26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

AFK Medan Kecewa Hanya Sebagai Peninjau di Kongres Askot PSSI

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Askot PSSI Kota Medan dikabarkan akan menggelar Kongres dalam waktu dekat.

Dalam kongres tersebut, Askot PSSI Medan melalui SK peserta kongres telah menetapkan 25 klub/AFK sebagai peserta. Namun dalam SK tersebut, AFK Medan statusnya ditetapkan bukan sebagai voters, tetapi hanya peninjau.

Hal tersebut pun turut dibenarkan Ketua AFK Kota Medan, H Muhammad Alhusaini Mubayyin. Dirinya mengaku kecewa karena dalam Kongres Askot PSSI Medan nanti, AFK Medan hanya sebagai peninjau.

“Peninjau itukan diperuntukkan bagi klub yang tidak aktif menggelar kompetisi. Kalau kami dari AFK selalu aktif dalam membuat Liga Futsal Nusantara. Bahkan ada beberapa atlet kami sudah main di Liga Futsal Profesonal,” tegas Alhusasini, Sabtu (29/7).

Terkait hal tersebut, AFK Medan akan meminta penjelasan dan klarifikasi kepada pengurus Askot PSSI Medan. “Kami ingin semua ini terang menderang. Mengapa kami yang aktif menggelar kegiatan tidak dijadikan voters. Karena di Askot/Askab manapun futsal sudah memiliki suara,” tegasnya lagi.

Dirinya pun menegaskan agar tidak boleh ada tumpeng tindih soal futsal dan sepakbola di Askot PSSI Medan. “Mari sama-sama kita bangkitkan olahraga di Kota Medan ini dengan baik dan benar,” tutupnya. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Askot PSSI Kota Medan dikabarkan akan menggelar Kongres dalam waktu dekat.

Dalam kongres tersebut, Askot PSSI Medan melalui SK peserta kongres telah menetapkan 25 klub/AFK sebagai peserta. Namun dalam SK tersebut, AFK Medan statusnya ditetapkan bukan sebagai voters, tetapi hanya peninjau.

Hal tersebut pun turut dibenarkan Ketua AFK Kota Medan, H Muhammad Alhusaini Mubayyin. Dirinya mengaku kecewa karena dalam Kongres Askot PSSI Medan nanti, AFK Medan hanya sebagai peninjau.

“Peninjau itukan diperuntukkan bagi klub yang tidak aktif menggelar kompetisi. Kalau kami dari AFK selalu aktif dalam membuat Liga Futsal Nusantara. Bahkan ada beberapa atlet kami sudah main di Liga Futsal Profesonal,” tegas Alhusasini, Sabtu (29/7).

Terkait hal tersebut, AFK Medan akan meminta penjelasan dan klarifikasi kepada pengurus Askot PSSI Medan. “Kami ingin semua ini terang menderang. Mengapa kami yang aktif menggelar kegiatan tidak dijadikan voters. Karena di Askot/Askab manapun futsal sudah memiliki suara,” tegasnya lagi.

Dirinya pun menegaskan agar tidak boleh ada tumpeng tindih soal futsal dan sepakbola di Askot PSSI Medan. “Mari sama-sama kita bangkitkan olahraga di Kota Medan ini dengan baik dan benar,” tutupnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/