NYON, SUMUTPOS.CO – Jalan takdir mempertemukan dua raksasa Eropa, Real Madrid versus Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions 2016-2017. Kolektor gelar domestik terbanyak di Spanyol dan Jerman tersebut akan saling berhadapan setelah pertemuan terakhir terjadi pada semifinal Liga Champions 2013-2014 lalu.
Real lawan Bayern ini juga menandai pertemuan guru menghadapi murid. Sosok der trainer Bayern Carlo Ancelotti adalah mentor entrenador Real Zinedine Zidane ketika keduanye berkolaborasi di Real Madrid 2013-2015 lalu.
Nah, dalam pengundian delapan besar di markas UEFA kemarin (17/3), selain Real lawan Bayern, ada juga laga Juventus vs Barcelona, Borussia Dortmund vs AS Monaco, dan Atletico Madrid vs Leicester City.
Mengomentari hasil drawing kemarin, Direktur Hubungan Institusional Real Emilio Butragueno kepada UEFA, hasil undian ini jelas kurang disukai. Selain Real, Bayern, Barca, dan Juventus adalah empat tim favorit versi bursa rumah judi untuk memahkotai Liga Champions musim ini.
“Kedua tim saling mengetahui satu dengan yang lain. Carlo Ancelotti yang jadi pelatih Bayern sangat mengenal kami,” kata Butragueno.
“Kami sesungguhnya menyukai pertemuan lawan Bayern pada babak yang lebih jauh akan tetapi inilah hasil undian,” tambah mantan pemain Real era 1980-an tersebut.
Dari head to head pertemuan, Real versus Bayern pernah terjadi 22 kali di ajang Liga Champions ini. Bayern 11 kali menang, dua imbang, dan sembilan kali kalah. Cuma dalam tiga pertemuan terakhir, Bayern terus kalah.
Butragueno juga merasa pertemuan pertama yang akan dilangsungkan di Allianz Arena 12 April mendatang tidak terlalu menyenangkan. Musim ini di kancah Liga Champions dalam empat kali laga kandang, Bayern selalu menang.