahwa pihaknya sengaja mengkolaborasikan Poco-poco dalam perhelatan basket antar media ini.

“Sebelum Asian Games akan digelar Poco-Poco pemecahan rekor dunia pada 5 Agustus mendatang. Kami ingin avara tersebut mendapatkan tempat di hati para awak media,” terangnya.

Sedangkan di partai Final IBBAMNAS 2018, tim CNN Detik Transvision, tampil menjadi juara setelah menundukkan tim Jusraga dengan skor 57-36. (dkk/jpnn/azw)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/