26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Arema FC Siap Terima Sanksi Berat

Sejumlah Aremania masuk ke lapangan Stadion Kanjuruhan saat bersua Persib. Arema terancam sanksi berat.

SUMUTPOS.CO – Arema FC mengakui akan ikhlas andai mendapatkan sanksi berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Mereka akan legawa dan menjadikan hukuman tersebut sebagai bahan evaluasi diri.

Singo Edan -julukan Arema- memang nyaris dipastikan akan disanksi berat. Hal itu menyusul kericuhan suporter yang sampai merangsek ke dalam stadion.

Bukan hanya itu, Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, juga terkena lemparan sesuatu yang membuat kepalanya berdarah. Terlebih, laga harus berhenti sebelum waktu tambahan berakhir.

“Kami tahu sanksi ada di depan mata, kami siap dengan apa pun sanksi yang diberikan nanti,” ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji dikutip Wearemania.

Arema sendiri, menurut Sudarmaji, akan ikhlas menerima sanksi itu. Mereka ingin mengambil hikmah dari kejadian tersebut.

“Semoga sanksi akibat kejadian ini dapat menjadi momentum bagi kami semua untuk menjadi lebih baik, karena ke depannya tantangan bagi kami akan lebih berat,” tandasnya.

Selain itu dalam tiket untuk menonton laga tersebut tidak dibekali dengan asuransi. Hal ini dibenarkan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo. “Seharusnya sih memang ada asuransi, untuk antisipasi kejadian seperti ini,” ujarnya saat menjenguk salah satu korban di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Selasa (17/4).

Dia mengatakan, asuransi tersebut sebenarnya sudah lama direncanakan. Namun, memang masih belum berjalan. “Kalau (asuransi) untuk pemain wajib, kalau suporter (dulu) hanya himbauan. Nanti akan jadi bahan kajian,” lanjut Ruddy.

Ruddy menambahkan, adanya asuransi memang penting. Apalagi ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti insiden Minggu malam. Oleh karena itu, pihaknya akan kembali mengkaji terkait asuransi tersebut. “Harus waspadai itu. Tidak minta (kerusuhan) terjadi lagi, tapi untuk jaga-jaga,” terangnya. (ies/jpc/don)

Sejumlah Aremania masuk ke lapangan Stadion Kanjuruhan saat bersua Persib. Arema terancam sanksi berat.

SUMUTPOS.CO – Arema FC mengakui akan ikhlas andai mendapatkan sanksi berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Mereka akan legawa dan menjadikan hukuman tersebut sebagai bahan evaluasi diri.

Singo Edan -julukan Arema- memang nyaris dipastikan akan disanksi berat. Hal itu menyusul kericuhan suporter yang sampai merangsek ke dalam stadion.

Bukan hanya itu, Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, juga terkena lemparan sesuatu yang membuat kepalanya berdarah. Terlebih, laga harus berhenti sebelum waktu tambahan berakhir.

“Kami tahu sanksi ada di depan mata, kami siap dengan apa pun sanksi yang diberikan nanti,” ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji dikutip Wearemania.

Arema sendiri, menurut Sudarmaji, akan ikhlas menerima sanksi itu. Mereka ingin mengambil hikmah dari kejadian tersebut.

“Semoga sanksi akibat kejadian ini dapat menjadi momentum bagi kami semua untuk menjadi lebih baik, karena ke depannya tantangan bagi kami akan lebih berat,” tandasnya.

Selain itu dalam tiket untuk menonton laga tersebut tidak dibekali dengan asuransi. Hal ini dibenarkan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo. “Seharusnya sih memang ada asuransi, untuk antisipasi kejadian seperti ini,” ujarnya saat menjenguk salah satu korban di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Selasa (17/4).

Dia mengatakan, asuransi tersebut sebenarnya sudah lama direncanakan. Namun, memang masih belum berjalan. “Kalau (asuransi) untuk pemain wajib, kalau suporter (dulu) hanya himbauan. Nanti akan jadi bahan kajian,” lanjut Ruddy.

Ruddy menambahkan, adanya asuransi memang penting. Apalagi ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti insiden Minggu malam. Oleh karena itu, pihaknya akan kembali mengkaji terkait asuransi tersebut. “Harus waspadai itu. Tidak minta (kerusuhan) terjadi lagi, tapi untuk jaga-jaga,” terangnya. (ies/jpc/don)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/