25 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Persebaya, Persija, PSS, dan Semen Padang, Agresif Menjelang Deadline

GABUNG: Syaffarizal Mursalin Agri bergabung ke Persib dari klub Qatar Al-Markhiya Sports Club.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Bursa transfer putaran kedua Liga 1 musim 2019 resmi ditutup 16 September pukul 23.59. Klub-klub berlomba memanfaatkan menit-menit akhir untuk mendaftarkan amunisi baru mereka. Bahkan, tim yang terlihat ayem diam-diam mendaftarkan 6 pemain anyarnya.

Banyak yang mengira PSS Sleman puas dengan skuad mereka di putaran pertama. Bahkan, mereka tak menunjukkan geliat pada bursa transfer putaran kedua. Namun, menjelang penutupan, Elang Jawa langsung merekrut 6 pemain anyar.

Pemain gaek Ardan Aras didatangkan dari Martapura FC. Kemudian, Jefri Kurniawan direkrut dari Badak Lampung, dan Antoni Putro Nugroho didatangkan dari Kalteng Putra. Ada juga 3 nama lain yang didaftarkan.

“Proses negosiasi tidaklah mudah, rumit dan melelahkan. Kesepakatan tercapai di saat-saat jendela transfer akan berakhir,” ungkap Direktur Litbang PT Putra Sleman Sembada Hempri Suyatna.

Bukan hanya PSS, Semen Padang yang saat ini menjadi juru kunci klasemen sementara Liga 1 juga mendatangkan banyak pemain anyar pada menit-menit terakhir. Di antaranya, Vendry Mofu, Mariando Djonak Uropmabin, dan Dimas Sumantri. Selain itu, mereka memperkenalkan bek asal Brasil Vanderlei Francisco.

Kedatangan Vanderlei pun berimbas pada nasib Syukurali Pulatov. Performa pemain asal Uzbekistan tersebut, dianggap kurang mantap pada putaran pertama. “Kami tentu berharap banyak kepada pemain yang didatangkan untuk menunjukkan kualitasnya dan bisa membawa membawa tim ini segera bangkit,” ujar CEO Semen Padang Hasfi Rafiq.

Ketika PSS dan Semen Padang agresif di detik terakhir bursa transfer. Kalteng Putra malah kehilangan pemain andalan mereka. Setelah ditinggal Hedipo Gustavo ke Bhayangkara FC, kali ini mereka harus mengikhlaskan Diogo Campos berpaling ke Persebaya Surabaya. “Kalau sudah tidak ada hati main di Kalteng Putra, untuk apa kami pertahankan. Kami bisa saja sebenarnya menuntut secara hukum. Karena kontrak dia bersama kami kan sampai akhir tahun,” kata Manajer Kalteng Putra Sigit Wido.

“Dia pergi ke mana, kami tidak diberi tahu. Dan status dia keluar adalah free transfer, kami ikhlaskan dia demi kebaikan tim ini,” imbuh Sigit.

Untung, sebelum Campos resmi bergabung dengan Persebaya, Kalteng Putra juga melakukan pendekatan dengan striker asal Brasil David Bala. Rencananya, Rabu (18/9), David tiba di Indonesia. Sebaliknya, imbas datangnya Campos ke Persebaya, Manuchekhr Dzhalilov pun akhirnya terdepak.

Di sisi lain, Persija Jakarta juga tak mau kalah. Di hari terakhir bursa transfer, juara Liga 1 musim lalu tersebut, memperkenalkan 2 rekrutan anyar. Yakni Rahmad Hidayat dan Syaffarizal Agri. Yang menarik, Agri merupakan pemain asal Indonesia yang lama merumput di Liga Qatar. Terakhir, pemain berusia 27 tahun itu berseragam Al-Markhiya SC. “Kami memberinya kontrak sampai akhir musim dengan opsi perpanjangan,” jelas CEO Persija Ferry Paulus. (jpc/saz)

GABUNG: Syaffarizal Mursalin Agri bergabung ke Persib dari klub Qatar Al-Markhiya Sports Club.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Bursa transfer putaran kedua Liga 1 musim 2019 resmi ditutup 16 September pukul 23.59. Klub-klub berlomba memanfaatkan menit-menit akhir untuk mendaftarkan amunisi baru mereka. Bahkan, tim yang terlihat ayem diam-diam mendaftarkan 6 pemain anyarnya.

Banyak yang mengira PSS Sleman puas dengan skuad mereka di putaran pertama. Bahkan, mereka tak menunjukkan geliat pada bursa transfer putaran kedua. Namun, menjelang penutupan, Elang Jawa langsung merekrut 6 pemain anyar.

Pemain gaek Ardan Aras didatangkan dari Martapura FC. Kemudian, Jefri Kurniawan direkrut dari Badak Lampung, dan Antoni Putro Nugroho didatangkan dari Kalteng Putra. Ada juga 3 nama lain yang didaftarkan.

“Proses negosiasi tidaklah mudah, rumit dan melelahkan. Kesepakatan tercapai di saat-saat jendela transfer akan berakhir,” ungkap Direktur Litbang PT Putra Sleman Sembada Hempri Suyatna.

Bukan hanya PSS, Semen Padang yang saat ini menjadi juru kunci klasemen sementara Liga 1 juga mendatangkan banyak pemain anyar pada menit-menit terakhir. Di antaranya, Vendry Mofu, Mariando Djonak Uropmabin, dan Dimas Sumantri. Selain itu, mereka memperkenalkan bek asal Brasil Vanderlei Francisco.

Kedatangan Vanderlei pun berimbas pada nasib Syukurali Pulatov. Performa pemain asal Uzbekistan tersebut, dianggap kurang mantap pada putaran pertama. “Kami tentu berharap banyak kepada pemain yang didatangkan untuk menunjukkan kualitasnya dan bisa membawa membawa tim ini segera bangkit,” ujar CEO Semen Padang Hasfi Rafiq.

Ketika PSS dan Semen Padang agresif di detik terakhir bursa transfer. Kalteng Putra malah kehilangan pemain andalan mereka. Setelah ditinggal Hedipo Gustavo ke Bhayangkara FC, kali ini mereka harus mengikhlaskan Diogo Campos berpaling ke Persebaya Surabaya. “Kalau sudah tidak ada hati main di Kalteng Putra, untuk apa kami pertahankan. Kami bisa saja sebenarnya menuntut secara hukum. Karena kontrak dia bersama kami kan sampai akhir tahun,” kata Manajer Kalteng Putra Sigit Wido.

“Dia pergi ke mana, kami tidak diberi tahu. Dan status dia keluar adalah free transfer, kami ikhlaskan dia demi kebaikan tim ini,” imbuh Sigit.

Untung, sebelum Campos resmi bergabung dengan Persebaya, Kalteng Putra juga melakukan pendekatan dengan striker asal Brasil David Bala. Rencananya, Rabu (18/9), David tiba di Indonesia. Sebaliknya, imbas datangnya Campos ke Persebaya, Manuchekhr Dzhalilov pun akhirnya terdepak.

Di sisi lain, Persija Jakarta juga tak mau kalah. Di hari terakhir bursa transfer, juara Liga 1 musim lalu tersebut, memperkenalkan 2 rekrutan anyar. Yakni Rahmad Hidayat dan Syaffarizal Agri. Yang menarik, Agri merupakan pemain asal Indonesia yang lama merumput di Liga Qatar. Terakhir, pemain berusia 27 tahun itu berseragam Al-Markhiya SC. “Kami memberinya kontrak sampai akhir musim dengan opsi perpanjangan,” jelas CEO Persija Ferry Paulus. (jpc/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/