LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – PSDS Deliserdang memastikan lolos ke babak 16 besar Liga 3 Wilayah Sumatera Utara. Itu dipastikan setelah Traktor Kuning melumat Patriot Disporasu dengan skor 6-0 di Stadion Baharoeddin Siregar, Kamis (12/7).
Dipimpin wasit Sri Mitro, PSDS langsung melalukan tekanan ke gawang Patriot Disporasu. Hasilnya, tepat menit ke-8, tendangan Bima Lesmana dari luar kotak penalti berhasil membobol gawang Patriot. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Mengetahui timnya kesulitan mencetak gol, Asisten pelatih PSDS Siswanto dan Maneger PSDS Juniman melakukan perombakan pemain. Rizky Maulana digantikan dengan Purnomo, Bima Lesmana digantikan Rizky Ramadhan.
Pergantian ini membuahkan hasil. M Yassir Aziz menambah dua gol pada menit ke-55 dan 59 M. Keunggulan PSDS bertambah setelah Purnomo mencetak gol di menit ke-70. Unggul empat gol tidak membuat PSDS puas. Mereka kemudian menambah dua gol melalui M Irsan di menit ke-74 dan Fardan Azmi Harahap pada menit ke-84.
PSDS pun menang dengan skor 6-0 sekaligus mengamankan tiket lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup B. PSDS ditemani oleh Tanjungbalai United sebagai runer-up.
Manajer PSDS Juniman mengaku senang dengan kelolosan PSDS lolos ke 16 besar. Dia memuji rotasi pelatih, dimana dari 21 pemain semuanya diberi kepercayaan bermain. “Tak ada istilah pemain inti. Kita coba semua dengan sistem rotasi dan hasilnya memuaskan,” bilangnya.
Mantan pemain Mercu Buana itu menambahkan, sebelum babak 16 besar, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pemain. Namun, evaluasi itu diserahkan kepada tim pelatih.
Terkait tim yang akan dihadapi di 16 besar nanti, Juniman mengatakan tak ada istilah tim berat dan tim lemah. Menurutnya, semua tim yang melaju ke 16 memiliki peluang untuk lanjut ke 8 besar dan bahkan sebagai tim juara. “Target kita di liga 3 ini harus mengambil juara di zona Sumut. Target kita tidak muluk-muluk,” terangnya.
Terpisah, pelatih Patriot Disporasu Hendri Dinal, mengakui keunggulan PSDS. Selain itu, timnya diakui tidak memiliki persiapan maksimal menghadapi Liga 3 tahun 2018 ini. “Mereka ini merupakan tim junior tahun lalu dan rata2 usianya 18 tahun,” terangnya. (btr/dek)
