22.8 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Swedia vs Denmark: SALING BUNUH

Swedia yang dilatih Eric Hamren dalam satu dekade identik dengan sang striker Zlatan Ibrahimovic.
Swedia yang dilatih Eric Hamren dalam satu dekade identik dengan sang striker Zlatan Ibrahimovic.

STOCKHOLM, SUMUTPOS.CO – Dua negara kawasan Skandinavia akan saling bunuh pada playoff EURO 2016 leg pertama antara tuan rumah Swedia yang menjamu Denmark di Friends Arena, Stokchlom Swedia dinihari nanti.

Swedia harus melalui babak play off setelah hanya berada di posisi ketiga di bawah Austria dan Rusia dengan rekor 5 menang, 3 seri dan 2 kalah. Sementara sang tetangga Denmark berada di bawah Portugal dan Albania dengan hanya menang 3 kali, 3 seri dan 2 kalah. Mau tak mau, salah satu negeri kawasan Skandinavia ini harus merelakan salah satu lolos dan satunya gagal ke Prancis.

Swedia yang dilatih Eric Hamren dalam satu dekade identik dengan sang striker Zlatan Ibrahimovic. Ibra telah mencetak 56 gol bersama timnas, dan salah satu pemain terbaik di dunia milik Swedia ini hanya punya dua laga untuk mewujudkan ambisi negaranya dan dirinya menikmati pesta Euro tahun depan.

Apalagi dengan usianya menginjak 34 tahun ini mungkin adalah turnamen terakhir yang bisa diikutinya.

Swedia yang punya rekor kandang di kualifikasi dengan hanya mengalami kekalahan juga dihuni beberapa pemain alumni U-21 yang Juni lalu juara Euro U-21 2015 seperti John Guidetti yang tentunya akan menambah motivasi para seniornya untuk berbuat yang terbaik untuk negaranya.

Guidetti mungkin akan diberi peran supersub, dan akan mengedepankan duo senior di depan Ibra dan Toivonen yang akan mendapat sokong penuh dari Kalstroom.

Zlatan Ibrahimovic berjanji akan tampil habis-habisan untuk membawa Swedia lolos ke Piala Eropa 2016. Tapi jika memang Swedia kembali gagal di Play-off kali ini, maka kemungkinan besar pemain Paris St-Germain itu akan pensiun dari timnas.

“Saya sangat ingin tampil di Piala Eropa di prancis. Saya sudah empat tahun bermain di sana. Saya sudah menaikkan nama Swedia di dunia dan kini giliran Prancis juga saya harus taklukkan,” ujar Ibra di Sky Sports.

“Apakah saya akan pensiun usai Play-off? Kita lihat saja. Jika Anda menanyakan kepada saya sekarang? Tidak. Jika Anda menanyakan ini kepada saya usai Play-off? Saya tidak tahu,” sambungnya.

DIUNTUNGKAN
Dari kubu tim dinamit Denmark selalu diuntungkan sejarah kemenangan lawan Swedia dalam tiga laga kualifikasi terakhir gagal mencetak satu gol pun.

Ini tentunya menjadi tugas berat manajer Martin Olsen untuk membangkitkan kepercayaan diri Nikhlas Bentdner cs untuk bisa tajam di muka gawang lawan.

Selain mengandalkan Bentner, Denmark juga memiliki Christian Ericksen yang bermain bagus bersama Spurs. Mungkin kegagalan Denmark mencetak gol di tiga laga terakhir adalah absennya Erikcsen karena cedera. Dengan kembalinya sang maestro, diharapkan gol akan tercipta dalam dua partai yang diibaratkan final kedua kubu ini.

Dari Head to head, kedua tim sudah bertemu 104 kali. Swedia unggul 45 kemenangan, berbanding 40 kemenangan milik Denmark. Dalam 5 pertemuan terakhir Swedia tak pernah menang, bahkan kalah dalam empat laga terakhir.

Kemenangan yang paling dikenang tentu saat Denmark juara Euro 1992 di Swedia. Swedia menjadi satu-satunya negara yang bisa menaklukkan Denmark di babak grup. Denmark juga yang menggagalkan Swedia lolos ke Piala Dunia 2010 usai menang 1-0 di Kopenhagen Oktober 2009. (bbs)

Swedia yang dilatih Eric Hamren dalam satu dekade identik dengan sang striker Zlatan Ibrahimovic.
Swedia yang dilatih Eric Hamren dalam satu dekade identik dengan sang striker Zlatan Ibrahimovic.

