26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Jangan Anggap Remeh

Selebrasi skuad Garuda Muda usai melesakkanm gol ke gawang lawan
Selebrasi skuad Garuda Muda usai melesakkanm gol ke gawang lawan

SIDOARJO – Perjalanan Indonesia untuk menjadi juara piala AFF U-19 tahun 2013 kian dekat. Dalam laga babak semifinal, Indonesia akan berjumpa dengan saudara mudanya, Timor Leste yang bakal digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo sore (20/9) ini (Siaran langsung MNC TV pukul 16.00 WIB).

Kedua tim menunjukkan kesiapannya dalam latihan kemarin sore. Berlatih secara terpisah, Garuda Jaya-julukan Indonesia U-19-berlatih di Gelora Delta Sidoarjo. Sementara itu, Timor Leste berlatih di stadion Jenggolo. Status juara grup A yang disematkan pada penggawa Timor tentu tak bisa dianggap remeh oleh pasukan Garuda.

Indra Sjafri, pelatih Indonesia, menjelaskan bahwa saat ini dirinya sudah menyiapkan stragtegi untuk melawan Negeri Timor Loro Sae, sebutan Timor Leste. “Kami sudah lihat video pertandingan mereka. Dalam latihan ini sudah kami simulasikan,” katanya kemarin.

Cara bermain Garuda Jaya yang mengandalkan umpan-umpan pendek dan kecepatan pemainnya masih menjadi andalan Indra. “Gaya permainan yang sudah ada tetap akan kami pertahanankan,” imbuhnya. Tentu dengan variasi umpan silang dan true pass yang biasa dilakukan Evan Dimas diharapkan terus bisa terapkan.

Sejauh ini, pemain Indonesia cukup siap dengan segala jeda istirahat yang mepet yang dimiliki. Hansamu Yama Pranata dan M Fatchu Rahman sudah siap dimainkan. “Semua pemain sudah siap. Termasuk yang cedera dan yang terkena akumulasi kartu,” terangnya.

Saat disinggung soal penjagaan pemain Timor, Indra mengakui tak akan menerapkan penjagaan khusus. “Sejak awal kita tak menjaga satu posisi pemain. Semua pemain Garuda Jaya harus fokus di posisinya masing-masing,” bebernya. Namun begitu, Indra memang mengakui bahwa Timor Leste saat ini menjadi kekuatan baru di sepakbola Asean khususnya kelompok junior.

Di lain sisi, Norio Tsukitate, pelatih Timor Leste menjelaskan bahwa timnya memang cukup takut menghadapi timnas Indonesia. “Kami akan mewaspadai Indonesia. Mereka tim bagus,” katanya. Norio mengakui bahwa pemain Indonesia punya kualitas teknik dan skill individu yang mumpuni.

“Itu yang jersey nomor 6 (Evan Dimas, red) Indonesia, punya kualitas yang bagus. Dia terlihat menonjol bagi Indonesia,” jelasnya. Dirinya akan menginstruksikan timnya untuk melakukan penjagaan ekstra kepada pemain Garuda Jaya. Norio menjelaskan bahwa pemain Indonesia punya kecepatan dan pola serangan yang berbahaya.

“Aspek tersebut akan kami jadikan bahan untuk strategi yang akan kami matangkan malam ini (kemarin, Red),” jelasnya. Pelatih asal jepang itu pun menekankan bahwa pemainnya tak perlu takut berlebihan.

Karena, menurutnya semua pemain Timor Leste punya fighting spirit yang tinggi. “Kami yakin dengan semangat anak-anak,” tandasnya. (jpnn

)

Selebrasi skuad Garuda Muda usai melesakkanm gol ke gawang lawan
Selebrasi skuad Garuda Muda usai melesakkanm gol ke gawang lawan

SIDOARJO – Perjalanan Indonesia untuk menjadi juara piala AFF U-19 tahun 2013 kian dekat. Dalam laga babak semifinal, Indonesia akan berjumpa dengan saudara mudanya, Timor Leste yang bakal digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo sore (20/9) ini (Siaran langsung MNC TV pukul 16.00 WIB).

Kedua tim menunjukkan kesiapannya dalam latihan kemarin sore. Berlatih secara terpisah, Garuda Jaya-julukan Indonesia U-19-berlatih di Gelora Delta Sidoarjo. Sementara itu, Timor Leste berlatih di stadion Jenggolo. Status juara grup A yang disematkan pada penggawa Timor tentu tak bisa dianggap remeh oleh pasukan Garuda.

Indra Sjafri, pelatih Indonesia, menjelaskan bahwa saat ini dirinya sudah menyiapkan stragtegi untuk melawan Negeri Timor Loro Sae, sebutan Timor Leste. “Kami sudah lihat video pertandingan mereka. Dalam latihan ini sudah kami simulasikan,” katanya kemarin.

Cara bermain Garuda Jaya yang mengandalkan umpan-umpan pendek dan kecepatan pemainnya masih menjadi andalan Indra. “Gaya permainan yang sudah ada tetap akan kami pertahanankan,” imbuhnya. Tentu dengan variasi umpan silang dan true pass yang biasa dilakukan Evan Dimas diharapkan terus bisa terapkan.

Sejauh ini, pemain Indonesia cukup siap dengan segala jeda istirahat yang mepet yang dimiliki. Hansamu Yama Pranata dan M Fatchu Rahman sudah siap dimainkan. “Semua pemain sudah siap. Termasuk yang cedera dan yang terkena akumulasi kartu,” terangnya.

Saat disinggung soal penjagaan pemain Timor, Indra mengakui tak akan menerapkan penjagaan khusus. “Sejak awal kita tak menjaga satu posisi pemain. Semua pemain Garuda Jaya harus fokus di posisinya masing-masing,” bebernya. Namun begitu, Indra memang mengakui bahwa Timor Leste saat ini menjadi kekuatan baru di sepakbola Asean khususnya kelompok junior.

Di lain sisi, Norio Tsukitate, pelatih Timor Leste menjelaskan bahwa timnya memang cukup takut menghadapi timnas Indonesia. “Kami akan mewaspadai Indonesia. Mereka tim bagus,” katanya. Norio mengakui bahwa pemain Indonesia punya kualitas teknik dan skill individu yang mumpuni.

“Itu yang jersey nomor 6 (Evan Dimas, red) Indonesia, punya kualitas yang bagus. Dia terlihat menonjol bagi Indonesia,” jelasnya. Dirinya akan menginstruksikan timnya untuk melakukan penjagaan ekstra kepada pemain Garuda Jaya. Norio menjelaskan bahwa pemain Indonesia punya kecepatan dan pola serangan yang berbahaya.

“Aspek tersebut akan kami jadikan bahan untuk strategi yang akan kami matangkan malam ini (kemarin, Red),” jelasnya. Pelatih asal jepang itu pun menekankan bahwa pemainnya tak perlu takut berlebihan.

Karena, menurutnya semua pemain Timor Leste punya fighting spirit yang tinggi. “Kami yakin dengan semangat anak-anak,” tandasnya. (jpnn

)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/