SUMUTPOS.CO – PSSI tengah menyiapkan laga uji coba untuk Timnas Indonesia pada November mendatang. Sejauh ini, mereka masih berkomunikasi dengan Pelatih Luis Milla.
Pada 6-14 November, memang ada jeda internasional yang bisa dimanfaatkan timnas-timnas untuk tambah poin FIFA. Indonesia yang kemarin sempat naik epat tingkat jelas membutuhkan uji coba lagi.
Akan tetapi, PSSI tengah memperhitungkan segala sesuatunya. Sebab, Liga 1 sendiri tengah memasukki pekan-pekan genting dan akan berakhir 12 November mendatang.
“Nanti akan kami umumkan. Kami tengah pleno jadi kemungkinan-kemungkinan bisa terjadi,” ungkap Waketum PSSI, Joko Driyono, saat dihubungi wartawan.
Jokdri sendiri belum mau membeberkan calon lawan. Selain pertimbangan kompetisi, ada beberapa tim yang harus didalami. “Pokoknya nanti kami umumpkan. Kami akan rapat dahulu,” tandas pria berkacamata tersebut.
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria menjelaskan, pemunduran laga uji coba dilakukan agar tidak mengganggu konsentrasi pemain di kompetisi Liga 1.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada pemain dan klub menyelesaikan liga dengan baik. Karena itu laga pertandingan persahabatan internasional FIFA kita atur tanggal 18 dan 25 November,” kata Tisha dalam rilis resmi PSSI.
Sebelumnya, laga uji Indonesia melawan Kamboja di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, tak masuk dalam kalender FIFA karena PSSI telat mendaftarkan laga tersebut. Hal itu terjadi karena Indonesia berencana beruji coba dengan Mauritania. Namun, harus diubah karena tak mencapai kesepakatan.
Kamboja kemudian jadi lawan Timnas Indonesia, namun tak bisa didaftarkan ke FIFA karena butuh waktu minimal 14 hari sebelum hari pertandingan. PSSI sendiri baru memastikan duel lawan Kamboja, enam hari sebelum laga.
PSSI kini sedang menjajaki Timnas U-23 Suriah dan Yordania sebagai calon lawan Timnas Indonesia U-23. Sementara tim senior direncanakan melawan Guyana pada 25 November 2017.(ies/jpc/don)
