SUMUTPOS.CO – Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia bertolak ke Bangkok, Thailand pada Rabu (16/5) untuk melakoni Piala Thomas dan Uber 2018 pada 20-27 Mei. Chief de Mission tim Piala Thomas dan Uber Indonesia Achmad Budiharto menyatakan timnya sudah siap menggebrak di Negeri Gajah Putih.
“Kondisi tim saat ini semua baik dan siap untuk bertanding di Bangkok. Besok langsung ada jadwal latihan, kami beruntung bisa dapat empat lapangan, jadi bisa langsung beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang ada di Bangkok,” ujar Budiharto.
Budiharto menuturkan, tim akan mulai latihan di arena utama pada tanggal 17 dan 18 Mei. “Kami sudah buat jadwalnya, jadi saya kira persiapan kami sampai tanggal 20 nanti sudah aman,” kata Budiharto.
Untuk diketahui, Piala Thomas dan Uber 2018 akan berlangsung di Impact Arena Bangkok, Thailand. Tim Thomas Indonesia berada di grup B bersama Korea, Thailand dan Kanada, sedangkan tim Uber Indonesia di grup D dengan Tiongkok, Malaysia dan Perancis.
Sementara itu pebulu tangkis putra Indonesia Jonatan Christie yakin tahun ini bisa jadi momen mereka membawa pulang Piala Thomas tahun ini. Salah satu alasannya karena Denmark pincang. Untuk diketahui, Denmark memang menjadi salah satu negara yang kerap menjegal Indonesia di turnamen bulu tangkis apapun.
Kemenangan 3-2 atas Merah Putih di partai final Piala Thomas dan Uber 2016 lalu adalah salah satu kekalahan paling menyakitkan bagi Indonesia.
Namun, keadaan sekarang sedikit berbeda dengan dua tahun lalu. Ganda putra terbaik mereka, Mathias Boe/Carsten Mogensen tidak akan turun dalam formasi lengkap karena Mogensen terpaksa mundur untuk menjalani perawatan aneurisma otak. Absennya Mogensen pun sudah jadi keuntungan tersendiri bagi sektor ganda Indonesia jika nanti kedua tim bersua.
Sementara di sektor tunggal, Viktor Axelsen juga baru saja sembuh dari cedera retak engkel. Pemain tunggal andalan lainnya, Jan O Jorgensen juga baru saja turun lagi ke lapangan dalam dua bulan terakhir setelah sebelumnya dihajar cedera di tahun 2017.
“Dua tahun lalu waktu kita kalah lawan Denmark, Jan O Jorgesen sedang bagus-bagusnya. Dengan kondisinya yang sekarang, saya rasa dia tidak diturunkan sebagai tunggal kedua. Mungkin tunggal ketiga,” kata Jojo, Rabu (16/5).
Dengan pemetaan kekuatan Denmark tersebut, Jojo optimistis mereka bisa membalas kekalahan dua tahun lalu. “Nanti kalau kita masuk final, pastinya mau bawa pulang kembali Piala Thomas ke Indonesia. Kami yakin bisa menang melawan Denmark kalau nanti ketemu lagi di final,” kata Jojo yakin. (kar/isa/jpc/don)