26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Dipicu Sakit Hati, Sopir Raun Aniaya Seorang Pria Hingga Kritis

Ilustrasi-Penganiayaan

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Dipicu sakit hati, seorang sopir raun angkot berinisial RSS (21) warga Jalan Elang Perumnas Mandala, Percut Sei Tuan, terlibat cekcok mulut hingga berujung ke aksi penganiayaan tehadap Suandi Salomo Sigiro alias Lomo (33) Jalan Enggang Raya Perumnas Mandala, di Jalan Garuda, Rabu (15/2) siang.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami kritis dan harus mendapat perawatan intensif di ruang ICU RS Materna Medan akibat kepala bagian belakang Lomo terbentur batu saat terjatuh akibat dipukul tersangka.

Informasi dihimpun di lokasi kejadian, sebelum penganiayaan itu terjadi, siang itu Lomo mengendarai mobil pribadi jenis Toyota Agya milik orang tuanya. Saat melintas di Jalan Garuda, korban menghentikan laju mobil di pinggir jalan, tepatnya di depan pakter tuak milik marga Sitanggang. Selanjutnya korban turun dari mobil dan berjalan menuju pakter.

Di saat bersamaan, RSS yang juga teman korban sendiri menghampiri Lomo sembari meminta sebatang rokok dengan posisi mengulurkan tangan kanannya ke arah korban. Tiba-tiba tangan tersangka ditepis dengan tangan korban, sehingga keduanya yang selama ini berteman itu terlibat cekcok mulut.

Tiba-tiba korban diduga memukul tersangka. Tak terima, RSS juga diduga memukul perut korban hingga 2 kali, lalu memukul rahang kiri korban hingga tejatuh dengan posisi terlentang dan kepala belakang mengenai batu krikil hingga mengalami luka dan tak sadarkan diri. Tersangka yang spontan melakukan pemukulan itu langsung syok, RSS bukannya kabur, melainkan duduk di bangku.

Pemilik pakter saat itu juga menelepon petugas kepolisian. Sedangkan warga dan rekan korban yang lain membawa korban ke klinik terdekat. Namun lantaran luka serius di kepala belakang, korban akhirnya dibawa ke RS Muhammadiyah Jalan Mandala. Lagi-lagi pihak rumah sakit merujuk korban ke RS Materna Medan, dan akhirnya Lomo dirawat intensif di ruang ICU.

Sementara itu tersangka diboyong personil Sat Reskrim Polrestabes Medan yang tiba di lokasi ke Mapolrestabes guna menjalani pemeriksaan intensif.

Sejumlah warga sekitar ketika ditanyai mengatakan bahwa korban dan tersangka sudah berteman lama dan sering bercanda. Namun warga mengaku bingung dengan kejadian tersebut. Saat kejadian tersangka seperti tidak percaya dengan kejadian itu, sehingga RSS tidak melarikan diri, melainkan tetap berada di lokasi.

Pjs Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Boy J Situmorang ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa tersangka sudah diamankan di Mapolrestabes Medan.

“Tersangka sudah diamankan. Sedangkan korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit,” ujanya. (pu)

 

Ilustrasi-Penganiayaan

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Dipicu sakit hati, seorang sopir raun angkot berinisial RSS (21) warga Jalan Elang Perumnas Mandala, Percut Sei Tuan, terlibat cekcok mulut hingga berujung ke aksi penganiayaan tehadap Suandi Salomo Sigiro alias Lomo (33) Jalan Enggang Raya Perumnas Mandala, di Jalan Garuda, Rabu (15/2) siang.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami kritis dan harus mendapat perawatan intensif di ruang ICU RS Materna Medan akibat kepala bagian belakang Lomo terbentur batu saat terjatuh akibat dipukul tersangka.

Informasi dihimpun di lokasi kejadian, sebelum penganiayaan itu terjadi, siang itu Lomo mengendarai mobil pribadi jenis Toyota Agya milik orang tuanya. Saat melintas di Jalan Garuda, korban menghentikan laju mobil di pinggir jalan, tepatnya di depan pakter tuak milik marga Sitanggang. Selanjutnya korban turun dari mobil dan berjalan menuju pakter.

Di saat bersamaan, RSS yang juga teman korban sendiri menghampiri Lomo sembari meminta sebatang rokok dengan posisi mengulurkan tangan kanannya ke arah korban. Tiba-tiba tangan tersangka ditepis dengan tangan korban, sehingga keduanya yang selama ini berteman itu terlibat cekcok mulut.

Tiba-tiba korban diduga memukul tersangka. Tak terima, RSS juga diduga memukul perut korban hingga 2 kali, lalu memukul rahang kiri korban hingga tejatuh dengan posisi terlentang dan kepala belakang mengenai batu krikil hingga mengalami luka dan tak sadarkan diri. Tersangka yang spontan melakukan pemukulan itu langsung syok, RSS bukannya kabur, melainkan duduk di bangku.

Pemilik pakter saat itu juga menelepon petugas kepolisian. Sedangkan warga dan rekan korban yang lain membawa korban ke klinik terdekat. Namun lantaran luka serius di kepala belakang, korban akhirnya dibawa ke RS Muhammadiyah Jalan Mandala. Lagi-lagi pihak rumah sakit merujuk korban ke RS Materna Medan, dan akhirnya Lomo dirawat intensif di ruang ICU.

Sementara itu tersangka diboyong personil Sat Reskrim Polrestabes Medan yang tiba di lokasi ke Mapolrestabes guna menjalani pemeriksaan intensif.

Sejumlah warga sekitar ketika ditanyai mengatakan bahwa korban dan tersangka sudah berteman lama dan sering bercanda. Namun warga mengaku bingung dengan kejadian tersebut. Saat kejadian tersangka seperti tidak percaya dengan kejadian itu, sehingga RSS tidak melarikan diri, melainkan tetap berada di lokasi.

Pjs Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Boy J Situmorang ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa tersangka sudah diamankan di Mapolrestabes Medan.

“Tersangka sudah diamankan. Sedangkan korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit,” ujanya. (pu)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/