26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Man United vs Saint-Etienne: Teror Ibra

Ekspresi Zlatan Ibrahimovic usia mencetak gol bagi Manchester United.

MANCHESTER, SUMUTPOS.CO – Zlatan Ibrahimovic menjadi senjata utama Manchester United saat menjamu wakil Prancis, Saint-Etienne di leg pertama 32 besar Liga Europa, di Old Trafford, Jumat (17/2) dini hari nanti. Bermain beberapa musim di Ligue 1, Ibra memang menjadi teror paling menakutkan bagi klub-klub Prancis. Meski usianya tak lagi muda, ia tetap menjadi pembunuh nomor satu Paris saint Germain (PSG) dan sukses mengantarkan klub ibu kota itu merajai kompetisi domestik.

Sejak bergabung dengan PSG pada awal  musim 2012/ 2013, striker internasional Swedia itu mencetak 113 gol di Ligue 1. Hal itu membuatnya menjadi langganan top skor, termasuk musim lalu dimana striker jangkung berusia 35 tahun itu mencetak 38 gol.

Catatan luar biasa itu membuat Saint-Etienne sangat paham siapa pemain MU yang paling berbahaya bagi gawang mereka. Manajer Saint Etienne, Christophe Galtier mengakui itu jelang duel ini.

“Ia pemain luar biasa dan mencetak banyak gol,” kata Galtier di The Telegraph.

“Semua orang bilang dia akan kesulitan di Inggris, tetapi dia sudah mencetak 20 gol. Dia profesional. Dia panutan. Saya kira itulah alasan mengapa mereka membawanya ke Manchester. Teman saya yang katakan, ‘Jika Anda beri bola padanya, dia akan membunuhmu’,” lanjutnya.

Selain faktor Ibra, bek Etienne, Florentin Pogba mengakui United raksasa Eropa yang sulit ditaklukkan. Ia menegaskan akan bertarung habis-habisan. “Semua bisa terjadi. Fakta bahwa mereka lebih baik dari kami di atas kertas, adalah benar, tetapi itu bukan masalah,” tegasnya di situs UEFA.

Walau tamu memberi respek tinggi, kubu MU tak ingin lengah. Manajer MU, Jose Mourinho mengatakan, sebagai juara grup, Etienne memiliki kualitas untuk bersaing. “Ini adalah klub Prancis dan mereka memiliki kualitas,” kata Mourinho di MUTV.

Ekspresi Zlatan Ibrahimovic usia mencetak gol bagi Manchester United.

MANCHESTER, SUMUTPOS.CO – Zlatan Ibrahimovic menjadi senjata utama Manchester United saat menjamu wakil Prancis, Saint-Etienne di leg pertama 32 besar Liga Europa, di Old Trafford, Jumat (17/2) dini hari nanti. Bermain beberapa musim di Ligue 1, Ibra memang menjadi teror paling menakutkan bagi klub-klub Prancis. Meski usianya tak lagi muda, ia tetap menjadi pembunuh nomor satu Paris saint Germain (PSG) dan sukses mengantarkan klub ibu kota itu merajai kompetisi domestik.

Sejak bergabung dengan PSG pada awal  musim 2012/ 2013, striker internasional Swedia itu mencetak 113 gol di Ligue 1. Hal itu membuatnya menjadi langganan top skor, termasuk musim lalu dimana striker jangkung berusia 35 tahun itu mencetak 38 gol.

Catatan luar biasa itu membuat Saint-Etienne sangat paham siapa pemain MU yang paling berbahaya bagi gawang mereka. Manajer Saint Etienne, Christophe Galtier mengakui itu jelang duel ini.

“Ia pemain luar biasa dan mencetak banyak gol,” kata Galtier di The Telegraph.

“Semua orang bilang dia akan kesulitan di Inggris, tetapi dia sudah mencetak 20 gol. Dia profesional. Dia panutan. Saya kira itulah alasan mengapa mereka membawanya ke Manchester. Teman saya yang katakan, ‘Jika Anda beri bola padanya, dia akan membunuhmu’,” lanjutnya.

Selain faktor Ibra, bek Etienne, Florentin Pogba mengakui United raksasa Eropa yang sulit ditaklukkan. Ia menegaskan akan bertarung habis-habisan. “Semua bisa terjadi. Fakta bahwa mereka lebih baik dari kami di atas kertas, adalah benar, tetapi itu bukan masalah,” tegasnya di situs UEFA.

Walau tamu memberi respek tinggi, kubu MU tak ingin lengah. Manajer MU, Jose Mourinho mengatakan, sebagai juara grup, Etienne memiliki kualitas untuk bersaing. “Ini adalah klub Prancis dan mereka memiliki kualitas,” kata Mourinho di MUTV.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/