32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

PSMS Adaptasi Latihan Malam

PSMS Medan adaptasi latihan malam jelang pertandingan melawan Persiraja.
PSMS Medan adaptasi latihan malam jelang pertandingan melawan Persiraja.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menjamu PSBL Langsa di Stadion Teladan, Sabtu (21/5) mendatang, PSMS akan bermain pada sore hingga malam hari. Perubahan jadwal dari pukul 16.00 WIB ke pukul 17.40 WIB membuat tim besutan Suharto AD juga menyesuaikan diri. Mereka pun beradaptasi dengan latihan di malam hari pada Rabu (18/5).

“Kami gelar latihan malam agar pemain bisa beradaptasi main malam. Tapi mungkin hanya sekali saja karena Sabtu kita sudah main,” ujar Suharto yang memimpin latihan di Teladan.

Bukan kali pertama bagi PSMS berlatih malam. Sebelumnya PSMS juga pernah mempersiapkan diri kala harus menjalani laga kontra Persiraja di malam hari. Namun pada waktu itu hasil yang didapatkan tidak maksimal. PSMS babak belur dengan kekalahan 0-3.

Hal itu yang ingin diantisipasi Suharto. Dia tak ingin kejadian itu terulang lagi saat PSMS bermain malam lagi. Apalagi kali ini laga digelar di Teladan.

Tak dipungkiri bermain di malam hari berbeda dengan siang hari. Terutama dari segi pencahayaan. Suharto pun meminta skuadnya lebih fokus untuk laga ini. Pasalnya PSMS yang berada di posisi kedua baru mengoleksi empat poin. Sementara Persiraja sudah mengoleksi 9 poin di puncak klasemen.

Salah satu hal yang disorot Suharto ada pertahanan. “Kami fokus untuk membenahi defence saat ini. Karena saya lihat kemarin lini pertahanan menjadi bahan evaluasi kami. Kami mencoba melakukan simulasi ketika mendapat tekanan dan melakukan serangan balik yang cepat,” kata pelatih berlisensi C AFC itu.

Pada latihan kemarin, Suharto dan asistennya Ansyari Lubis serta Sugiar memberikan beberapa variasi latihan. Di antaranya bagaimana pemain mampu mempertahankan bola di kakinya sehingga tidak mudah kehilangan bola. Selain itu pemain juga harus bisa membangun serangan lewat proses dua kali sentuhan.

PSBL sendiri baru menjalani satu laga di ISC B yang berakhir dengan kekalahan. Motivasi lawan yang harus diwaspadai Donny Fernando Siregar dkk. “Saya yakin mereka pasti termotivasi mengalahkan kami di kandang. Anak-anak harus berkonsentrasi,” pungkas Suharto. (don)

PSMS Medan adaptasi latihan malam jelang pertandingan melawan Persiraja.
PSMS Medan adaptasi latihan malam jelang pertandingan melawan Persiraja.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menjamu PSBL Langsa di Stadion Teladan, Sabtu (21/5) mendatang, PSMS akan bermain pada sore hingga malam hari. Perubahan jadwal dari pukul 16.00 WIB ke pukul 17.40 WIB membuat tim besutan Suharto AD juga menyesuaikan diri. Mereka pun beradaptasi dengan latihan di malam hari pada Rabu (18/5).

“Kami gelar latihan malam agar pemain bisa beradaptasi main malam. Tapi mungkin hanya sekali saja karena Sabtu kita sudah main,” ujar Suharto yang memimpin latihan di Teladan.

Bukan kali pertama bagi PSMS berlatih malam. Sebelumnya PSMS juga pernah mempersiapkan diri kala harus menjalani laga kontra Persiraja di malam hari. Namun pada waktu itu hasil yang didapatkan tidak maksimal. PSMS babak belur dengan kekalahan 0-3.

Hal itu yang ingin diantisipasi Suharto. Dia tak ingin kejadian itu terulang lagi saat PSMS bermain malam lagi. Apalagi kali ini laga digelar di Teladan.

Tak dipungkiri bermain di malam hari berbeda dengan siang hari. Terutama dari segi pencahayaan. Suharto pun meminta skuadnya lebih fokus untuk laga ini. Pasalnya PSMS yang berada di posisi kedua baru mengoleksi empat poin. Sementara Persiraja sudah mengoleksi 9 poin di puncak klasemen.

Salah satu hal yang disorot Suharto ada pertahanan. “Kami fokus untuk membenahi defence saat ini. Karena saya lihat kemarin lini pertahanan menjadi bahan evaluasi kami. Kami mencoba melakukan simulasi ketika mendapat tekanan dan melakukan serangan balik yang cepat,” kata pelatih berlisensi C AFC itu.

Pada latihan kemarin, Suharto dan asistennya Ansyari Lubis serta Sugiar memberikan beberapa variasi latihan. Di antaranya bagaimana pemain mampu mempertahankan bola di kakinya sehingga tidak mudah kehilangan bola. Selain itu pemain juga harus bisa membangun serangan lewat proses dua kali sentuhan.

PSBL sendiri baru menjalani satu laga di ISC B yang berakhir dengan kekalahan. Motivasi lawan yang harus diwaspadai Donny Fernando Siregar dkk. “Saya yakin mereka pasti termotivasi mengalahkan kami di kandang. Anak-anak harus berkonsentrasi,” pungkas Suharto. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/