Foto: Batara/Sumut Pos PSDS Deliserdang akan menghadapi duel hidup mati dengan Madina Jya FC.
SUMUTPOS.CO – PSDS akan menghadapi Madina Jaya FC pada laga terakhir 12 besar di Stadion Baharoeddin Siregar Rabu (16/8) pukul 15.30 WIB. Ini menjadi laga hidup mati bagi kedua memperebutkan satu-satunya tiket lolos dari grup.
Itu setelah Madina Jaya menumbangkan PS Tasbi 3-0 pada laga di Stadion Baharoeddin Siregar, Selasa (15/8) lalu.
Kemenangan Madina Jaya FC tercipta melalui tendangan Dedy Anwar Daulay pada menit ke 20. Tambahan d gol buat tim besukan Sukimin pada babak kedua pada menit ke 46 melalui tendangan M Jodi Azhar dan Yuda Satria Ramadahan dimenit ke 56. Hingga peluit menit terakhir ditiup wasit Faisyal Batubara skor tetap 3-0.
Madina Jaya memiliki tiga poin dengan sekali kemenangan. Sementara PSDS punya keuntungan dengan mencetak lima gol tanpa kebobolan.
Sementara Tasbi dipastikan menjadi juru kunci tanpa kemenangan dengan kebobolan delapan gol.
Pelatih Kepala PSDS Dosman Sagala menyatakan bahwa kondisi timnya fit.”Pemain kita siap laga dan tempur,”terangnya.
Agar stamina tim besutannya tetap bugar lanjut pria yang pernah meruput di Pelita Jaya itu. Dosman mengintruksikan para asistenya Suwanto, Abdul Haris Sinaga dan pelatih kiper Surya Dharma memberikan materi latihan ringan.
“Anak-anak paginya latihan ringan dan senam serta joging.Cukup disekitar mess saja,”terangnya.
Lanjut Dosman dirinya pasang target harus menang. Sedangkan materi pemain yang akan diturunkan tidak jauh berbeda dengan tim sebelumnya.”Malam ini bila dibilang dokter fit. Akan dimainkan, tetapi umumnya semua fit,”terangnya.
Ketika diminta komentarnya,setelah menyaksikan pertadingan Madina Jaya FC lawan PS Tasbi, Dosman tak banyak komentar.”Jelas saya sudah mengetahui kemampuan Madina Jaya FC dan mengetahui kondisi tim PSDS. Saya sudah dapat gambaran strategi apa yang akan dibuat,”sebutnya. (btr/don)
Foto: Batara/Sumut Pos PSDS Deliserdang akan menghadapi duel hidup mati dengan Madina Jya FC.
SUMUTPOS.CO – PSDS akan menghadapi Madina Jaya FC pada laga terakhir 12 besar di Stadion Baharoeddin Siregar Rabu (16/8) pukul 15.30 WIB. Ini menjadi laga hidup mati bagi kedua memperebutkan satu-satunya tiket lolos dari grup.
Itu setelah Madina Jaya menumbangkan PS Tasbi 3-0 pada laga di Stadion Baharoeddin Siregar, Selasa (15/8) lalu.
Kemenangan Madina Jaya FC tercipta melalui tendangan Dedy Anwar Daulay pada menit ke 20. Tambahan d gol buat tim besukan Sukimin pada babak kedua pada menit ke 46 melalui tendangan M Jodi Azhar dan Yuda Satria Ramadahan dimenit ke 56. Hingga peluit menit terakhir ditiup wasit Faisyal Batubara skor tetap 3-0.
Madina Jaya memiliki tiga poin dengan sekali kemenangan. Sementara PSDS punya keuntungan dengan mencetak lima gol tanpa kebobolan.
Sementara Tasbi dipastikan menjadi juru kunci tanpa kemenangan dengan kebobolan delapan gol.
Pelatih Kepala PSDS Dosman Sagala menyatakan bahwa kondisi timnya fit.”Pemain kita siap laga dan tempur,”terangnya.
Agar stamina tim besutannya tetap bugar lanjut pria yang pernah meruput di Pelita Jaya itu. Dosman mengintruksikan para asistenya Suwanto, Abdul Haris Sinaga dan pelatih kiper Surya Dharma memberikan materi latihan ringan.
“Anak-anak paginya latihan ringan dan senam serta joging.Cukup disekitar mess saja,”terangnya.
Lanjut Dosman dirinya pasang target harus menang. Sedangkan materi pemain yang akan diturunkan tidak jauh berbeda dengan tim sebelumnya.”Malam ini bila dibilang dokter fit. Akan dimainkan, tetapi umumnya semua fit,”terangnya.
Ketika diminta komentarnya,setelah menyaksikan pertadingan Madina Jaya FC lawan PS Tasbi, Dosman tak banyak komentar.”Jelas saya sudah mengetahui kemampuan Madina Jaya FC dan mengetahui kondisi tim PSDS. Saya sudah dapat gambaran strategi apa yang akan dibuat,”sebutnya. (btr/don)
