Hanya, dalam wawancaranya kepada Mediaset Premium, pelatih yang cuma mampu dua kali menang melawan Barcelona itu tak membenarkan bahwa 4-3-3 itu formulanya meredam El Barca di Camp Nou. ”Saya tidak tahu, karena kami kehilangan (Juan) Cuadrado,” klaim pria 50 tahun itu.
Dengan formasi 4-3-3 Allegri menyebut Cuadrado sebagai sosok pas di sayap kanannya. Dan, posisi itu yang bisa diisi Douglas Costa. ”Saya akan menentukannya. Sebab laga melawan Barcelona ini penting bagi kami. Sekali menang di sini (Camp Nou), maka berikutnya jalan tim kami akan lebih mudah,” tambah Allegri.
Sama seperti Juventus. Barca pun mulai mencoba move on dari Neymar. Bedanya, Barca baru melakukannya akhir pekan kemarin WIB, ketika memenangi Derbi Barceloni melawan Espanyol 5-0. Itu pun Ousmane Dembele yang digadang-gadang jadi pengganti Neymar baru masuk pada menit ke-68.
Untuk mencari solusi tanpa Neymar, Valverde hanya tiga kali memakai formasi trio di lini depan. Itu terhitung sejak leg pertama Supercopa de Espana menghadapi Real Madrid, 14 Agustus. Kolaborasi Lionel Messi-Paco Alcacer-Gerard Deulofeu, ataupun Messi-Luiz Suarez-Deulofeo yang kerap dipakai Valverde.
Lainnya? Solusi tetap bermain dengan dua pemain depan, Messi dan Suarez. Dembele yang baru bermain sudah mencatat satu assist. Dan, dilansir Football Espana, Dembele punya peluang mengisi spot yang ditinggalkan Neymar. ”Saya melihat dia sudah mulai beradaptasi di permainan tim ini,” sebut Valverde, dikutip Goal.
Dembele, dilansir di Sport, sudah banyak bicara dengan Messi ataupun Suarez sebelum laga debutnya itu. ”Dia berkata padaku, berikan bola padaku, dan saya yang akan mencetak gol itu,” ungkap pemain muda yang pada musim lalu melejit di Liga Champions bersama Borussia Dortmund itu. ”Saya harap bisa melanjutkan kontribusi bagus seperti itu lagi,” lanjutnya. (ren)
