Manchester United’s Dutch forward Robin van Persie (C) vies with Arsenal’s French defender Laurent Koscielny (L) and Arsenal’s French defender Bacary Sagna during the English Premier League football match between Manchester United and Arsenal at Old Trafford Stadium in Manchester, northwest England, on November 10, 2013.
Perlahan tapi pasti, Manchester United mulai menemukan performa terbaiknya. Kemenangan sebiji gol saat menjamu Arsenal membuat MU berada dalam periode positif. Dengan hasil itu, MU belum terkalahkan dalam sembilan laga terakhir.
ARSITEK MU, David Moyes menjadi salah satu pihak yang sangat gembira dengan statistik tersebut. Hasil bagus dalam sembilan laga terakhir setidaknya membuat tekanan pada Moyes mulai berkurang.
Menurut Moyes, kemenangan atas Arsenal merupakan hasil besar bagi MU. Terutama dalam upayanya mempertahankan gelar juara Premier League. Moyes menilai, anak asuhnya sudah tampil hebat.
“Kemenangan itu merupakan langkah hebat bagi kami. Saya tak bernyanyi atau menari karena menang. Tapi saya merinding melihat anak-anak menunjukkan performa hebat,” terang Moyes di Sky Sport, Senin (11/11).
Mantan pelatih Everton itu menambahkan, kemenangan atas tim yang sedang moncer seperti Arsenal tentu dilalui dengan perjuangan berat. Menurut Moyes, kunci kemenangan timnya adalah permainan bagus di setengah jam awal pertandingan.
“Kami memulai pertandingan dengan sangat baik. Saya pikir, determinasi, kerja keras, komitmen dan permainan yang bagus membantu kami di babak kedua ketika kami terus ditekan,” tegas pelatih asal Skotlandia tersebut.
Sementara Arsene Wenger tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil tersebut. Menurut Wenger, Arsenal tak layak kalah dalam pertandingan tersebut. Wenger mengatakan, anak asuhnya tampil baik sementara MU dianggapnya minim peluang. Wenger makin meradang karena satu-satunya gol MU yang dicetak Robin van Persie di menit ke-27 berasal dari set piece.
“Sangat sulit menerima kekalahan dengan apa yang kami tunjukkan di pertandingan itu. Kami kebobolan lewat bola mati. Di dalam pertandingan besar, itu bisa menjadi pembeda,” terang Wenger sebagaimana dilansir laman Sky Sport, Senin (11/11).
Pelatih asal Prancis itu menambahkan, anak asuhnya tampil gugup di babak pertama. Mesut Ozil dkk juga dianggap terlalu terburu-buru. Hal itu membuat para pemain Arsenal sering kehilangan bola.
Tapi di babak kedua, Arsenal tampil dengan pola yang selama ini melekat. Menurut Wenger, anak asuhnya beberapa kali hampir mencetak gol. Sayangnya, semua peluang emas tersebut tak bisa dikonversi menjadi gol untuk menyamakan kedudukan.
“Kami sebenarnya sangat kuat dalam menghadapi bola mati. Karena itu, saya terkejut ketika MU mencetak gol dari jarak dekat. Saya pikir imbang adalah hasil yang adil di pertandingan itu,” tegas Wenger.
Sementara itu, striker United Wayne Rooney optimis performa MU akan makin positif.
Konfidensi Wazza, sapaan karib Rooney tentu berkaitan dengan posisi MU di klasemen sementara Premier League. Berkat kemenangan atas The Gunners, julukan Arsenal, Setan Merah kini menapak ke urutan kelima.
MU kini hanya terpaut lima angka dari Arsenal yang berada di pucuk klasemen sementara dengan raihan 25 angka. Itu tentu lompatan yang bagus bagi MU. Sebab, di awal musim, MU sempat terperosok ke papan tengah. Rooney pun berjanji segera mendongkrak posisi Setan Merah.
“Ini adalah peningkatan yang sangat besar untuk kami. Benar-benar akhir pekan yang hebat sebelum kami menghadapi break laga internasional. Target kami adalah bisa menjadi pemuncak klasemen tahun baru nanti,” terang Rooney sebagaimana dilansir laman Sky Sport, Senin (11/11).
Pemain binaan Everton tersebut menambahkan, kemenangan atas Arsenal mengembalikan status MU sebagai kandidat perengkuh gelar juara Premier League akhir musim nanti.
“Kemenangan ini dan kemenangan sebelumnya membuat kami semakin percaya diri. Kami tahu kami tak boleh kalah. Kami tak boleh membiarkan Arsenal menjauh sebelas angka dari kami,” tegas Rooney. (jos/jpnn)
