27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Lolos ke Babak 8 Besar Berkat Gol Gusti

FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
Pemain PSMS Medan menghampiri pendukungnya usai mengalahkan PERSITA Tangerang dalam lanjutan 16 besar pertandingan Liga 2 antara Persita Tangerang VS PSMS Medan di Stadion Mini Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10/17). PSMS Medan berhasil mengalahkan Persita Tangerang dengan Skor 1 – 0.

Terlepas dari itu, laga tersebut harus berujung dengan kerusuhan antara suporter kedua tim. Pendukung Persita yang berada Tribun Selatan, turun ke lapangan untuk menghampiri bench pemain Pendekar Cisadane, julukan Persita.

Setelah menghampiri skuat Persita, mereka memprovokasi pendukung PSMS yang berada di Tribun Timur. Suproter PSMS yang mayoritas adalah anggota TNI tidak terima dengan olok-olokan yang dilancarkan oleh pendukung Persita. Botol dan batu melayang.

Tidak terima, beberapa oknum suporter PSMS pun turun ke lapangan untuk menghampiri pendukung Persita. Lantas, bentrokan tidak terhindarkan. Suporter Persita dipukul mundur oleh oknum pendukung PSMS. Oknum suporter PSMS mengejar pendukung Persita hingga Tribun Utara. Pendukung Persita pun kocar-kacir. Mereka langsung kembali ke Tribun Selatan. Namun naas, beberapa pendukung menjadi korban.

Saking ganasnya efek dari keributan, suporter perempuan Persita juga jadi korban. Bahkan, beberapa dari mereka sampai ada yang pingsan. Kemudian, mereka dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat. Hingga sampai saat ini, belom ada laporan terkait korban jiwa buntut kericuhan antar suporter.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Bogor Kompol Faisal Pasaribu mengatakan jajarannya sudah mengerahkan 300 pasukan pengendali massa. Itu dilakukan untuk mengamankan pertandingan dan bisa membubarkan keributan meskipun memakan waktu yang cukup lama. “Kami sudah berhasil membubarkan keributan antar suporter ini. Dalam kejadian ini kami tak mengamankan suporter baik dari kubu Persita maupun dari PSMS Medan,” singkat Kompol Faisal.

Menanggapi keributan itu, pelatih kedua tim kompak menyayangkan mengapa laga sampai tercoreng dengan kerusuhan. Padahal, pertandingan berjalan kondusif selama 90 menit. “Sangat disayangkan. Padahal awalnya aman-aman saja. Di lapangan tadi sangat kondusif. Tapi kenapa mesti ada hal-hal yang tidak diinginkan. Ini kadang-kadang penonton suka bersikap tidak terkontrol,” buka pelatih PSMS, Djajang Nurdjaman atau Djanur.

“Itulah saya pikir pertandingan aman-aman saja. Tidak ada masalah. Kok setelah selesai, suporter berantem. Saya juga kurang tahu karena di ruang ganti. Saya sangat menyesalkan. Pertandingan aman kok. Kita evaluasi lagi penyelenggaraan, kenapa bisa seperti itu. Itu bukan ranah saya. Kejadian ini tolong tanya ke pihak keamanan. Saya cuma bisa menyayangkan,” sambar arsitek Persita, Bambang Nurdiansyah atau yang karib dipanggil Banur.(ben/jpnn/don/adz)

 

Hasil Pertandingan

Rabu, 11 Oktober 2017

Persita Tangerang            v              PSMS                                    0-1

PSIS Semarang                  v              Persibat Batang                                3-0

 

Klasemen Akhir

Tim                                         Main      Menang               Seri        Kalah     SG          Poin

PSIS Semarang                  6              4                              1              1              12-5       13*

PSMS Medan                     6              3                              1              2              7-5          10*

Persibat Batang                6              2                              1              3              6-9          7

Persita Tangerang            6              1                              1              4              3-9          4

 

FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
Pemain PSMS Medan menghampiri pendukungnya usai mengalahkan PERSITA Tangerang dalam lanjutan 16 besar pertandingan Liga 2 antara Persita Tangerang VS PSMS Medan di Stadion Mini Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10/17). PSMS Medan berhasil mengalahkan Persita Tangerang dengan Skor 1 – 0.

Terlepas dari itu, laga tersebut harus berujung dengan kerusuhan antara suporter kedua tim. Pendukung Persita yang berada Tribun Selatan, turun ke lapangan untuk menghampiri bench pemain Pendekar Cisadane, julukan Persita.

Setelah menghampiri skuat Persita, mereka memprovokasi pendukung PSMS yang berada di Tribun Timur. Suproter PSMS yang mayoritas adalah anggota TNI tidak terima dengan olok-olokan yang dilancarkan oleh pendukung Persita. Botol dan batu melayang.

Tidak terima, beberapa oknum suporter PSMS pun turun ke lapangan untuk menghampiri pendukung Persita. Lantas, bentrokan tidak terhindarkan. Suporter Persita dipukul mundur oleh oknum pendukung PSMS. Oknum suporter PSMS mengejar pendukung Persita hingga Tribun Utara. Pendukung Persita pun kocar-kacir. Mereka langsung kembali ke Tribun Selatan. Namun naas, beberapa pendukung menjadi korban.

Saking ganasnya efek dari keributan, suporter perempuan Persita juga jadi korban. Bahkan, beberapa dari mereka sampai ada yang pingsan. Kemudian, mereka dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat. Hingga sampai saat ini, belom ada laporan terkait korban jiwa buntut kericuhan antar suporter.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Bogor Kompol Faisal Pasaribu mengatakan jajarannya sudah mengerahkan 300 pasukan pengendali massa. Itu dilakukan untuk mengamankan pertandingan dan bisa membubarkan keributan meskipun memakan waktu yang cukup lama. “Kami sudah berhasil membubarkan keributan antar suporter ini. Dalam kejadian ini kami tak mengamankan suporter baik dari kubu Persita maupun dari PSMS Medan,” singkat Kompol Faisal.

Menanggapi keributan itu, pelatih kedua tim kompak menyayangkan mengapa laga sampai tercoreng dengan kerusuhan. Padahal, pertandingan berjalan kondusif selama 90 menit. “Sangat disayangkan. Padahal awalnya aman-aman saja. Di lapangan tadi sangat kondusif. Tapi kenapa mesti ada hal-hal yang tidak diinginkan. Ini kadang-kadang penonton suka bersikap tidak terkontrol,” buka pelatih PSMS, Djajang Nurdjaman atau Djanur.

“Itulah saya pikir pertandingan aman-aman saja. Tidak ada masalah. Kok setelah selesai, suporter berantem. Saya juga kurang tahu karena di ruang ganti. Saya sangat menyesalkan. Pertandingan aman kok. Kita evaluasi lagi penyelenggaraan, kenapa bisa seperti itu. Itu bukan ranah saya. Kejadian ini tolong tanya ke pihak keamanan. Saya cuma bisa menyayangkan,” sambar arsitek Persita, Bambang Nurdiansyah atau yang karib dipanggil Banur.(ben/jpnn/don/adz)

 

Hasil Pertandingan

Rabu, 11 Oktober 2017

Persita Tangerang            v              PSMS                                    0-1

PSIS Semarang                  v              Persibat Batang                                3-0

 

Klasemen Akhir

Tim                                         Main      Menang               Seri        Kalah     SG          Poin

PSIS Semarang                  6              4                              1              1              12-5       13*

PSMS Medan                     6              3                              1              2              7-5          10*

Persibat Batang                6              2                              1              3              6-9          7

Persita Tangerang            6              1                              1              4              3-9          4

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/