Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos Muhammad Roby saat berlatih dengan PSMS. Selanjutnya Persib menjadi lawan di Piala Presiden.
SUMUTPOS.CO – Setelah menumbangkan PSM Makassar, PSMS tak boleh terlalu larut dalam euforia. Selanjutnya pelatih PSMS, Djajang Nurjaman membidik Persib Bandung sebagai target berikutnya. Duel akan digelar di Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (21/1) mendatang
Kemenangan atas tim berjuluk Juku Eja melambungkan kepercayaan diri tim. Pasalnya awalnya PSMS dianggap sebelah mata. Selain mengandalkan pemain muda, PSMS dianggap bermain dengan pemain buangan klub lain. Namun ternyata Legimin Raharjo dkk membuktikan kepantasan bermain di level satu.
“Kami punya kepercayaan diri sekarang. Jujur, sebelum bertanding saya merasa sedikit tidak percaya diri, karena pemain kami betul muda-muda. Tapi ternyata hari ini (kemarin) pemain kami bisa menunjukkan dan bisa mengimbangi permainan (PSM) saya sudah senang,” jelasnya. “Melawan Persib Bandung nanti kami harus percaya diri bahwa kami juga bisa,” tegasnya.
Timnya masih punya waktu empat hari ke depan untuk mempersiapkan diri. Diakui Djanur bukan hal yang mudah menghadapi Persib. “Persib tim yang besar. Berhasil menang (lawan Sriwijaya), didukung puluhan ribu penonton. Akan menjadi lawan berat kedua yang kami hadapi. Kami harus memakai strategi,” ujarnya.
Di sisi lain performa striker asing PSMS, Sadney Urikhob belum cukup meyakinkan di laga kemarin. Pemain asal Namibia ini bahkan bermain hanya 36 menit dan digantikan Suhandi yang akhirnya menjadi percetak gol perdana PSMS. Pada laga itu Urikhob tak dipasang sebagai striker, melainkan gelandnag.
Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman memaklumi peforma Sadney. Menurutnya, pemain yang sebelumnya berkarir di Liga Thailand ini masih perlu adaptasi. Apalagi, Sadney baru bergabung bersama tim beberapa hari lalu.
Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos Muhammad Roby saat berlatih dengan PSMS. Selanjutnya Persib menjadi lawan di Piala Presiden.
SUMUTPOS.CO – Setelah menumbangkan PSM Makassar, PSMS tak boleh terlalu larut dalam euforia. Selanjutnya pelatih PSMS, Djajang Nurjaman membidik Persib Bandung sebagai target berikutnya. Duel akan digelar di Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (21/1) mendatang
Kemenangan atas tim berjuluk Juku Eja melambungkan kepercayaan diri tim. Pasalnya awalnya PSMS dianggap sebelah mata. Selain mengandalkan pemain muda, PSMS dianggap bermain dengan pemain buangan klub lain. Namun ternyata Legimin Raharjo dkk membuktikan kepantasan bermain di level satu.
“Kami punya kepercayaan diri sekarang. Jujur, sebelum bertanding saya merasa sedikit tidak percaya diri, karena pemain kami betul muda-muda. Tapi ternyata hari ini (kemarin) pemain kami bisa menunjukkan dan bisa mengimbangi permainan (PSM) saya sudah senang,” jelasnya. “Melawan Persib Bandung nanti kami harus percaya diri bahwa kami juga bisa,” tegasnya.
Timnya masih punya waktu empat hari ke depan untuk mempersiapkan diri. Diakui Djanur bukan hal yang mudah menghadapi Persib. “Persib tim yang besar. Berhasil menang (lawan Sriwijaya), didukung puluhan ribu penonton. Akan menjadi lawan berat kedua yang kami hadapi. Kami harus memakai strategi,” ujarnya.
Di sisi lain performa striker asing PSMS, Sadney Urikhob belum cukup meyakinkan di laga kemarin. Pemain asal Namibia ini bahkan bermain hanya 36 menit dan digantikan Suhandi yang akhirnya menjadi percetak gol perdana PSMS. Pada laga itu Urikhob tak dipasang sebagai striker, melainkan gelandnag.
Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman memaklumi peforma Sadney. Menurutnya, pemain yang sebelumnya berkarir di Liga Thailand ini masih perlu adaptasi. Apalagi, Sadney baru bergabung bersama tim beberapa hari lalu.
