MALAGA, SUMUTPOS.CO – Menjamu Valencia di Estadio La Rosaleda–Malaga pada lanjutan Liga Spanyol dinihari nanti, tim tuan rumah Malaga optimis bisa meraih poin penuh. Laga ini bisa dibilang duel tim yang terluka, pasalnya di laga terakhir akhir pekan lalu kedua tim menelan kekalahan.
Tim tuan rumah tak ingin amarah dan emosi para pendukungnya kembali terulang pasca kekalahan atas Levante akhir pekan lalu. Akibat kekalahan tersebut, pasukan Bernhard “Bernd” Schuster kini berada di peringkat 14 dengan raihan 20 poin. Sementara tim tamu berada di posisi lebih baik yakni di posisi 8 dengan nilai 23.
Dengan perbedaan hanya tiga poin, maka para pemain Malaga bertekad dan berjanji akan bertarung habis-habisan demi meraih kemenangan. Di lima laga terakhirnya, Malaga hanya mampu menorehkan dua kemenangan, dua kali kalah dan sekali imbang saat melawan Osasuna di ajang Copa Del Rey.
Sementara Valencia baru saja tersingkir di ajang Copa Del Rey usai ditekuk Atletico Madrid dengan skor 2–0 di Vicente Calderon melalui gol Diego Godin dan Raul Garcia.
Hal ini membuat pasukan Juan Antonio Pizzi ini lebih fokus di Liga Spanyol untuk memperbaiki peringkat mereka agar dapat melaju ke Liga Eropa musim depan.
Di lima laga terakhirnya, Valencia hanya mampu meraih satu kemenangan dan satu kali seri serta tiga kali kalah.
Malaga yang ditaklukan Levante akhir pekan lalu berkat gol tunggal David Barral sangat menyesakkan bagi tim. Kelemahan di sektor belakang secepatnya dapat diatasi.
Schuster kini menginstruksikan pemain agar bermain keras dan pantang mundur. “Bermain di kandang sangat menguntungkan bagi tim. Dan saya berharap pemain dapat bekerja keras demi mendapat poin penuh,” ujarnya.
Di lini depan, pelatih asal Jerman ini masih tetap mengandalkan
kematangan pemain senior Santa Cruz. Tak jauh beda saat menjamu Levante, di posisi penjaga gawang masih dipercayakan kepada Caballero. “Kelemahan di barisan pertahanan sudah dapat diatasi. Dan semua pemain fit untuk berlaga,” terangnya.
Valencia selalu kalah saat bertemu Malaga di Stadium La Rosaleda sejak tahun 2011 di kancah La liga Spanyol. Terakhir menang 1-3 tahun 2010.
Dalam 25 laga Malaga dengan Valencia sejak tahun 1999 di kancah La Liga Spanyol, Valencia menang 16 kali, sedangkan Malaga hanya mampu menang 3 kali, sisanya seri sebanyak 6 kali.
Juan Antonio Pizzi, arsitek Valencia dalam laga ini tetap masih mengharapkan kepiawaian Postiga dan D.Pabón. Kedua pemain ini sangat ditakuti kubu lawan. Peran Banega, Parejo dan Canales akan membantu keduanya untuk memporak porandakan barisan pertahanan tim tuan rumah yang dikoordinir Gámez dan Antunes.
“Kami kini fokus di Liga Spanyol. Untuk itu pada laga nanti kami menargetkan kemenangan,” terangnya.
Berada di posisi kedelapan tidaklah hasil yang memuaskan bagi tim sekelas Valencia. Sejak awal, tim dibebankan harus lolos ke zona Liga Champions. “Target ke Liga Champions sangat berat. Tapi kami akan berjuang keras,” terangnya. (net/bbs/sor)
Perkiraan Pemain
Málaga (4-2-3-1):
Caballero, Gámez, Antunes, Angeleri, Eliseu, Sánchez, Camacho, Tissone, P. Morales, Portillo, Santa Cruz
Pelatih : Bernhard Schuster
Valencia (4-4-2) :
Alves, Mathieu, Ruiz, Pereira, Costa, Banega, Parejo, Canales, Guardado, Postiga, D.Pabón
Pelatih : Juan Antonio Pizzi