ROMA, SUMUTPOS.CO – Barcelona akan berusaha melewati kerikil tajam saat melawat ke markas AS Roma, Olimpico Stadium pada matchday I Grup E Liga Champions 2015/2016 dinihari nanti.
Keduanya baru-baru ini pernah bertemu di ajang trofeo Joan Gamper. Bukan hanya kedua tim musim ini sudah bertemu, namun laga ini juga menjadi ‘reuni’ bagi pelatih Barcelona saat ini, Luis Enrique. Sosok pelatih yang sebelumnya juga pernah membesut AS Roma pada musim 2011-2012 silam.
Namun lupakan masa lalu. Kali ini Barcelona tak akan setengah-setengah saat melawat ke ibukota Italia tersebut. Meskipun tanpa Dani Alves, Thomas Vermaelen dan Claudio Bravo yang absen karena cedera, Blaugrana—julukan Barcelona– masih menyimpan segudang talenta dalam skuatnya.
Di posisi kiper, Marc-Andre ter Stegen akan kembali diandalkan untuk mengawal gawang Barca. Tanpa Vermaelen, Enrique akan kembali mengandalkan Javier Mascherano untuk berduet dengan Gerard Pique di jantung pertahanan. Sementara posisi Dani Alves sepertinya akan kembali ditempati Sergi Roberto sebagai bek kanan.
Untuk lini tengah tampaknya tak akan banyak perubahan. Andres Iniesta akan kembali menjadi andalan untuk mengkreasi serangan bersama Ivan Rakitic dan Sergio Busquets. Ketiganya akan membantu trio Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar untuk menggedor pertahanan rapat khas Italia miliki AS Roma.
Bek sentral Barcelona Javier Mascherano menegaskan, timnya sama seperti musim lalu, masih lapar gelar juara. Artinya, Blaugrana akan tetap bekerja keras dan mengeluarkan kekuatan maksimal saat kembali turun di ajang bergengsi antarklub di Benua Eropa, Liga Champions.
“Kami benar-benar kembali ke Liga Champions, kompetisi yang sangat istimewa bagi kami. Kompetisi ini terkadang berlangsung bagus untuk kami, tetapi mereka (AS Roma) merupakan tim berkualitas dan kami tahu mereka akan memainkan pertandingan dan berjuang untuk setiap bola,” kata Mascherano, seperti dilansir situs resmi UEFA, Selasa (15/9).
“Mereka adalah tim dengan tradisi dan di atas semua itu, kami menyadari betapa sulitnya datang ke Italia dan bermain di sana. Secara taktik, Roma merupakan tim yang bertahan dengan baik dan tidak mudah mencetak gol ke gawang mereka. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit untuk kami,” sambungnya.
“Sama seperti setiap pertandingan Liga Champions, laga kontra Roma akan berjalan intens. Kami tahu bahwa kami harus memperbaiki sejumlah hal, agar dapat menampilkan performa terbaik,” tuntas eks andalan Liverpool itu.
