Tim sepak bola Sumatera Utara pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017.
SEMARANG, SUMUTPOS.CO – Tim sepakbola Sumatera Utara bakal menantang Papua pada babak delapan besar Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 di Stadion Wujil Ungaran Barat, Sabtu (16/9). Hal itu terjadi karena Sumut hanya mampu merebut posisi runner-up Grup D usai dikalahkan Jawa Timur dengan skor 0-4, Kamis (14/9).
“Pada babak 8 besar kita akan berhadapan dengan Papua, yang merupakan juara Grup B. Jika dilihat tim Papua selama babak penyisihan kekuatan berimbang dengan Sumut” ujar pelatih sepakbola Popnas Sumut, Safei Pilly.
Ia menjelaskan kekalahan tim atas Jatim tetap menjadi bahan evaluasi menuju babak 8 besar. Kekurangan dan kelemahan tim selama penyisihan terus dibenahi sehingga persiapan dan mental serta motivasi semakin tinggi untuk menjadi yang terbaik.
Ditambahkan, khusus mental telah ditanamkan pada anak-anak untuk memiliki mental juara. Selain itu stamina pemain terus dilakukan peningkatan agar tetap stabil selama melakoni pertandingan nantinya.
Dituturkan Pilly, kesempatan ini harus dimanfaatkan untuk mengulangi kesuksesan pada tahun 2013 dan 2015 tampil sebagai juara. “Tim pelatih telah menyiapkan strategi jitu untuk menaklukkan Papua. Telah diinstruksikan kepada pemain untuk disiplin menjaga posisi masing-masing dan saling komunikasi sehingga tidak terjadi kesalahan,” pungkasnya. (rel/dek)
Tim sepak bola Sumatera Utara pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017.
SEMARANG, SUMUTPOS.CO – Tim sepakbola Sumatera Utara bakal menantang Papua pada babak delapan besar Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 di Stadion Wujil Ungaran Barat, Sabtu (16/9). Hal itu terjadi karena Sumut hanya mampu merebut posisi runner-up Grup D usai dikalahkan Jawa Timur dengan skor 0-4, Kamis (14/9).
“Pada babak 8 besar kita akan berhadapan dengan Papua, yang merupakan juara Grup B. Jika dilihat tim Papua selama babak penyisihan kekuatan berimbang dengan Sumut” ujar pelatih sepakbola Popnas Sumut, Safei Pilly.
Ia menjelaskan kekalahan tim atas Jatim tetap menjadi bahan evaluasi menuju babak 8 besar. Kekurangan dan kelemahan tim selama penyisihan terus dibenahi sehingga persiapan dan mental serta motivasi semakin tinggi untuk menjadi yang terbaik.
Ditambahkan, khusus mental telah ditanamkan pada anak-anak untuk memiliki mental juara. Selain itu stamina pemain terus dilakukan peningkatan agar tetap stabil selama melakoni pertandingan nantinya.
Dituturkan Pilly, kesempatan ini harus dimanfaatkan untuk mengulangi kesuksesan pada tahun 2013 dan 2015 tampil sebagai juara. “Tim pelatih telah menyiapkan strategi jitu untuk menaklukkan Papua. Telah diinstruksikan kepada pemain untuk disiplin menjaga posisi masing-masing dan saling komunikasi sehingga tidak terjadi kesalahan,” pungkasnya. (rel/dek)
