30.6 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Dasar Suami Pelit….

MEDAN, SUMUTPOS.CO – RI tak habis-habisnya mencerca sosok suaminya. Baginya, AI (30) tak lebih dari seorang lelaki yang bersifat benalu. Pasalnya, saban hari selalu memberikan uang belanja kurang.

Kata-kata mengupat itu terus meluncur dari mulut wanita berusia 27 tahun itu ketika menyambangi kantor Pengadilan Agama Medan. RI yang datang bersama orangtuanya tampak begitu yakin menggugat cerai suaminya.

Wanita berdarah Arab itu menuturkan, pernikahannya dengan AI berlangsung tahun 2007 lalu. Setahun membina rumah tangga, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki.

“Saat baru lahir anak kami, hidup kami masih belum ada masalah. Tapi begitu anak kami sekolah, barulah keliatan pelitnya,” ujar warga Jalan Beromo itu.

Pernkahan mereka sendiri berlangsung tanpa didasari cinta. Meski begitu, RI bertekad menjalani hubungannya. “Cinta nggak cinta, sudah nikah jadi percuma bang. Ya jalani ajalah,” katanya.

Kian hari hidup sebagai suami istri, RI mulai ilfil (ilang feeling) dengan AI. Pasalnya semakin lama hubungan rumah tangga mereka berjalan. Sikap suaminya berubah menjadi pelit. Hal itu terkuak, disaat usia rumah tangga mereka memasuki 5 tahun.

“Kok jadi malas dia ngasih uang lebih, asal ditanya mana gajinya semua dibilangnya habis bayar utang,” terang RI seraya mengatakan suaminya bekerja disebuah perusahan cina.

RI sendiri bekerja sebagai buruh pabrik. RI pun tak pala menghiraukan hal tersebut, “Kufikir untuk satu dua bulan aja dia ngasiku uang kurang, rupanya tiap bulan. Bah,, geram lah aku bang. Bukan tulang punngung keluarga dia itu, tapi benalu keluarga,” cecar RI.

Tak terima dicaci, AI balik membalas cacian istrinya. RI yang tak terima dimaki memilih mendatanggi Pengadilan Agama(PA) Medan. Didampinggi ibunya, RI pun menceritakan keluh kesahnya terhadap penyidik PA.

Dia laki-laki gila, sudah tak pernah beri uang belanja maki-maki pulak. Masa cuma ngasih uang sekolah aja. Apa dia engak mau makan, aku mau cerai aja. Mungkin ini jalan terbaik bang,” pukasnya.(cr1/bud)

 

MEDAN, SUMUTPOS.CO – RI tak habis-habisnya mencerca sosok suaminya. Baginya, AI (30) tak lebih dari seorang lelaki yang bersifat benalu. Pasalnya, saban hari selalu memberikan uang belanja kurang.

Kata-kata mengupat itu terus meluncur dari mulut wanita berusia 27 tahun itu ketika menyambangi kantor Pengadilan Agama Medan. RI yang datang bersama orangtuanya tampak begitu yakin menggugat cerai suaminya.

Wanita berdarah Arab itu menuturkan, pernikahannya dengan AI berlangsung tahun 2007 lalu. Setahun membina rumah tangga, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki.

“Saat baru lahir anak kami, hidup kami masih belum ada masalah. Tapi begitu anak kami sekolah, barulah keliatan pelitnya,” ujar warga Jalan Beromo itu.

Pernkahan mereka sendiri berlangsung tanpa didasari cinta. Meski begitu, RI bertekad menjalani hubungannya. “Cinta nggak cinta, sudah nikah jadi percuma bang. Ya jalani ajalah,” katanya.

Kian hari hidup sebagai suami istri, RI mulai ilfil (ilang feeling) dengan AI. Pasalnya semakin lama hubungan rumah tangga mereka berjalan. Sikap suaminya berubah menjadi pelit. Hal itu terkuak, disaat usia rumah tangga mereka memasuki 5 tahun.

“Kok jadi malas dia ngasih uang lebih, asal ditanya mana gajinya semua dibilangnya habis bayar utang,” terang RI seraya mengatakan suaminya bekerja disebuah perusahan cina.

RI sendiri bekerja sebagai buruh pabrik. RI pun tak pala menghiraukan hal tersebut, “Kufikir untuk satu dua bulan aja dia ngasiku uang kurang, rupanya tiap bulan. Bah,, geram lah aku bang. Bukan tulang punngung keluarga dia itu, tapi benalu keluarga,” cecar RI.

Tak terima dicaci, AI balik membalas cacian istrinya. RI yang tak terima dimaki memilih mendatanggi Pengadilan Agama(PA) Medan. Didampinggi ibunya, RI pun menceritakan keluh kesahnya terhadap penyidik PA.

Dia laki-laki gila, sudah tak pernah beri uang belanja maki-maki pulak. Masa cuma ngasih uang sekolah aja. Apa dia engak mau makan, aku mau cerai aja. Mungkin ini jalan terbaik bang,” pukasnya.(cr1/bud)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/