Pemain PSDS berlatih jalng putaran nasional Liga 3.
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Menghadapi putaran nasional Liga 3 dan mengejar ambisi naik ke Liga 2, PSDS Deliserdang terus mematangkan persiapan. Latihan fisik digelar dengan jadwal yang ketat agar pemain tetap bugar dan fit. Selain itu tim pelatih juga menyiapkan perombakan pemain.
“Selain latihan strategi dan taktik. Latihan fisik menjadi perhatian khusus. Pemain itu harus mampu bermain 2 kali 45 tanpa kelihatan lelah,”terang pelatih PSDS, Dosman Sagala, ditemui Senin (18/9) di Stadion Baharoeddin Siregar, seusai latihan.
Menurut pria yang pernah merumput di Klub Pelita Jaya, Jakarta ini. Kemampuan fisik mampu mengalahkan strategi dan taktik lawan. Sehingga, setiap latihan yang digelar, porsi fisik latihan diberikan kepada pemain sekitar 60 persen. Dan 40 persen latihan srategi serta taktik.
“Di bola ini fisik pemain harus bugar. Bila fisik hancur, semua strategi dan taktik ketika diajarkan saat latihan akan buyar,”terangnya.
Lebih lanjut menurutnya, kemenangan tim-tim besar karena kemampuan fisik pemainnya bagus. Bila fisik pemain tetap bugar dalam bertanding maka instruksi pelatih dari luar lapangan akan didengar, serta diterapkan pemain.
Dosman menyebutkan bahwa kondisi fisik pemain PSDS tak bermasalah ketika menghadapi babak pengisian pada tingkat Sumatera Utara. Namun, ketika di tingkat nanti Nasional tentu PSDS akan bertemu dengan tim yang mempunyai kemampuan lebih bagus.
Untuk menghadapi tim-tim pada tingkat Nasional itu, Dosman berkeyakinan kemampun fisik pemain boleh mengalahkan semuanya.”Memang porsi latihan pola bermain tetap dilakukan untuk mengingatkan strstegi bermain. Tetapi fisik tetap digenjot,”bilangnya.
Sementara Manajer PSDS Deliserdang, H Juniman ketika ditemui menyatakan, bahwa dirinya menyerahkan semua kepada Pelatih Kepala PSDS Dosman Sagala.”Pelatih yang tahu semua itu. Di mana kelemahan timnya dan di mana keunggulannya,”bilang pria berkulit sawo matang itu.
Terkait strategi dan bentuk latihan semua diserahkan kepada tim pelatih. Namun, hanya beberapa hal saran berupa keperluan pemain baru managemen berdiskusi dengan pelatih.
Selain itu, terang H Juniman, manajemen hanya bisa memberi agar tim pelatih mencari pemain yang bagus untuk menutupi lini yang bermasalah.”Pelatih tetap berdiskusi menyatakan masih ada yang perlu ditambal. Kami sarankan langsung gelar seleksi berjalan untuk mencari pemain yang sesuai,”sebutnya.
Buktinya sebut H Juniman ketika laga ujicoba PSDS dengan PSAD, Rabu (13/9) lalu, terlihat kelemahan di beberapa lini. Hasil ujicoba dengan skor 3-1 atas kemenangan PSAD itu, akan dijadikan evaluasi untuk mencoret pemain yang tidak memiliki kemampuan yang meningkat.”Berdasarkan itukan bisa mencari pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim. Diperkirakan ada enam pemain bakal dicoret,”ungkapnya tanpa merinci nama-nama tersebut.(btr/don)
