26.7 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Cadangan Listrik di Sumut Surplus

Petugas teknisi PLN Area Medan mengecek trafo listrik.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -PT PLN (Pesero) Wilayah Sumatera Utara (Sumut) tengah melakukan pengembangan daya listrik di Sumut tahun 2018 ini. Dari Pembangkit Listrik Tenaga Udara (PLTA) dan PLT Udara hingga PLT Panas Bumi. Dengan ini, pasokan listrik di Sumut sudah dipastikan surplus besar.

“Yang akan masuk PLTP Sorik Marapi, panas Bumi kontraknya 300 Megawatt (MW). Sekarang masuk dengan tahapan pertama 50 MW sampai penuh 300 MW sesuai dengan panas bumi yang ada,” kata GM PLN Wilayah Sumatera Utara, Feby Joko Prihanto kepada wartawan di Medan, Kamis (12/7) siang.

Feby mengatakan selanjut PLN memiliki pengembangan PLTU Pangkalan Susu 3 dan 4 dengan kapasitas 300 MW. Kemudian, PLTA Batang Toru dengan kapasitas 500 MW. Ia mengatakan semua tengah dilakukan proses pengerjaan dengan pihak rekanan atau kontraktor.

“Kemudian PLTA-PLTA tersebar beberapa Kabupaten sepanjang bukit barisan di Sumatera Utara ini. Mulai dari Langkat sampai Sipirok,” kata Feby.

Ia mengatakan pengembangan daya listrik disesuai dengan kebutuhan. Karena, berlimpah tidak bagus. Daya listrik digunakan sewaktu yang diperlukan untuk konsumen. Atas hal itu, cadangan listrik di Sumut sangat cukup memenuhi kebutuhan pelangan di Sumut.

“Untuk saat ini, tidak ada kendala. Karena, kita didukung stekolder. Kemudian, tinggal progres teknik fisik aja dijalani ini,” tutur Feby.

Dengan kondisi ini, Feby menjelaskan pihaknya siap melayani pelanggan dari kelas masyarakat, bisnis dan industri. Kondisi cadangan listrik terus membaik membuat bakalan menjadi sasaran investor untuk membangun industri. Karena, kebutuhan utama berupa listrik tercukupi dengan baik di Sumut ini.

Apa lagi, PLN ikut serta melakukan memasok kebutuhan listrik industri di Sumut. Ia mengatakan sebelum Sumut dalam keadaan devisit. Tapi, sekarang Sumut memiliki cadangan daya listrik yang surplus.

“Jangan dilupakan Kapal (Listrik) yang berkapasitas 480 MW. Namun, baru kita bebankan 240 MW. Kita memiliki cadangan yang cukup. Kami mendorong konsumsi energi di Sumatera Utara ini, khusus industri, bisnis dan perumahan,” tuturnya.

Feby menjelaskan konsumsi disertai dengan tiga sistem untuk memaksimalkan pelayanan pelistrikan kepada masyarakat selaku konsumen PLN. Tiga sistem yakni, kesedian, rebialiti dan aksesbiliti?.

“Jadinya, 3 hal kita kombain dengan rekan-rekan dilapangan dengan penuh tanggungjawab sepenuhnya. Tersedia, barangnya berkualitas dan barangnya mudah didapatkan,” tandasnya.(gus/ram)

Petugas teknisi PLN Area Medan mengecek trafo listrik.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -PT PLN (Pesero) Wilayah Sumatera Utara (Sumut) tengah melakukan pengembangan daya listrik di Sumut tahun 2018 ini. Dari Pembangkit Listrik Tenaga Udara (PLTA) dan PLT Udara hingga PLT Panas Bumi. Dengan ini, pasokan listrik di Sumut sudah dipastikan surplus besar.

“Yang akan masuk PLTP Sorik Marapi, panas Bumi kontraknya 300 Megawatt (MW). Sekarang masuk dengan tahapan pertama 50 MW sampai penuh 300 MW sesuai dengan panas bumi yang ada,” kata GM PLN Wilayah Sumatera Utara, Feby Joko Prihanto kepada wartawan di Medan, Kamis (12/7) siang.

Feby mengatakan selanjut PLN memiliki pengembangan PLTU Pangkalan Susu 3 dan 4 dengan kapasitas 300 MW. Kemudian, PLTA Batang Toru dengan kapasitas 500 MW. Ia mengatakan semua tengah dilakukan proses pengerjaan dengan pihak rekanan atau kontraktor.

“Kemudian PLTA-PLTA tersebar beberapa Kabupaten sepanjang bukit barisan di Sumatera Utara ini. Mulai dari Langkat sampai Sipirok,” kata Feby.

Ia mengatakan pengembangan daya listrik disesuai dengan kebutuhan. Karena, berlimpah tidak bagus. Daya listrik digunakan sewaktu yang diperlukan untuk konsumen. Atas hal itu, cadangan listrik di Sumut sangat cukup memenuhi kebutuhan pelangan di Sumut.

“Untuk saat ini, tidak ada kendala. Karena, kita didukung stekolder. Kemudian, tinggal progres teknik fisik aja dijalani ini,” tutur Feby.

Dengan kondisi ini, Feby menjelaskan pihaknya siap melayani pelanggan dari kelas masyarakat, bisnis dan industri. Kondisi cadangan listrik terus membaik membuat bakalan menjadi sasaran investor untuk membangun industri. Karena, kebutuhan utama berupa listrik tercukupi dengan baik di Sumut ini.

Apa lagi, PLN ikut serta melakukan memasok kebutuhan listrik industri di Sumut. Ia mengatakan sebelum Sumut dalam keadaan devisit. Tapi, sekarang Sumut memiliki cadangan daya listrik yang surplus.

“Jangan dilupakan Kapal (Listrik) yang berkapasitas 480 MW. Namun, baru kita bebankan 240 MW. Kita memiliki cadangan yang cukup. Kami mendorong konsumsi energi di Sumatera Utara ini, khusus industri, bisnis dan perumahan,” tuturnya.

Feby menjelaskan konsumsi disertai dengan tiga sistem untuk memaksimalkan pelayanan pelistrikan kepada masyarakat selaku konsumen PLN. Tiga sistem yakni, kesedian, rebialiti dan aksesbiliti?.

“Jadinya, 3 hal kita kombain dengan rekan-rekan dilapangan dengan penuh tanggungjawab sepenuhnya. Tersedia, barangnya berkualitas dan barangnya mudah didapatkan,” tandasnya.(gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/