Erry : Jangan Cepat Berpuas Diri
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi bangga dan mengapresiasi atlet dan ofiicial tim yang memulai debut gemilang di arena PON XIX/2016 Jawa Barat. Hari pertama, atlet Sumut menyumbang sejumlah medali.
“Saya bangga drumband putra meraih emas pertama bagi Sumut. Begitu juga atlet Wushu meraih medali perak dan perunggu,” sebut Erry usai mengalungkan medali perak dan perunggu bagi atlet Wushu Sumut di GOR Pajajaran, Bandung, Minggu (18/9).
Gubernur yang menghadiri pembukaan PON XIX bersama istri Ny Evi Diana Erry Nuradi sehari sebelumnya juga mengatakan keberhasilan meraih medali tidak terlepas dari kerja keras dan ketenunan atlet selama ini. “Cuma jangan cepat berpuas diri. Perjuangan masih panjang. Terus tingkatkan dan raih prestasi gemilang,” tutur Erry.
Erry menambahkan keberhasilan tim drumband dan wushu menjadi motivasi bagi cabang lainnya untuk meraih medali. “Atlet Sumut harus memiliki sense of belonge dan sifat fanatisme yang tinggi terhadap provinsi ini. Junjung semangat juang yang tinggi. Harumkan nama Sumut,” pesan Erry.
Erry berharap cabang-cabang olahraga (cabor) andalan Sumut di PON sebelumnya bisa tetap menyumbangkan medali emas. “Kita yakin cabor andalan seperti Wushu bisa raih 8 emas. Kemudian karate 3 emas, catur 1 emas. Pencak silat dan drum band mudah – mudahan dua emas. Untuk drum band kalo bisa capai target akan kita kasih bonus peralatan yang paling modern. Target tujuh besar di PON XIX mudah-mudahan bisa kita raih,” sebut Erry.
Kontingen Sumatera Utara meraih medali emas cabang olahraga drumband dari nomor Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) 2×400 meter putra, serta ditambah medali perak nomor LBJP 1x 600 meter putri. Sumut berhak atas medali emas LBJP Putra setelah meraih nilai tertinggi 837.190. Sedangkan medali perak menjadi milik tuan rumah Jabar (836.950) dan perunggu untuk Banten (814.870).
Sementara tim putri Sumut harus puas dengan medali perak setelah mendapat nilai 826.000. Pada nomor ini, emas diraih tuan rumah Jabar (835.790) dan perunggu DKI Jakarta (810.530).
Sedangkan medali perak dan perunggu dari cabang Wushu diraih Charles Sutanto dan Aldi Lukman. Medali emas nomor itu didulang atlet DKI Jakarta Achmad Hulaefi. “Changquan Putra memang bukan target emas Sumatera Utara. Tapi setelah hari pertama, dua atlet putri kita memimpin perolehan nilai di nomor Taolo dan empat atlet Sanda lolos ke semifinal. Raihan di hari pertama merupakan awal yang baik, indikasi medali emas ada di nomor-nomor gabungan,’’ jelas pembina PB Wushu Supandi Kusuma. (dek/bal/btr)