PSMS Kantongi 7 Pemain Baru

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lolos ke babak 16 besar Liga 2, PSMS akan menghadapi tantangan yang lebih berat. Menghadapi tim-tim kuat seperti PSIS Semarang, Persita Tangerang dan Persibat Batang, tim besutan Mahruzar Nasution harus membenahi diri.

Persibat Batang menjadi tim terakhir yang melengkapi grup B babak 16 besar. Hal itu dipastikan setelah mereka menumbangkan Persibangga 3-0. Mereka menjadi runner up grup 3.

Salah satu upaya membenahi diri dengan perombakan skuad. Sebelum memastikan lolos ke-16 besar, tim pelatih sudah membeberkan akan mendatangkan pemain baru dan mencoret pemain-pemain yang tak mampu bersaing.

Kabarnya ada tujuh pemain baru yang didatangkan PSMS di babak 16 besar ini. Asisten pelatih PSMS, Edy Syahputra mengatakan sudah mengantongi nama-nama tersebut.

“Sudah ada pemain barunya. Tapi nama-namanya masih menunggu keputusan dari pengurus,” ujar Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra.

Edy belum mau membeberkan nama-nama pemain yang direkrutnya. Namun menurutnya pemain-pemain tersebut sudah berpengalaman dan beberapa memperkuat klub Liga 2 yang gagal lolos ke 16 besar.

“Tentunya berat kalah kita mau rekrut yang pemain Liga 1. Jadi kita hubungi pemain yang sudah main di Liga 2.Mungkin sekitar enam atau tujuh pemain,” ungkapnya.

Namun perekrutan pemain haruslah sesuai dengan kebutuhan tim. Sejauh ini sektor yang cukup krusial untuk dilakukan penambahan pemain adalah sektor depan dan bek sayap. Di lini depan, Mahruzar sejauh ini hanya bisa mengandalkan Dimas Drajad.

Sementara di sektor belakang khususnya full back juga krisis pemain. Di sektor kanan cederanya Dimas Sumantri membuat PSMS hanya punya Derry Herlangga tanpa pelapis. Sementara di sektor kiri hanya Muhammad Antoni dengan pelapisnya Gusti Sandria. Sebagai catatan Gusti berposisi asli sebagai gelandang.

Hanya saja persiapan PSMS sedikit terganggu. Pasalnya beberapa pemain pilar, termasuk pelatih Mahruzar Nasution harus memperkuat PS TNI mengikuti turnamen Piala Panglima TNI. Tak tanggung mereka akan absen latihan selama sepekan sejak 11-19 September di Lapangan Sepak Bola Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Padahal PSMS akan menjalani laga perdana 16 besar pada 21 September mendatang menghadapi PSIS Semarang. “Pelatih juga sudah titipkan program. Mau bagaimana lagi itu sudah instruksi dari kesatuan mereka,” kata Edi.

Sebelumnya PSMS Medan memastikan lolos ke babak 16 besar Liga 2 Indonesia. Setelah menaklukkan Persih Tembilahan 0-2, Sabtu (9/9) Dengan kemenangan ini, PSMS mengamankan posisi kedua Grup 1 Liga 2. (don)

Grup PSMS di 16 Besar

1. PSIS Semarang (juara grup 4)
2. PSMS Medan (runner up grup 1)
3. Persita Tangerang (juara grup 2)
4. Persibat Batang (runner up grup 3)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lolos ke babak 16 besar Liga 2, PSMS akan menghadapi tantangan yang lebih berat. Menghadapi tim-tim kuat seperti PSIS Semarang, Persita Tangerang dan Persibat Batang, tim besutan Mahruzar Nasution harus membenahi diri.

Persibat Batang menjadi tim terakhir yang melengkapi grup B babak 16 besar. Hal itu dipastikan setelah mereka menumbangkan Persibangga 3-0. Mereka menjadi runner up grup 3.

Salah satu upaya membenahi diri dengan perombakan skuad. Sebelum memastikan lolos ke-16 besar, tim pelatih sudah membeberkan akan mendatangkan pemain baru dan mencoret pemain-pemain yang tak mampu bersaing.

Kabarnya ada tujuh pemain baru yang didatangkan PSMS di babak 16 besar ini. Asisten pelatih PSMS, Edy Syahputra mengatakan sudah mengantongi nama-nama tersebut.

“Sudah ada pemain barunya. Tapi nama-namanya masih menunggu keputusan dari pengurus,” ujar Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra.

Edy belum mau membeberkan nama-nama pemain yang direkrutnya. Namun menurutnya pemain-pemain tersebut sudah berpengalaman dan beberapa memperkuat klub Liga 2 yang gagal lolos ke 16 besar.

“Tentunya berat kalah kita mau rekrut yang pemain Liga 1. Jadi kita hubungi pemain yang sudah main di Liga 2.Mungkin sekitar enam atau tujuh pemain,” ungkapnya.

Namun perekrutan pemain haruslah sesuai dengan kebutuhan tim. Sejauh ini sektor yang cukup krusial untuk dilakukan penambahan pemain adalah sektor depan dan bek sayap. Di lini depan, Mahruzar sejauh ini hanya bisa mengandalkan Dimas Drajad.

Sementara di sektor belakang khususnya full back juga krisis pemain. Di sektor kanan cederanya Dimas Sumantri membuat PSMS hanya punya Derry Herlangga tanpa pelapis. Sementara di sektor kiri hanya Muhammad Antoni dengan pelapisnya Gusti Sandria. Sebagai catatan Gusti berposisi asli sebagai gelandang.

Hanya saja persiapan PSMS sedikit terganggu. Pasalnya beberapa pemain pilar, termasuk pelatih Mahruzar Nasution harus memperkuat PS TNI mengikuti turnamen Piala Panglima TNI. Tak tanggung mereka akan absen latihan selama sepekan sejak 11-19 September di Lapangan Sepak Bola Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Padahal PSMS akan menjalani laga perdana 16 besar pada 21 September mendatang menghadapi PSIS Semarang. “Pelatih juga sudah titipkan program. Mau bagaimana lagi itu sudah instruksi dari kesatuan mereka,” kata Edi.

Sebelumnya PSMS Medan memastikan lolos ke babak 16 besar Liga 2 Indonesia. Setelah menaklukkan Persih Tembilahan 0-2, Sabtu (9/9) Dengan kemenangan ini, PSMS mengamankan posisi kedua Grup 1 Liga 2. (don)

Grup PSMS di 16 Besar

1. PSIS Semarang (juara grup 4)
2. PSMS Medan (runner up grup 1)
3. Persita Tangerang (juara grup 2)
4. Persibat Batang (runner up grup 3)