30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Menang Telak, La Nyalla Resmi jadi Ketum PSSI

La Nyalla Mattalitti
La Nyalla Mattalitti

SURABAYA, SUMUTPOS.CO – La Nyalla Mattalitti akhirnya resmi menjadi Ketum PSSI periode 2015-2019. Itu terjadi setelah La Nyalla menang telak dalam kongres PSSI di Surabaya, Sabtu (18/4).

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Waketum PSSI itu mendapatkan 92 suara dari 106 voters yang hadir dalam kongres. La Nyalla ngacir sendirian meninggalkan Syarif Bastaman yang berada di posisi kedua dengan 14 suara.

Sementara, tiga calon lainnya justru nihil alias tak mendapatkan satupun suara. Mereka ialah Benhard Limbong, Subardi serta M. Zein. Itu artinya, La Nyalla akan memimpin PSSI empat tahun ke depan.

“PSSI akhirnya mendapatkan Ketua Umum Baru yakni La Nyalla yang meraih 92 suara. M. Zein 0, Benhard Limbong 0, Sarman 0, Subardi 0, sementara Syarif Bastaman 14,” kata Ketua Komite Pemilihan, Dhiman Abror sebagaimana dilansir laman resmi PSSI.

La Nyalla memang menjadi kandidat terkuat menduduki kursi PSSI. Meski dililit kasus pencemaran nama baik, penganiayaan serta korupsi, Nyalla memiliki dukungan yang solid dari Asprov. (jos/jpnn)

La Nyalla Mattalitti
La Nyalla Mattalitti

SURABAYA, SUMUTPOS.CO – La Nyalla Mattalitti akhirnya resmi menjadi Ketum PSSI periode 2015-2019. Itu terjadi setelah La Nyalla menang telak dalam kongres PSSI di Surabaya, Sabtu (18/4).

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Waketum PSSI itu mendapatkan 92 suara dari 106 voters yang hadir dalam kongres. La Nyalla ngacir sendirian meninggalkan Syarif Bastaman yang berada di posisi kedua dengan 14 suara.

Sementara, tiga calon lainnya justru nihil alias tak mendapatkan satupun suara. Mereka ialah Benhard Limbong, Subardi serta M. Zein. Itu artinya, La Nyalla akan memimpin PSSI empat tahun ke depan.

“PSSI akhirnya mendapatkan Ketua Umum Baru yakni La Nyalla yang meraih 92 suara. M. Zein 0, Benhard Limbong 0, Sarman 0, Subardi 0, sementara Syarif Bastaman 14,” kata Ketua Komite Pemilihan, Dhiman Abror sebagaimana dilansir laman resmi PSSI.

La Nyalla memang menjadi kandidat terkuat menduduki kursi PSSI. Meski dililit kasus pencemaran nama baik, penganiayaan serta korupsi, Nyalla memiliki dukungan yang solid dari Asprov. (jos/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/