STOCKHOLM, SUMUTPOS.CO – Dua negara kawasan Skandinavia akan saling bunuh pada playoff EURO 2016 leg pertama antara tuan rumah Swedia yang menjamu Denmark di Friends Arena, Stokchlom Swedia dinihari nanti.

Swedia harus melalui babak play off setelah hanya berada di posisi ketiga di bawah Austria dan Rusia dengan rekor 5 menang, 3 seri dan 2 kalah. Sementara sang tetangga Denmark berada di bawah Portugal dan Albania dengan hanya menang 3 kali, 3 seri dan 2 kalah. Mau tak mau, salah satu negeri kawasan Skandinavia ini harus merelakan salah satu lolos dan satunya gagal ke Prancis.

Swedia yang dilatih Eric Hamren dalam satu dekade identik dengan sang striker Zlatan Ibrahimovic. Ibra telah mencetak 56 gol bersama timnas, dan salah satu pemain terbaik di dunia milik Swedia ini hanya punya dua laga untuk mewujudkan ambisi negaranya dan dirinya menikmati pesta Euro tahun depan.

Apalagi dengan usianya menginjak 34 tahun ini mungkin adalah turnamen terakhir yang bisa diikutinya.

Swedia yang punya rekor kandang di kualifikasi dengan hanya mengalami kekalahan juga dihuni beberapa pemain alumni U-21 yang Juni lalu juara Euro U-21 2015 seperti John Guidetti yang tentunya akan menambah motivasi para seniornya untuk berbuat yang terbaik untuk negaranya.

Guidetti mungkin akan diberi peran supersub, dan akan mengedepankan duo senior di depan Ibra dan Toivonen yang akan mendapat sokong penuh dari Kalstroom.

Zlatan Ibrahimovic berjanji akan tampil habis-habisan untuk membawa Swedia lolos ke Piala Eropa 2016. Tapi jika memang Swedia kembali gagal di Play-off kali ini, maka kemungkinan besar pemain Paris St-Germain itu akan pensiun dari timnas.

“Saya sangat ingin tampil di Piala Eropa di prancis. Saya sudah empat tahun bermain di sana. Saya sudah menaikkan nama Swedia di dunia dan kini giliran Prancis juga saya harus taklukkan,” ujar Ibra di Sky Sports.

“Apakah saya akan pensiun usai Play-off? Kita lihat saja. Jika Anda menanyakan kepada saya sekarang? Tidak. Jika Anda menanyakan ini kepada saya usai Play-off? Saya tidak tahu,” sambungnya.

DIUNTUNGKAN
Dari kubu tim dinamit Denmark selalu diuntungkan sejarah kemenangan lawan Swedia dalam tiga laga kualifikasi terakhir gagal mencetak satu gol pun.

Ini tentunya menjadi tugas berat manajer Martin Olsen untuk membangkitkan kepercayaan diri Nikhlas Bentdner cs untuk bisa tajam di muka gawang lawan.

Selain mengandalkan Bentner, Denmark juga memiliki Christian Ericksen yang bermain bagus bersama Spurs. Mungkin kegagalan Denmark mencetak gol di tiga laga terakhir adalah absennya Erikcsen karena cedera. Dengan kembalinya sang maestro, diharapkan gol akan tercipta dalam dua partai yang diibaratkan final kedua kubu ini.

Dari Head to head, kedua tim sudah bertemu 104 kali. Swedia unggul 45 kemenangan, berbanding 40 kemenangan milik Denmark. Dalam 5 pertemuan terakhir Swedia tak pernah menang, bahkan kalah dalam empat laga terakhir.

Kemenangan yang paling dikenang tentu saat Denmark juara Euro 1992 di Swedia. Swedia menjadi satu-satunya negara yang bisa menaklukkan Denmark di babak grup. Denmark juga yang menggagalkan Swedia lolos ke Piala Dunia 2010 usai menang 1-0 di Kopenhagen Oktober 2009. (bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/