25 C
Medan
Wednesday, December 4, 2024
spot_img

Bayern Munchen v Real Madrid: Bearoma Dendam

MUNCHEN, SUMUTPOS.CO – Satu tiket final Liga Champions 2017/2018 akan diperebutkan dua raksasa Eropa, Bayern Munchen dan Real Madrid yang akan duel di Allianz Arena, Kamis (26/4) dini hari. Pertemuan yang tidak asing di fase-fase krusial seperti tahun lalu. Namun kali ini Die Bavarians, julukan Bayern Munchen membidik ending cerita yang berbeda dari tahun lalu.

Masih teringat jelas memori buruk tahun lalu. Bagaimana Bayern Munchen harus tersingkir di perempat final dari lawan yang sama.  Ketika itu Madrid menyingkirkan Bayern dengan agregat 6-3. Menang 2-1 di Allianz Arena dan 4-2 di Bernabeu.

Sebelumnya Munchen sempat menyamakan agregat dengan skor 2-1 jelang berakhirnya waktu normal dan memaksakan perpanjangan waktu. Namun kartu merah Arturo Vidal mengubah cerita. Dua gol Ronaldo di masa perpanjangan waktu dan satu gol dari Assensio membalikkan keadaan.

“Tahun lalu kami mencanangkan target melaju ke final, tapi kami justru mendapat nasib buruk terkait kepemimpinan wasit,” ujar Joshua Kimmich.

Namun ini waktu yang tepat untuk membalas. Thomas Muller yang beberapa kali tak berdaya disingkirkan Real Madrid di semifinal mengatakan saat ini mereka yakin menjadi tim yang bisa menghentikan laju Madrid. “Kami memasuki pertandingan ini dengan semangat tinggi,” ujar striker Bayern Munchen, Thomas Muller, mengenai pertemuan timnya dengan Real Madrid.

“Pertandingan ini datang di waktu yang tepat. Kami sedang berada dalam performa yang luar biasa, kami bersatu, kami punya banyak kualitas dan ada begitu banyak keinginan untuk menang,” tambah Muller.

Senada dengan Müller, Jupp Heynckes juga optimis tim asuhannya kali ini bisa melalui ujian di semifinal untuk menjejakkan kaki di partai puncak. “Kami tahu seberapa bagus Real Madrid, tapi kami juga bukan tim yang buruk,” ujarnya.

Apalagi Heynckes punya tradisi bagus di Liga Champions. Bayern Munchen pernah dibawanya juara empat tahun lalu setelah menumbangkan Dortmund di final.

Selain itu ada sosok lain yang ingin memberi pembuktian kepada El Real. Dialah James Rodriguez. Pemain Kolombia itu disia-siakan Real Madrid setelah tiga tahun merumput di Bernabeu. “Kedua pertandingan akan menjadi istimewa bagi saya,” kata James kepada surat kabar Spanyol AS sebelum leg pertama di Allianz Arena.

MUNCHEN, SUMUTPOS.CO – Satu tiket final Liga Champions 2017/2018 akan diperebutkan dua raksasa Eropa, Bayern Munchen dan Real Madrid yang akan duel di Allianz Arena, Kamis (26/4) dini hari. Pertemuan yang tidak asing di fase-fase krusial seperti tahun lalu. Namun kali ini Die Bavarians, julukan Bayern Munchen membidik ending cerita yang berbeda dari tahun lalu.

Masih teringat jelas memori buruk tahun lalu. Bagaimana Bayern Munchen harus tersingkir di perempat final dari lawan yang sama.  Ketika itu Madrid menyingkirkan Bayern dengan agregat 6-3. Menang 2-1 di Allianz Arena dan 4-2 di Bernabeu.

Sebelumnya Munchen sempat menyamakan agregat dengan skor 2-1 jelang berakhirnya waktu normal dan memaksakan perpanjangan waktu. Namun kartu merah Arturo Vidal mengubah cerita. Dua gol Ronaldo di masa perpanjangan waktu dan satu gol dari Assensio membalikkan keadaan.

“Tahun lalu kami mencanangkan target melaju ke final, tapi kami justru mendapat nasib buruk terkait kepemimpinan wasit,” ujar Joshua Kimmich.

Namun ini waktu yang tepat untuk membalas. Thomas Muller yang beberapa kali tak berdaya disingkirkan Real Madrid di semifinal mengatakan saat ini mereka yakin menjadi tim yang bisa menghentikan laju Madrid. “Kami memasuki pertandingan ini dengan semangat tinggi,” ujar striker Bayern Munchen, Thomas Muller, mengenai pertemuan timnya dengan Real Madrid.

“Pertandingan ini datang di waktu yang tepat. Kami sedang berada dalam performa yang luar biasa, kami bersatu, kami punya banyak kualitas dan ada begitu banyak keinginan untuk menang,” tambah Muller.

Senada dengan Müller, Jupp Heynckes juga optimis tim asuhannya kali ini bisa melalui ujian di semifinal untuk menjejakkan kaki di partai puncak. “Kami tahu seberapa bagus Real Madrid, tapi kami juga bukan tim yang buruk,” ujarnya.

Apalagi Heynckes punya tradisi bagus di Liga Champions. Bayern Munchen pernah dibawanya juara empat tahun lalu setelah menumbangkan Dortmund di final.

Selain itu ada sosok lain yang ingin memberi pembuktian kepada El Real. Dialah James Rodriguez. Pemain Kolombia itu disia-siakan Real Madrid setelah tiga tahun merumput di Bernabeu. “Kedua pertandingan akan menjadi istimewa bagi saya,” kata James kepada surat kabar Spanyol AS sebelum leg pertama di Allianz Arena.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/