25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pemain Juga Harus Paham Pertolongan Pertama

Foto: ANJAR DWI PRADIPTA / RADAR BOJONEGORO
Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda saat dibawa tim medis menuju ambulan usai bertabrakan dengan rekan setimnya saat mengamankan bola pada pertandingan Persela vs Semen Padang di Stadion Sura Jaya, Lamongan, Minggu (15/10). Setelah dibawa ke rumah sakit, penjaga gawang senior Persela ini akhirnya meninggal dunia….FOTO : ANJAR DWI PRADIPTA / RADAR BOJONEGORO

SUMUTPOS.CO – Musibah yang diterima Choirul Huda sudah selayaknya menjadi pelajaran berharga. Striker Sriwijaya FC, Alberto Goncalves ingin para pemain diberikan kursus tersendiri soal pertolongan pertama.

Huda meninggal dunia akibat berbenturan dengan rekannya sendiri, Ramon Rodrigues. Sang kapten sempat mendapat perawatan medis dan dilarikan ke rumah sakit, sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Pemberi pertolongan pertama diyakini harus jadi kunci. Contoh saja Aji Saka usai menabrak tiang dan langsung ditolong Cristian Gonzales agar lidahnya tak tertelan dan akhirnya nyawanya terselamatkan.

“Saya Alberto Goncalves berharap kepada PSSI atau Club untuk memberikan kursus pertolongan pertama kepada seluruh pemain sebelum mulai Liga tahun depan,mengingat terjadinya kejadian yg menimpa rekan pemain bola kemarin Choirul Huda,” ujar Beto dalam Instagram pribadinya @Betogoncalves9.

Sebab, menurutnya sangat penting bagi pemain memiliki pengehathuan tentang pertolongan pertama. Hal ini bisa membantu andai insiden serupa terulang.

“Hal ini guna menghindari terlambat nya team medis yg berada jauh di pinggir lapangan. (Contoh kemarin kejadian yg menimpa Fernando Torres,teman satu team yg membuat pertolongan pertama),” tandasnya.

Para pemain dari 18 klub peserta akan mengenakan kostum yang berbeda. Yakni kostum dengan nama Choirul Huda dan nomor punggung 1 berwarna kuning. Ini dilakukan sebelum laga dimulai.

Penghormatan terakhir ini merupakan kebijakan yang diambil oleh operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru. “Ya, semua pertandingan pekan ke-30 akan diberlakukan one minute silent. Mereka juga akan memakai kostum sesuai yang dipakai almarhum,” kata Tigorshalom Boboy, Chief Operating Officer PT LIB.

Selain mengenakan baju CH1, para pemain nantinya akan sesi foto serta one minute silent untuk almarhum. Pemain dari tim-tim yang bertanding akan berjalan ke area lingkaran tengah. Mereka akan melakukan one minute silent (mengheningkan cipta) untuk. memberikan penghormatan terakhir.

Persipura dan Persija menjadi dua tim pertama yang melakukannya saat bentrok di Stadion Mutiara, Jayapura, Rabu (18/10/2017) sore tadi. Tak hanya itu saat mencetak gol, para pemain Persipura juga selebrasi dengan membawa baju bertuliskan C Huda.(ies/jpc/don)

Foto: ANJAR DWI PRADIPTA / RADAR BOJONEGORO
Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda saat dibawa tim medis menuju ambulan usai bertabrakan dengan rekan setimnya saat mengamankan bola pada pertandingan Persela vs Semen Padang di Stadion Sura Jaya, Lamongan, Minggu (15/10). Setelah dibawa ke rumah sakit, penjaga gawang senior Persela ini akhirnya meninggal dunia….FOTO : ANJAR DWI PRADIPTA / RADAR BOJONEGORO

SUMUTPOS.CO – Musibah yang diterima Choirul Huda sudah selayaknya menjadi pelajaran berharga. Striker Sriwijaya FC, Alberto Goncalves ingin para pemain diberikan kursus tersendiri soal pertolongan pertama.

Huda meninggal dunia akibat berbenturan dengan rekannya sendiri, Ramon Rodrigues. Sang kapten sempat mendapat perawatan medis dan dilarikan ke rumah sakit, sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Pemberi pertolongan pertama diyakini harus jadi kunci. Contoh saja Aji Saka usai menabrak tiang dan langsung ditolong Cristian Gonzales agar lidahnya tak tertelan dan akhirnya nyawanya terselamatkan.

“Saya Alberto Goncalves berharap kepada PSSI atau Club untuk memberikan kursus pertolongan pertama kepada seluruh pemain sebelum mulai Liga tahun depan,mengingat terjadinya kejadian yg menimpa rekan pemain bola kemarin Choirul Huda,” ujar Beto dalam Instagram pribadinya @Betogoncalves9.

Sebab, menurutnya sangat penting bagi pemain memiliki pengehathuan tentang pertolongan pertama. Hal ini bisa membantu andai insiden serupa terulang.

“Hal ini guna menghindari terlambat nya team medis yg berada jauh di pinggir lapangan. (Contoh kemarin kejadian yg menimpa Fernando Torres,teman satu team yg membuat pertolongan pertama),” tandasnya.

Para pemain dari 18 klub peserta akan mengenakan kostum yang berbeda. Yakni kostum dengan nama Choirul Huda dan nomor punggung 1 berwarna kuning. Ini dilakukan sebelum laga dimulai.

Penghormatan terakhir ini merupakan kebijakan yang diambil oleh operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru. “Ya, semua pertandingan pekan ke-30 akan diberlakukan one minute silent. Mereka juga akan memakai kostum sesuai yang dipakai almarhum,” kata Tigorshalom Boboy, Chief Operating Officer PT LIB.

Selain mengenakan baju CH1, para pemain nantinya akan sesi foto serta one minute silent untuk almarhum. Pemain dari tim-tim yang bertanding akan berjalan ke area lingkaran tengah. Mereka akan melakukan one minute silent (mengheningkan cipta) untuk. memberikan penghormatan terakhir.

Persipura dan Persija menjadi dua tim pertama yang melakukannya saat bentrok di Stadion Mutiara, Jayapura, Rabu (18/10/2017) sore tadi. Tak hanya itu saat mencetak gol, para pemain Persipura juga selebrasi dengan membawa baju bertuliskan C Huda.(ies/jpc/don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/