25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

PSMS v Perseru: Saatnya Move On

Namun Perseru tidak berarti merupakan tim yang bisa dengan mudah ditumbangkan. Meski musim lalu  berada di zona degradasi, tim berjuluk Kuda Laut Jingga itu bisa merepotkan. Seperti yang mereka tunjukkan saat menahan Bali United di kandang lawan dan menumbangkan Bhayangkara FC di kandangnya.

“Belajar dari pertandingan melawan Bali united. Mereka counter attack. Dua hari ini kita lakukan taktikal. Mengalahkan kekuatan defensif. Semua pelatih tentu mau menang. Selain itu kami butuh dukungan suporter. Harapan saya masih mau dengar teriakan rap-rap di stadion,” katanya.

Sementara itu Perseru datang dengan berkekuatan 17 pemain. Pelatih kepala, I Putu Gede mengatakan PSMS akan tampil berbeda jika main di kandangnya. “Hasil menang lawan Bhayangkara dan seri lawan Bali United bukan suatu patokan. Karena yang perlu digarisbawahi, PSMS Medan adalah tim yang sangat berbeda saat bermain di kandang. Ini terlihat saat PSMS melawan Persija (menang 3-1),” ujarnya dalam sesi temu pers, Kamis (19/4).

PSMS di matanya adalah tim dengan kemampuan pemain yang merata. Dia tak mewaspadai satu pemain tertentu. “PSMS pemainnya rata, karena (Reinaldo) Lobo saja bisa nyetak gol. Malah strikernya belum cetak gol,” lanjutnya.

Namun Perseru tak komplet. Mereka kehilangan Arthur Bonai absen lantaran cedera juga ketidakhadiran Djamel Romano Boerstra. “Saya pikir enggak ada Arthur enggak ada masalah, kami sudah siapkan penggantinya,” tegasnya.

Perseru sendiri sejatinya mengalami problem yang sama dengan PSMS, di mana lini depan masih kesulitan unjuk gigi. Selama empat laga, Perseru berada di peringkat 15 dan baru berhasil mencetak dua gol. “Kendala kami finishing sama seperti PSMS saat lawan PSIS. Tapi di kompetisi ini, kita butuh kemenangan. Jadi enggak perlu main bagus yang penting poin penuh dan dapatkan poin,” jelasnya. (don)

Perkiraan line Up:

PSMS (4-2-3-1): 18-Dhika Bhayangkara; 98-Fredyan Wahyu, 16-M Roby, 4-Reinaldo Lobo, 3-Firza Andika; 8-Abdul Azis, 24-Legimin Raharjo (c); 53-Erwin Ramdani, 29-Suhandi, 21-Frets Butuan; 10-Sadney Urikhob

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

 

Perseru (4-4-2): 93-Reimas; 47-Monim, 5-Bi Irie Aime, 7- Yamashita, 95-Wopi; 38-Ayomi, 14-Mesidu, 9-Escobar, 18-Barrios; 91-Nabar, 99-Rumbino

Pelatih: I Putu Gede

 

Namun Perseru tidak berarti merupakan tim yang bisa dengan mudah ditumbangkan. Meski musim lalu  berada di zona degradasi, tim berjuluk Kuda Laut Jingga itu bisa merepotkan. Seperti yang mereka tunjukkan saat menahan Bali United di kandang lawan dan menumbangkan Bhayangkara FC di kandangnya.

“Belajar dari pertandingan melawan Bali united. Mereka counter attack. Dua hari ini kita lakukan taktikal. Mengalahkan kekuatan defensif. Semua pelatih tentu mau menang. Selain itu kami butuh dukungan suporter. Harapan saya masih mau dengar teriakan rap-rap di stadion,” katanya.

Sementara itu Perseru datang dengan berkekuatan 17 pemain. Pelatih kepala, I Putu Gede mengatakan PSMS akan tampil berbeda jika main di kandangnya. “Hasil menang lawan Bhayangkara dan seri lawan Bali United bukan suatu patokan. Karena yang perlu digarisbawahi, PSMS Medan adalah tim yang sangat berbeda saat bermain di kandang. Ini terlihat saat PSMS melawan Persija (menang 3-1),” ujarnya dalam sesi temu pers, Kamis (19/4).

PSMS di matanya adalah tim dengan kemampuan pemain yang merata. Dia tak mewaspadai satu pemain tertentu. “PSMS pemainnya rata, karena (Reinaldo) Lobo saja bisa nyetak gol. Malah strikernya belum cetak gol,” lanjutnya.

Namun Perseru tak komplet. Mereka kehilangan Arthur Bonai absen lantaran cedera juga ketidakhadiran Djamel Romano Boerstra. “Saya pikir enggak ada Arthur enggak ada masalah, kami sudah siapkan penggantinya,” tegasnya.

Perseru sendiri sejatinya mengalami problem yang sama dengan PSMS, di mana lini depan masih kesulitan unjuk gigi. Selama empat laga, Perseru berada di peringkat 15 dan baru berhasil mencetak dua gol. “Kendala kami finishing sama seperti PSMS saat lawan PSIS. Tapi di kompetisi ini, kita butuh kemenangan. Jadi enggak perlu main bagus yang penting poin penuh dan dapatkan poin,” jelasnya. (don)

Perkiraan line Up:

PSMS (4-2-3-1): 18-Dhika Bhayangkara; 98-Fredyan Wahyu, 16-M Roby, 4-Reinaldo Lobo, 3-Firza Andika; 8-Abdul Azis, 24-Legimin Raharjo (c); 53-Erwin Ramdani, 29-Suhandi, 21-Frets Butuan; 10-Sadney Urikhob

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

 

Perseru (4-4-2): 93-Reimas; 47-Monim, 5-Bi Irie Aime, 7- Yamashita, 95-Wopi; 38-Ayomi, 14-Mesidu, 9-Escobar, 18-Barrios; 91-Nabar, 99-Rumbino

Pelatih: I Putu Gede

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/