SUMUTPOS.CO – Seleksi calon pemain tim nasional U-19 untuk wilayah Sumatera Utara yang digelar Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumut di Lapangan PPLP Sumut telah berakhir Selasa (14/2). Tim talent scouting memutuskan 28 nama yang mendapat tiket untuk bersaing dengan calon-calon pemain timnas dari daerah lain.
Pada seleksi hari kedua kemarin 265 nama sudah diciutkan menjadi 61 pemain. Selanjutnya mereka kembali dipantau lewat sesi game dan akhirnya Suharto AD, Syafei Pilly, Ansyari Lubis dan Waluyo sepakat menetapkan 28 nama tersebut.
“Kami dari talent scouting menganggap 28 nama yang terjaring ini bisa untuk bersaing dengan pemain dari daerah lain. Walau pun memang masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki,” ujar Syafei Pilly usai pelaksannaan seleksi hari terakhir, Selasa (14/2).
Namun mereka tidak akan dilepas begitu saja. Tim talent scouting sepakat untuk memoles lagi pemain lewat latihan sambil menunggu instruksi selanjutnya dari PSSI. “Kita kan tahu keinginan Indra Sjafri main bolanya simple, pasing, shooting, kontrol. Makanya saya bersama Suharto, Ansyari dan Waluyo mau poles lagi mereka. Mudah-mudahan Asprov Sumut bisa memfasilitasi. Kalau peluang dipilih Indra Sjafri tetap ada. Dua sampai tiga orang kemungkinan ada, tapi harapannya lebih dari itulah,” kata pelatih PPLP Sumut itu.
Sementara itu Anggota Komite Pembinaan Usia Dini PSSI yang juga penanggung jawab seleksi, Fityan Hamdi mengatakan pihaknya menyiapkan lebih dari 15 pemain karena menilai kualitas mereka layak untuk bersaing dengan provinsi lainnya.
“Deadline setiap daerah harus mengirimkan nama-nama pemainnya sampai tanggal 15 Februari. Jadi yang lolos ini masih menunggu instruksi selanjutnya lagi,” katanya.
“Sekarang sudah terjaring 28 pemain, dari rencana awal 15 pemain. Mereka yang akan kami kirim mengikuti seleksi Timnas U-19 sesuai permintaan coach Indra Sjafri. Kalau dibanding daerah lain, mungkin kita paling banyak menyiapkan pemain,” jelas Fityan.
Menurut mantan sektim PSMS, ini dengan banyaknya jumlah pemain yang telah terjaring, diharapkan Sumut bisa menjadi salah satu daerah yang akan dikunjungi langsung oleh Indra Sjafri dalam memantau pemain. “Kalau coach Indra Sjafri bisa ke Sumut, kan bisa saja pemain dari provinsi lain di Pulau Sumatera bergabung dengan pemain Sumut di Medan untuk diseleksi sekaligus. Jadi tidak harus ke Jakarta. Itu harapan kami,” jelasnya.
“Kalau pun coach Indra Sjafri tidak bisa datang ke Sumut, Plt Ketum Asprov PSSI Sumut Juni Ardianto Rachman telah menyatakan siap mengirimkan ke-28 pemain yang lolos seleksi ini ke Jakarta untuk diseleksi di sana. Intinya Asprov PSSI Sumut siap dan sangat mendukung pembentukan Timnas U-19,” pungkas Fityan Hamdi
Seperti diketahui, Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri menyatakan tidak akan blusukan dari satu kota ke kota lain untuk mencari pemain, seperti saat dirinya membesut Timnas U-19 sebelumnya. Hal tersebut karena hanya memiliki waktu delapan bulan untuk membentuk skuad U-19 yang akan diterjunkan pada Piala AFF 2017 di Myanmar, September mendatang. (don)
